Wakaf Daarut Tauhiid

30 September 2025

Melahirkan Nahkoda Peradaban: Rangkaian LDKS dan Raker Bentuk Pemimpin Tangguh Daarut Tauhiid Putri

WAKAFDT.OR.ID | BANDUNG — SMP Daarut Tauhiid Boarding School (DTBS) Putri kembali mengukuhkan komitmennya dalam mencetak generasi pemimpin peradaban.

Pada akhir pekan yang cerah, mulai Jumat (19/9/2025) hingga Ahad (21/9/2025), suasana di pesantren itu dipenuhi energi dan antusiasme oleh para pengurus Organisasi Pelajar Pesantren (OPP) dan Majelis Perwakilan Kelas (MPK) Kabinet Naqeeba Mafaza Masa Bakti 2025/2026.

Ini bukanlah sekadar pertemuan biasa, melainkan rangkaian komprehensif Rapat Kerja (Raker) dan Latihan Dasar Kepemimpinan Santri (LDKS) yang dirancang untuk membentuk karakter dan kapabilitas.

Dari Meja Rapat Hingga Lapangan Outbound

Agenda yang disajikan tak hanya fokus pada teori, tetapi juga praktik langsung. Para santri dilatih dalam berbagai keterampilan penting organisasi, mulai dari riset dan presentasi program kerja hingga pelatihan pembuatan TOR (Term of Reference), LPJ (Laporan Pertanggungjawaban), dan RAB (Rencana Anggaran Biaya). Keterlibatan aktif mereka terlihat jelas dalam setiap sesi diskusi dan praktik penyusunan program.

Namun, kepemimpinan tak hanya soal administrasi.

Aspek pembangunan karakter pun menjadi inti. Rangkaian kegiatan juga mencakup outbound, team building, evaluasi, dan sesi kebersamaan yang erat. Semua ini dirancang untuk menanamkan nilai kebersamaan, kemandirian, dan tanggung jawab—kunci utama bagi calon pemimpin muda.

Seperti disampaikan oleh Fitri Iswari, Staf Humas Media dan Design: “Alhamdulillah, pengurus OPP dan MPK SMP DTBS Putri melaksanakan kegiatan Rapat Kerja sekaligus Latihan Dasar Kepemimpinan Santri dengan penuh semangat. Semoga melalui kegiatan ini, lahir generasi pemimpin santri yang berkarakter, bertauhid, dan bermanfaat dalam membangun peradaban Islam.”

Mengemban Amanah di Atas Tanah Wakaf

Setiap dinamika dan inspirasi yang muncul dari kegiatan ini diharapkan dapat mematangkan kesiapan pengurus OPP dan MPK dalam mengemban amanah organisasi. Mereka diasah untuk menjadi sosok yang tangguh, visioner, dan berorientasi pada kebaikan dalam setiap kebijakan dan program.

Lebih dari itu, pelaksanaan kegiatan positif ini memiliki makna mendalam. SMP DTBS Putri sendiri berdiri di atas lahan wakaf terpadu Pesantren Daarut Tauhiid. Dengan memaksimalkan potensi santri melalui kegiatan-kegiatan berkualitas, sekolah ini turut menjalankan upaya mulia memakmurkan aset wakaf tersebut.

Dengan langkah awal yang penuh makna ini, SMP DTBS Putri menegaskan kembali perannya sebagai kawah candradimuka yang melahirkan muslimah-muslimah cerdas dan beriman yang siap menjadi nahkoda peradaban Islam di masa depan. (WIN)

Redaktur: Wahid Ikhwan


WAKAFDT.OR.ID

Melahirkan Nahkoda Peradaban: Rangkaian LDKS dan Raker Bentuk Pemimpin Tangguh Daarut Tauhiid Putri Read More »

Cahaya Ilmu di Riyadul Huda: Semangat Mengajar Bu Yanti Setelah 19 Tahun Bersemi Kembali

WAKAFDT.OR.ID | BANDUNG — Selama 19 tahun, Bu Yanti telah mendedikasikan hidupnya untuk mengajar anak-anak madrasah membaca Al-Qur’an.

Sebuah pengabdian yang panjang, mengukir huruf demi huruf hijaiyah dalam benak generasi muda di Madrasah Riyadul Huda, Pangalengan.

Namun, semangat yang membara itu sempat meredup, bukan karena surutnya niat, melainkan karena keterbatasan yang menghadang.

Salah satu kendala utamanya adalah keterbatasan sarana, termasuk ketersediaan mushaf Al-Qur’an yang layak dan cukup bagi seluruh siswa. Keterbatasan ini tentu menjadi tantangan besar dalam proses belajar mengajar.

Syukurlah, asa itu kini bersemi kembali. Berkat kebaikan dan dukungan para muwakif (donatur wakaf), sebuah bantuan yang sangat berarti telah tiba di Madrasah Riyadul Huda.

Kini, Bu Yanti dan seluruh siswanya dapat kembali belajar dengan semangat baru yang membara. Kedatangan mushaf-mushaf Al-Qur’an baru telah menjadi “teman setia” yang menemani mereka setiap hari.

Mushaf-mushaf segar ini bukan sekadar buku, melainkan jembatan untuk menapaki jalan ilmu dan iman dengan lebih mudah dan khusyuk.

Bantuan ini membuktikan bahwa semangat gotong royong dan kepedulian dapat menembus keterbatasan sarana.

Selama 19 tahun, Bu Yanti mungkin berjuang dengan segala keterbatasan, namun kini, dengan dukungan penuh, cahaya ilmu di Riyadul Huda diharapkan akan bersinar semakin terang, melahirkan generasi Qur’ani yang berilmu dan beriman. (WIN)

Redaktur: Wahid Ikhwan


WAKAFDT.OR.ID

Cahaya Ilmu di Riyadul Huda: Semangat Mengajar Bu Yanti Setelah 19 Tahun Bersemi Kembali Read More »