Wakaf Daarut Tauhiid

June 2024

Pembesian pondasi sumuran Masjid DT Eco 3

Akhir Juni 2024, Ini Progres Masjid DT Eco 3

WAKAFDT.OR.ID | KUNINGAN – Pembangunan Masjid Rahmatan Lil Alamin Daarut Tauhiid Eco Pesantren 3 (Masjid DT Eco 3) terus mengalami progres setiap pekannya. Awal Juli 2024, pondasi sumuran lantai asjid DT Eco sudah masuk ke tahap pemasangan bekisting dan pembesian.

Pengawas pembangunan Masjid DT Eco 3 Sopyan menyebutkan, pengecoran pondasi sumuran akan dilaksanakan pada Jumat dan Sabtu pekan kedua Juli.

“Progres pondasi suburan adalah pembesian, setting bekisting, dan Insya Allah lanjut Jumat dan Sabtu depan ngecor semua,” kata Iyan, Ahad (30/7/2024)

Masjid DT Eco 3 merupakan bagian dari Kawasan Wakaf Terpadu DT yang berada di kaki Gunung Ceramai, Kuningan. Masjid DT Eco 3 diperoyeksikan menjadi pusat dakwan tauhid untuk wilayah Kuningan dan sekitarnya.

Pembina DT KH. Abdullah Gymnastiar (Aa Gym) mengatakan, wakaf untuk pembangungan Masjid DT, termasuk Masjid DT Eco 3 adalah bekal terbaik untuk kehidupan kelak di akhirat.

“Setiap orang sujud, pahalanya dapet. Setiap orang ngaji, pahalanya dapet. Setiap orang yang berwudu, pahalanya dapet. Makanya orang yang paling cerdas atau akyas adalah yang banyak mengingat mati dan mempersiapkan bekal untuk kematian tadi. Inilah salah satu bekal kepulangan nanti,” kata Aa Gym.

Wakaf untuk Masjid DT Eco 3 bisa diantarkan langsung ke kantor Wakaf DT di Jalan Gegerkalong Girang No.67 Bandung. Wakaf juga bisa ditransfer ke BSI 78221 78221 atau Bank Danamon Syariah 8800299615 atas nama Yayasan Daarut Tauhiid. Untuk informasi dan konfirmasi, bisa menghubungi call center Wakaf DT; 085 200 123 123. (AID)

Akhir Juni 2024, Ini Progres Masjid DT Eco 3 Read More »

Flyer DT Memorial Park June 2024

Abdullah Bin Jarrah, Blok Kavling Pertama DT Memorial Park Siap Pakai

WAKAFDT.OR.ID | BANDUNG – Wakaf Daarut Tauhiid (DT) bersama Yayasan Dunia Sementara Akhirat Selamanya (DSAS) sudah meluncurkan DT Memorial Park, pemakaman berbasis wakaf beberapa waktu lalu.

Blok-blok kavling di DT Memorial Park dinamai dengan 10 nama sahabat yang dijamin masuk surga, yakni Abu Bakar As-Shiddiq, Umar Bin Khatab, Ustman Bin Affan, Ali Bin Abu Thalib, Thalhah Bin Ubaidillah, Zubair Bin Awwam, Abdurahman Bin Auf, Sa’ad Bin Abu Waqash, Said bin Zaid, dan Ubaidillah Bin Jarrah.

Suryana Sekretaris Yayasan DSAS Nanang. Ia menjelaskan, blok kavling yang akan ditempati pertama adalah blok Ubaidillah Bin Jarrah. menjelaskan, blok ini sudah siap digunakan karena tanahnya sudah dikondisikan, seperti pembersihan dan cut and fiil sudah digunakan.

“Ini sudah siap, Insya Allah. Di blok ini ada 199 kavling. Dari awal ini sudah mulai dibersihkan, memperkerjakan warga sekitar pemakaman, kata Nanang saat ditemui di Kawasan Wakaf Terpadu DT Bandung, Rabu (26/6/2024).

