WAKAFDT.OR.ID | BANDUNG – Kawasan Wakaf Terpadu Daarut Tauhiid (DT) Eco Pesantren 1 mendadak ramai dikunjungi oleh para jamaah. Pagi itu, setelah pelaksanaan sholat ‘Iduladha, jamaah dan santri berduyun-duyun mendatangi kawasan pendidikan tersebut.
Wajar saja, Qurban Festival saat itu tengah dilangsungkan. Ratusan hewan kurban siap disembelih di hari penuh berkah itu. Tak ayal, para santri ramai berkumpul sejak pagi untuk bahu membahu mengeksekusi daging kurban.
Pada hari raya Idhuladha tahun ini dipenuhi oleh hewan ternak baik domba maupun sapi yang siap untuk disembelih. Sebanyak 146 ekor domba dan 16 ekor sapi titipan dari para jamaah, civitas Pesantren DT, dan civitas Sekolah DT Indonesia dikumpulkan di area tersebut.
Hak itu menjadikan zona pendidikan itu berlimpah berkah, karena menjadi lokasi penyembelihan, pembagian dan pusat distribusi daging kurban.
“Alhamdulillah Eco Pesantren Daarut Tauhiid melaksanakan kegiatan Qurban Peduli Negeri, Alhamdulillah untuk titipan amanah sapinya ada 16 ekor, kemudian untuk domba 146,” terang Mamat Rohimat, Ketua Pelaksana Qurban Festival 2024.
Bersama DT Peduli, pesantren Daarut Tauhiid telah mendistribusikan daging kurban kepada 4.785 penerima manfaat. Daging kurban tersebut dibagikan kepada warga ataupun tetangga zona model Pesantren DT, yakni wilayah Gegerkalong Girang, Eco Pesantren 1, dan Eco Pesantren 2 Daarut Tauhiid Bandung.
“Alhamdulillah akan didistribusikan untuk penerima manfaatnya yaitu sebanyak empat ribu tujuh ratus delapan puluh lima (4.785) penerima manfaat. Untuk pembagiannya kita dibagi menjadi tiga wilayah, satu untuk wilayah gegerkalong, di wilayah eco pesantren, selanjutnya di eco pesantren dua,” jelas Mamat.
Uniknya, distribusi kurban saat itu, tak seluruhnya berupa potongan daging, melainkan ada yang berupa hewan baik sapi maupun domba. Saat pendistribusian daging maupun hewan kurban, panitia Qurban Festival DT disambut hangat dan penuh suka cita oleh para warga.
“Alhamdulillah, untuk pendistribusian ada yang berupa hewan, baik sapi maupun domba, ada yang berupa daging,” ujar Mamat.
Mamat berharap titipan hewan kurban menjadi ladang pahala yang berlimpah berkah, bagi seluruh pihak yang terlibat, baik untuk orang yang berkurban, panitia kurban maupun penerima manfaat kurban.
“Insyaallah ini semua titipan dari jamaah, mudah-mudahan lebih berkah dan oleh Allah Subhanahu Wa’Ta’ala diganti dengan yang lebih berkah lagi bagi orang-orang yang beribadah kurban,” pungkas Mamat.
Sumber: daaruttauhiid.sch.id