Manajer Wakaf Produktif Riyadi mengungkapkan, DT Momorial Park merupakan ikhtiar untuk menyediakan pemakaman bagi muslim di perkotaan yang kesulitan mendapatkan lahan pemakaman. Sengaja menggunakan nama-nama 10 sahabat yang dijamin masuk surga dengan harapan semua yang dimakamkan di sini masuk surga.

Disebut berbasis wakaf, lanjut Riyadi, karena dengan membeli kavling pemakaman DT Memorial Park, dia otomatis menjadi wakif karena langsung berwakaf untuk lima perogram wakaf, yakni wakaf masjid, wakaf pesantren, wakaf produktif pertanian, wakaf produktif area rekreasi, dan wakaf pemakaman sosial.

“Bagi jamaah yang mau booking kavling pemakaman dari sekarang sudah bisa. Insya Allah, pahala wakafnya mengalir terus tuh. Selain itu juga, nanti area pemakaman juga akan dimkamurkan oleh jamaah masjid dan santri. Jadi doanya ngalir terus tuh untuk para wakif yang membeli kavling DT Memorial Park,” jelas Riyadi.

Bagi jamaah yang ingin melakukan Pendaftaran dan informasi pemakaman DT Memorial Park bisa menghubungi call center Wakaf DT 085 200 123 123.

“Insya Allah, DT Memorial Park ini jadi solusi sulitnya pemakaman muslim sekaligus juga dapat pahala wakaf yang terus mengalir,” pungkas Riyadi. (AID)

Abdullah Bin Jarrah, Blok Kavling Pertama DT Memorial Park Siap Pakai Read More »

qurban festival digelar, kawasan wakaf terpadu makin berkah

Qurban Festival Digelar, Kawasan Wakaf Terpadu DT Eco Pesantren 1 Makin Berkah

WAKAFDT.OR.ID | BANDUNG – Kawasan Wakaf Terpadu Daarut Tauhiid (DT) Eco Pesantren 1 mendadak ramai dikunjungi oleh para jamaah. Pagi itu, setelah pelaksanaan sholat ‘Iduladha, jamaah dan santri berduyun-duyun mendatangi kawasan pendidikan tersebut.

Wajar saja, Qurban Festival saat itu tengah dilangsungkan.  Ratusan hewan kurban siap disembelih di hari penuh berkah itu. Tak ayal, para santri ramai berkumpul sejak pagi untuk bahu membahu mengeksekusi daging kurban.

Pada hari raya Idhuladha tahun ini dipenuhi oleh hewan ternak baik domba maupun sapi yang siap untuk disembelih. Sebanyak 146 ekor domba dan 16 ekor sapi titipan dari para jamaah, civitas Pesantren DT, dan civitas Sekolah DT Indonesia dikumpulkan di area tersebut.

Hak itu menjadikan zona pendidikan itu berlimpah berkah, karena menjadi lokasi penyembelihan, pembagian dan pusat distribusi daging kurban.

“Alhamdulillah Eco Pesantren Daarut Tauhiid melaksanakan kegiatan Qurban Peduli Negeri, Alhamdulillah untuk titipan amanah sapinya ada 16 ekor, kemudian untuk domba 146,” terang Mamat Rohimat, Ketua Pelaksana Qurban Festival 2024.

Bersama DT Peduli, pesantren Daarut Tauhiid telah mendistribusikan daging kurban kepada 4.785 penerima manfaat. Daging kurban tersebut dibagikan kepada warga ataupun tetangga zona model Pesantren DT, yakni wilayah Gegerkalong Girang, Eco Pesantren 1, dan Eco Pesantren 2 Daarut Tauhiid Bandung.

“Alhamdulillah akan didistribusikan untuk penerima manfaatnya yaitu sebanyak empat ribu tujuh ratus delapan puluh lima (4.785) penerima manfaat. Untuk pembagiannya kita dibagi menjadi tiga wilayah, satu untuk wilayah gegerkalong,  di wilayah eco pesantren, selanjutnya di eco pesantren dua,” jelas Mamat.

Uniknya, distribusi kurban saat itu, tak seluruhnya berupa potongan daging, melainkan ada yang berupa hewan baik sapi maupun domba. Saat pendistribusian daging maupun hewan kurban, panitia Qurban Festival DT disambut hangat dan penuh suka cita oleh para warga.

“Alhamdulillah, untuk pendistribusian ada yang berupa hewan, baik sapi maupun domba, ada yang berupa daging,” ujar Mamat.

Mamat berharap titipan hewan kurban menjadi ladang pahala yang berlimpah berkah, bagi seluruh pihak yang terlibat, baik untuk orang yang berkurban, panitia kurban maupun penerima manfaat kurban.

“Insyaallah ini semua titipan dari jamaah, mudah-mudahan lebih berkah dan oleh Allah Subhanahu Wa’Ta’ala diganti dengan yang lebih berkah lagi bagi orang-orang yang beribadah kurban,” pungkas Mamat.

Sumber: daaruttauhiid.sch.id

Qurban Festival Digelar, Kawasan Wakaf Terpadu DT Eco Pesantren 1 Makin Berkah Read More »

Audiensi-IAIN-Syekh-Nurjati-Cirebon-3

IAIN Syekh Nurjati Jalin Kerjasama Strategis dengan Badan Wakaf Indonesia

WAKAFDT.OR.ID | JAKARTA – Delegasi Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Syekh Nurjati Cirebon mengadakan audiensi dengan Badan Wakaf Indonesia (BWI) yang diterima oleh Dr. Masyhuril Khamis, drh. Emmy Hamidiyah, dan Dr. Sulistyowati.

Dr. Hj. Dewi Fatmasari, SE, MSi, selaku Wakil Dekan 2 Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam (FEBI) IAIN Syekh Nurjati, menyampaikan tujuan utama dari audiensi ini adalah untuk menjalin kerjasama dalam bidang Pendidikan, Penelitian, dan Pengabdian dengan BWI.

Empat poin penting yang diajukan, yaitu pertama, meningkatkan kerjasama dalam bidang pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat antara IAIN Syekh Nurjati dan BWI, Kedua, Mengembangkan potensi sumber daya manusia di kedua belah pihak dalam kegiatan pendidikan, terutama yang bisa dikerjasamakan.

Ketiga, Meningkatkan sinergitas dan kemitraan antara BWI dan IAIN Syekh Nurjati dalam upaya peningkatan sumber daya manusia terkait pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat.

Keempat, meningkatkan peran Tridharma Perguruan Tinggi (IAIN Syekh Nurjati Cirebon) dalam ikut serta meningkatkan kegiatan pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat yang dilakukan oleh BWI.

Menanggapi poin-poin kerjasama tersebut, drh. Emmy Hamidiyah mengusulkan untuk menambahkan dua poin penting dalam kerjasama, yakni pertama, kegiatan edukasi dan sosialisasi wakaf yang dapat meningkatkan pemahaman dan partisipasi masyarakat mengenai wakaf.

Kedua, Kegiatan wakaf produktif di IAIN Syekh Nurjati yang dapat memberikan manfaat langsung bagi pengembangan kampus dan masyarakat sekitar.

Dalam audiensi ini juga dibahas bahwa IAIN Syekh Nurjati dapat terlibat aktif menjadi pelaku wakaf di Indonesia, salah satunya dengan mengaktivasi yayasan di IAIN Syekh Nurjati untuk menjadi nazhir wakaf uang.

“Kami berharap, IAIN Syekh Nurjati juga dapat menjadi Nazhir untuk aktivasi wakaf di kampus. Untuk menjadi nazhir wakaf uang, IAIN Syekh Nurjati bisa mendaftar di layanan.bwi.go.id,” ungkap drh. Emmy Hamidiyah.

Kerjasama ini diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi kedua belah pihak dalam pengembangan pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat, serta meningkatkan peran wakaf dalam pembangunan nasional.

Sumber: bwi.go.id

IAIN Syekh Nurjati Jalin Kerjasama Strategis dengan Badan Wakaf Indonesia Read More »

Orientasi-Pengembangan-Kompetensi-Pengurus-BWI-Se-Sulteng

Perkuat Perwakafan di Sulawesi Tengah, BWI Gelar Pengembangan Kompetensi Pengurus

WAKAFDT.OR.ID | BANDUNG – Kegiatan Orientasi Pengembangan Kompetensi Pengurus Badan Wakaf Indonesia (BWI) Se-Sulawesi Tengah resmi dibuka pada hari Senin, (24/06/2024), pukul 08.00 WITA. Acara ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman dan kompetensi pengurus BWI perwakilan provinsi, kabupaten, dan kota se-Sulawesi Tengah.

Sekretaris BWI sekaligus ketua panitia kegiatan, H. Umar Godal, menyatakan bahwa 44 perwakilan dari provinsi, kabupaten, dan kota se-Sulawesi Tengah menghadiri orientasi pengembangan kompetensi pengurus BWI. Orientasi ini diadakan untuk meningkatkan pemahaman tentang wakaf, tugas dan fungsi BWI.

Dr. H. Ulyas Taha dari Kakanwil Sulawesi Tengah, Dr. Tatang Astaruddin dari BWI Pusat, dan H. Anas Nasikhin dari BWI Pusat menghadiri acara ini menjadi narasumber.

Dalam pidatonya, Drs. H. Ulyas Taha, M.Pd., Kakanwil Kemenag Sulawesi Tengah, menekankan dua hal, pertama, bahwa pengurus BWI harus memiliki kompetensi yang cukup

“Untuk menjadikan nazhir yang kompeten, BWI perlu memiliki pengurus yang kompeten” ungkapnya.
Kedua, H. Ulyas menekankan pentingnya mengubah mindset kita dan masyarakat tentang wakaf dan BWI. Wakaf ini luar biasa, dan BWI juga bukan lembaga biasa.

“Buat wakaf ini luar biasa. Bapak/Ibu yang paling tahu karakter masyarakat. Kita bisa juga buat branding wakaf yang menarik. Wakaf itu kuat, bukan lembaga biasa, ini ada undang-undang.” terangnya.

H. Anas Nasikhin, sekretaris BWI, membahas tema “Pengelolaan dan Pengembangan Harta Benda Wakaf”. Dia menjelaskan jenis harta benda wakaf dan seberapa penting sertifikasi nazhir. “Sertifikasi nazhir itu seperti tes TOEFL, perlu dipersiapkan dengan baik agar bisa lulus,” katanya.

Anas juga menekankan betapa pentingnya menjaga wakaf, kelola dengan, baik yang berupa benda bergerak seperti uang dan logam mulia maupun benda tidak bergerak seperti tanah dan struktur. Sehingga wakaf memberikan kontribusi nyata bagi masyarakat.

Marzuki, salah satu peserta, membahas masalah ahli waris nazhir yang menjual aset wakaf. Untuk mengurangi risiko, Anas Nasikhin mengusulkan agar wakaf dikelola oleh yayasan atau organisasi. “Kita alihkan kenazhirannya ke nazhir organisasi.” Dia menyatakan bahwa ini adalah opsi yang paling aman. Selain itu, Anas menyarankan untuk membentuk grup WhatsApp untuk membahas masalah perwakafan di daerah.

Tema “Urgensi Pendaftaran dan Pengamanan Harta Benda Wakaf” dibahas oleh Wakil Ketua BWI Dr. Tatang Astaruddin. “Nazhir badan hukum sekarang menjadi tolak ukur indeks wakaf nasional,” katanya, menegaskan pentingnya pendaftaran harta benda wakaf serta perlindungan hukum dan agama yang diberikan kepadanya.

Syarat untuk menjadi nazhir BWI dan sertifikasi tanah wakaf adalah beberapa masalah yang diangkat oleh peserta selama sesi tanya jawab. Dr. Tatang memberikan jawaban yang jelas untuk pertanyaan tersebut dan menekankan pentingnya peraturan dan pengawasan yang ketat dalam pengelolaan wakaf.

Diharapkan bahwa kegiatan ini akan meningkatkan kesadaran akan pentingnya wakaf serta kemampuan pengurus BWI dalam mengelola dan mengembangkan wakaf dengan baik. H. Umar Godal berpesan, “Jadikan wakaf sebagai ladang amal bagi kita.”

Sumber: bwi

Perkuat Perwakafan di Sulawesi Tengah, BWI Gelar Pengembangan Kompetensi Pengurus Read More »

peresmian see go top

Wakaf DT Bersinergi dengan See Go Top, Luncurkan Usaha Wakaf Produktif

WAKAFDT.OR.ID | BANDUNG – Wakaf Daarut Tauhiid (DT) bersinergi dengan See Go Top meluncurkan usaha wakaf produktif berupa restoran See Go Top, Teppan and Steak di Aset Wakaf Gedung Daarttijaroh di Gegerkalong Girang, Bandung. Peluncurkan dilakukan pada Selasa (25/6/2024).

Perwakilan semua lembaga di lingkup Daarut Tauhiid menghadiri acara peluncuran yang digelar dari sekitar jam 10 hingga menjelang makan siang tersebut. Acara dimulai dengan sambutan dari Nazhir Wakaf DT Ghariza, Direktur Wakaf DT Doddy Ekapriades, dan Pemilik See Go Top Budi, dilanjutkan dengan acara makan bersama menu-menu See Go Top.

Ghariza mengungkapkan, hadirnya restoran See Go Top sebagai usaha wakaf proudktif merupakan ikhtiar mamkmurkan dan meproduktifkan aset wakaf.

“Insya Allah, salah satu ikhtiar kami juga untuk memaksimalkan lahan wakaf, dan ikhtiar beliau (pemilik See Go Top) juga sama- sama untuk memakmurkan,” ujarnya.

Doddy menjelaskan, ketika wakaf makmur dan produktif, maka manfaat yang diperoleh menjadi lebih banyak. Hadirnya See Go Top sebagai salah satu ikhtira memproduktifkan dan memakmurkan aset wakaf agar bisa memberikan dampak baik dan manfaat sebanyak-banyaknya bagi DT, Jamaah, dan masyarakat umum.

“Target kami adalah aset wakaf makmur dan produktif. Produktifnya apa? Agar bisa memmberikan dampak yang banmyak , terutama masyakat sekitar, jamaah, dan yang lainnya. Mendapatkan manfaat dengan hadirnya resto ini, bahkan dampak lainnya dari hasli adanya resto ini. Hasilnya, kita bisa menyalurkan ke yang lain juga,” tutur Doddy.

Doddy mengatakan, salah satu manfaat dari makmur dan produktifnya aset wakaf, termasuk See Go Top adalah dakwah tauhid kepada masyarakat. Dengan konsep restoran yang milenial, See GO Top diharapkan bisa ilebih mudah mendakwahkan tauhid kepada masyarakat

“Dan ini kerja sama kami, wakaf produktif dengan see go top ini kami membuat konsep resto yang milenial, masuk ke masyakat kita di lingkungan pesantren, terutama kita ini dikelilingi oleh beberapa kampus besar yang bertempat tingga di sekita daerah sini. Semoga menjadi bagian dari dakwah kita ini dan teramaikan,” katanya.

Doddy berharap Wakaf DT bisa terus istiqamah menjalankan amanah mengelola wakaf agar makmur dan produktif, sehingga manfaatnya menjadi maksimal.

“Insya Allah, mohon doakan terus, agar kami di wakaf juga bisa maksimal menjalankan amanah ini untuk menjaga aset-aset ini agar menjadi lebih makmur dan produktif sehingga memberikan banyak manfaat bagi jamaah, umat, dan masyarakat umum lainnya,” pungkasnya. (AID)

Wakaf DT Bersinergi dengan See Go Top, Luncurkan Usaha Wakaf Produktif Read More »

pondasi sumuran lantai utama Masjid DT Eco 3

Pekan ketiga Juni, Ini Progres Masjid DT Eco 3

WAKAFDT.OR.ID | KUNINGAN – Pembangunan Masjid Rahmatan Lil Alamin Daarut Tauhiid Eco Pesantren 3 (Masjid DT Eco 3) terus mengalami progres. Pada pekan ketiga Juni 2024, Pengawas Pembangunan Masjid DT Eco 3 menyebutkan, penggalian pondasi sumuran sudah selesai 100%.

Ia mengatakan, sisa pekerjaan untuk pondasi sumuran adalah pemasangan beksiting, pabrikasi dan perakitan besi, kemudian pengecoran. Pada pekan ketiga ini pemasangan bekisting dan perakitan besi sedang dilakukan.

Sekarang kegiatan sedang rakit pembesian dan pemasangan bekisting pondasi sumuran. Besinya baru dateng pekan kemarin. (Galian pondasi sumuran) sudah selesai 100%. Tinggal proses pemasangan bekisting, pabrikasi dan perakitan besi, kemudian pengecoran,” jelasnya, saat dihubungi Senin (24/6/2024).

Secara keseluruhan, pembangunan Masjid DT Eco 3 masih jauh dari 100%. Masih banyak kesempatan berwakaf untuk pembangunannya. Pembina Yayasan DT KH. Abdullah Gymnastiar (Aa Gym) mengatakan, wakaf untuk pembangungan Masjid DT adalah bekal terbaik untuk kehidupan kelak di akhirat.

“Setiap orang sujud, pahalanya dapet. Setiap orang ngaji, pahalanya dapet. Setiap orang yang berwudu, pahalanya dapet. Makanya orang yang paling cerdas atau akyas adalah yang banyak mengingat mati dan mempersiapkan bekal untuk kematian tadi. Inilah salah satu bekal kepulangan nanti,” kata Aa Gym.

Wakaf untuk Masjid DT Eco 3 bisa diantarkan langsung ke kantor Wakaf DT di Jalan Gegerkalong Girang No.67 Bandung. Wakaf juga bisa ditransfer ke BSI 78221 78221 atau Bank Danamon Syariah 8800299615 atas nama Yayasan Daarut Tauhiid. Untuk informasi dan konfirmasi, bisa menghubungi call center Wakaf DT; 085 200 123 123.

Pekan ketiga Juni, Ini Progres Masjid DT Eco 3 Read More »

BWI perkenalkan manfaat wakaf di BSI EXPO

Perkenalkan Manfaat Wakaf, BWI Buka Booth Stand di BSI Expo 2024

WAKAFDT.OR.ID | JAKARTA – Badan Wakaf Indonesia (BWI) ikut berpatisipasi membuka booth pada BSI Expo 2024 di JCC, Jakarta pada Kamis (20/6/2024) hingga Ahad (23/6/2024), dalam rangka memperkenalkan sumbangsih nyata pengelolaan dan penyaluran wakaf dalam membantu masyarakat luas

Selain itu, BWI juga memanfaatkan momentum tersebut untuk mengenalkan peran dan fungsi BWI kepada masyarakat luas.

Melalui acara ini, diharapkan masyarakat memahami potensi besar wakaf di Indonesia dan peran BWI sebagai regulator sekaligus nazhir wakaf. Dengan adanya pemahaman ini, diharapkan masyarakat akan lebih terdorong untuk berwakaf, guna mendukung perkembangan ekonomi syariah di Indonesia.

Menurut Wakil Ketua BWI Ahmad Zubaidi, Wakaf merupakan komponen penting dalam pengembangan ekonomi syariah karena dapat membantu mensejahterakan masyarakat.

“Dengan wakaf, kita bisa meningkatkan kualitas pendidikan dan kesejahteraan ekonomi masyarakat,” ujar Zubaedi.

Zubaidi berharap BSI Expo 2024 bisa memberikan manfaat yang nyata bagi perkembangan perwakafan di Indonesia. “Semoga kegiatan ini bermanfaat dan perwakafan di Indonesia terus maju,” pungkasnya. (AID)

Perkenalkan Manfaat Wakaf, BWI Buka Booth Stand di BSI Expo 2024 Read More »

Peta-Jalan-Wakaf-Nasional-2024-2029

Dorong Target Penghimpunan Wakaf Nasional Tercapai, Kemenkeu dan KNKES Gelar FGD Peta Jalan Wakaf Nasional 2024-2029

WAKAFDT.OR.ID | JAKARTA – Kementerian Keuangan dan Komite Nasional Ekonomi dan Keuangan Syariah (KNEKS) menyelenggarakan forum group discussion (FGD) wakaf. FGD ini bertujuan mengembangkan rencana aksi implementasi “Peta Jalan Wakaf Nasional 2024-2029” agar target penghimpunan wakaf nasional tercapai.

Acara yang diadakan di Jakarta ini turut dihadiri oleh berbagai pihak, termasuk Komisioner Badan Wakaf Indonesia, Sulistyowati, yang menyatakan bahwa FGD ini merupakan langkah penting dalam memperkuat perwakafan nasional.

“FGD Pengembangan Rencana Aksi Implementasi ‘Peta Jalan Wakaf Nasional 2024-2029’ ini merupakan upaya tepat bagi penguatan perwakafan nasional dengan melibatkan beragam pemangku kepentingan dalam ekosistem wakaf,” ungkap Sulistyowati.

Ia juga menambahkan bahwa momentum Gerakan Indonesia Berwakaf (GIB) semakin nyata dengan tagline program BWI yang mendorong kebangkitan wakaf nasional. “Tagline program BWI ‘Gerakan Indonesia Berwakaf’ menjadi spirit kuat yang mendorong momentum kebangkitan wakaf nasional yang semakin nyata,” terangnya.

Dalam FGD ini, pentingnya harmonisasi definisi dan data terkait wakaf juga ditekankan oleh Waryono Abdul Ghafur, Direktur Pemberdayaan Zakat dan Wakaf Kemenag RI. Ia menyatakan bahwa perbedaan data akibat definisi yang kurang harmonis harus segera diatasi untuk memastikan keakuratan pelaksanaan program.

“Perbedaan data yang terjadi karena definisi yang kurang harmonis, harus segera diatasi agar strategi yang sudah ada dapat diturunkan menjadi rencana aksi yang jelas, dengan penugasan yang spesifik dan target waktu yang terukur,” ujar Waryono.

Selain itu, pendekatan “money follow function” dalam implementasi peta jalan wakaf juga disoroti oleh Waryono. Ia menekankan bahwa setiap langkah dalam peta jalan ini harus implementatif dan dapat diukur keberhasilannya, dengan contoh konkret seperti literasi wakaf di kalangan mahasiswa.

“Setiap langkah dalam peta jalan ini harus implementatif dan dapat diukur keberhasilannya. Salah satu contohnya adalah literasi wakaf di kalangan mahasiswa yang perlu disesuaikan dengan kondisi mereka yang mungkin belum memiliki aset,” tambahnya.

FGD juga membahas pentingnya segmentasi nasabah prioritas untuk wakif dan perlunya menyasar mereka dalam program literasi wakaf. Terkait regulasi, Waryono menekankan perlunya divisi khusus yang mengelola regulasi dan tata kelola kelembagaan Badan Wakaf Indonesia (BWI). Ia juga menyebutkan bahwa kedudukan kelembagaan BWI perlu diperkuat melalui revisi undang-undang wakaf yang tengah dalam proses diskusi dengan Komisi VIII DPR.

Selain itu, diskusi mengenai pengembangan SDM wakaf juga melibatkan Kementerian Tenaga Kerja dan Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP). Nomenklatur nazhir dalam ketenagakerjaan perlu diakui secara resmi untuk meningkatkan profesionalisme dan kompetensi mereka.

Kesepakatan dalam pembentukan kelompok kerja per pilar untuk mengkoordinasikan implementasi dan monitoring program juga dicapai dalam FGD ini. Dengan fokus pada literasi, regulasi, dan pengembangan SDM, peta jalan ini bertujuan menjadikan wakaf sebagai pilar penting dalam pertumbuhan dan ketahanan ekonomi nasional. Setiap kelompok kerja akan mengidentifikasi peran masing-masing, menetapkan pemimpin, dan menentukan target pencapaian hingga tahun 2029.

“Kolaborasi dan komitmen dari semua pihak adalah kunci utama untuk mengakselerasi implementasi Peta Jalan Wakaf Nasional ini. Kami berharap dengan kerja sama yang baik, tujuan-tujuan yang telah ditetapkan dapat tercapai dengan efektif,” tutup Waryono.

FGD ini juga dihadiri oleh perwakilan Badan Wakaf Indonesia (BWI), KNEKS, OJK, dan DJPPR Kemenkeu, yang semuanya berkomitmen untuk berkolaborasi demi tercapainya target wakaf nasional.

Sumber: bwi.go.id

Dorong Target Penghimpunan Wakaf Nasional Tercapai, Kemenkeu dan KNKES Gelar FGD Peta Jalan Wakaf Nasional 2024-2029 Read More »

pemasangan granit basement masjid dt eco 2

Pekan ke-40 Pembangunan, Progres Masjid DT Eco 2 Capai 56,01%

WAKAFDT.OR.ID | BANDUNG – Wakaf Daarut Tauhiid (DT) menggulirkan program Wakaf Masjid Rahmatan Lil Alamin. Salah satu masjid yang dibangun adalah Masjid Rahmatan Lil Alamin DT Eco Pesantren 2 (Masjid DT Eco 2) yang berada di Kampung Nyampai, Desa Karyawangi, Kecamatan Parongong, Kabupaten Bandung Barat.

Pembangunan Masjid DT Eco 2 sudah memasuki pekan ke-41 di pekan ketiga Juni 2024. Pengawas Pembangunan Masjid DT Eco 2 Putri Berliana Mileni menyebutkan, sampai pekan ke-40 sudah mencapai 56,01%.

“Progresnya 56,01%. Pekerjaan masih seperti fase pekan lalu. (Di bagian basement, sedang proses pemasangan granit kurang lebih sudah 65% dan pengecatan plafond sudah 85%,” ungkapnya, Jumat (21/6/2024).

Di bagian lantai 2, lanjut Putri, pekerjaan masih berfokus pada pengerjaan kolom. Para pekerja masih mengerjakan pemasangan bekisting untuk pengecoran kolom-kolom tersebut.

Putri mengatakan, pembangunan difokuskan pada basement karena ingin memenuhi kebutuhan ruangan pesantren diniyah formal (PDF). Targetnya, akhir Juni 2024 lantai basement sudah selesai dikerjakan dan siap digunakan pada pertengahan Juli 2024.

“Saat ini pekerjaan difokuskan di bagian basement karena mengejar untuk PDF ya. Targetnya akhir Juni ini sudah selesai,” katanya.

KH. Abdullah Gymanstiar (Aa Gym), Pembina Yayasan DT mengungkapkan, pembangunan Masjid DT adalah ladang amal bagai siapapun yang ingin mempersiapakan bekal terbaik untuk kelak di akhirat.

“Setiap orang sujud, pahalanya dapet. Setiap orang ngaji, pahalanya dapet. Setiap orang yang berwudu, pahalanya dapet. Makanya orang yang paling cerdas atau akyas adalah yang banyak mengingat mati dan mempersiapkan bekal untuk kematian tadi. Inilah salah satu bekal kepulangan nanti,” kata Aa Gym.

Bagi yang ingin berwakaf untuk pembangunan Masjid DT bisa datang langsung ke kantor Wakaf DT di Jalan Gegerkalong Girang No.67 Bandung. Wakaf juga bisa ditransfer ke BSI 78221 78221 atau Bank Danamon Syariah 8800299615 atas nama Yayasan Daarut Tauhiid. Untuk informasi dan konfirmasi, bisa menghubungi call center Wakaf DT; 085 200 123 123. (AID)

Pekan ke-40 Pembangunan, Progres Masjid DT Eco 2 Capai 56,01% Read More »