Yayasan Daarut Tauhiid

Search
Close this search box.

Wakaf

Munas FWP Sambutan Kemenag 2

Resmikan Munas FWP III, Kemenag: Sinergi Antar Nazhir Penting

WAKAFDT.OR.ID | BANDUNG – Direktur Pemberdayaan Zakat dan Wakaf Kementerian Agama Prof. Dr. H. Waryono Abdul Ghafur, M.Ag meresmikan Musyawarah Nasional (Munas) Forum Wakaf Produktif (FWP) III di Daarut Tauhiid Bandung, pada hari pertama Munas, Kamis (5/9/2024). Dengan mengucapkan bismillah, Waryono meresmikan acara empat tahunan FPW tersebut.

Waryono mengapresiasi hadirnya Forum Wakaf Produktif sebagai wadah strategis bagi nazhir untuk bersinergi dan mengembangkan perwakafan di Indonesia, terutama pengelolaan wakaf secara produktif.

“Mudah-mudahan Forum Wakaf Produktif menghasilkan pikiran-pikiran brilian, perencanaan perencanaan yang bagus untuk bagaimana pengembangan hasil wakaf ke depan sehingga kemudian banyak mauquf alaih yang merasakan manfaatnya,” ucapnya.

Menurutnya, sinergi antar nazhir itu penting. Ia menjelaskan, dengan bersinerginya nazhi, wakaf akan semakin berkembang memberikan dampak kebaikan lebih besar, salah satunya meningkatkan kesejahteraan masyarakat sebagai mauquf alaih.

“Jangan hanya berjamaah di Masjid, kita harus berjamaah secara sosial. Insya Allah meskipun misalnya imamnya itu berbeda fikihnya dengan Makmum ketika jadi makmum pasti taat kepada imam.  Kita sudah harus betul-betul mengimplementasikan berjamaah secara sosial. Karena apa? ini adalah implikasi dari tauhid,” tegasnya.

Dia bercita-cita wakaf bisa memberikan dampak luar biasa dengan ekosistem wakaf yang terdiri dari lembaga pendidikan, pusat ekonomi, seperti pasar, lembaga riset, dan lembaga lainnya yang memberikan banyak hal positif bagi masyarakat. Bahkan, dia membayangkan nazhir bersinergi mengelola tanah wakaf sebesar pulau yang di dalamnya terdapat ekosistem lengkap.

Menurutnya, jika masyarakat sudah menjadi mauquf alain yang mendapatkan manfaat wakaf, mereka bisa menjadi marketing gratis yang mengkampanyekan wakaf, sehingga makin banyak masyarakat yang memahami sekaligus terlibat dalam berwakaf.

“Insya Allah ketika banyak mauquf alaih yang merasakan manfaatnya, maka maka kampanye kita tidak kuat pun mereka akan menjadi marketing kita dengan tanpa biaya karena mereka akan berbicara kepada tetangganya,” jelasnya.

Sebagai perwakilan dari Kemenag yang merupakan regulator, Waryono juga mengajak para nazhir, peserta Munas FWP III untuk aktif mengusulkan atau meminta peraturan perwakafan baru jika diperlukan.

“Kami sebagai regulator, jika masih ada hal yang belum lengkap misalnya, silahkan bagi ibu kami dengan tangan terbuka untuk mengingatkan. Bagi bapak Ibu juga yang membutuhkan regulasi, Insya Allah kami bersama BWI dan elemen-elemen wakaf untuk kita rumuskan bersama-sama,” ajaknya.

Di akhir sambutannya, dia berharap, Munas FWP III bisa menghasilkan keputusan-keputusan dan rencana-rencana produktif yang bisa mengembangkan wakaf  Indonesia.

“Mudah-mudahan berjalan dengan lancar, sekali lagi menghasilkan keputusan-keputusan, dan rencana-rencana yang produktif sesuai dengan namanya forum wakaf produktif,” pungkasnya.

Sumber: daaruttauhiid.org

Resmikan Munas FWP III, Kemenag: Sinergi Antar Nazhir Penting Read More »

Munas FWP III Hadirkan 55 Nazhir

Sebanyak 55 Nazhir Wakaf Ikuti Munas FWP III

WAKAFDT.OR.ID | BANDUNG – Sebanyak 55 Nazhir wakaf tingkat Nasional bersiap mengikuti Musyawarah Nasional (Munas) Forum Wakaf Produktif (FWP) III yang berlangsung dari Kamis (5/9/2024) hingga Sabtu (7/9/2024) di Daarut Tauhiid (DT) Bandung. Berikut 55 nazhir wakaf tingkat nasional yang telah berizin sebagai nazhir wakaf uang dari Badan Wakaf Indonesia yang mengikuti Munas FWP III :

  1. Yayasan Dompet Dhuafa Republika
  2. Lembaga Kenazhiran (LK) BWI PUSAT
  3. Sinergi Foundation
  4. Rumah Wakaf Indonesia
  5. Wakaf Al Azhar
  6. Baitul Wakaf
  7. Yayasan Daarut Tauhiid
  8. YPM Salman ITB
  9. Inisiatif Wakaf
  10. Darul Qur’an Nusantara
  11. Yayasan Wakaf Bangun Nurani Bangsa ESQ
  12. BSI Maslahat
  13. LAZNAS MANDIRI AMAL INSANI
  14. YAKESMA
  15. Yayasan Dewan Da’wah Islamiyah Indonesia
  16. Harapan Amal Mulia
  17. Baitul Maal Unisba
  18. LAZ Solopeduli
  19. Lazis Al Hilal Rancapanggung
  20. LAZISMU TRENSAINS
  21. LAZNAS Rumah Yatim Arrohman Indonesia
  22. Lembaga Wakaf Doa Bangsa
  23. Lembaga Wakaf JSIT Indonesia
  24. Lembaga Wakaf Persis (LWP)
  25. LMI
  26. Nazhir Yayasan Bina Tsaqofah (SEBI Social Fund)
  27. Peduli Fajar Imani
  28. Perkumpulan Hasmi
  29. Unit Wakaf dan Dana Sosial IPB University
  30. Wakaf Bina Nun Bina Muda Indonesia
  31. Wakaf Mulia Institute
  32. Wakaf Orbit
  33. Wakaf Warior
  34. Yayasan Amal Produktif Indonesia
  35. Yayasan Amanah Kemanusiaan Global (AMAL)
  36. Yayasan Amanah Utama Tazkia
  37. Yayasan Badan Wakaf Assyifa
  38. Yayasan Badan Wakaf Sultan Agung Semarang
  39. Yayasan Baitul Maal PLN
  40. Yayasan Bakrie Amanah
  41. Yayasan Dana Sosial Al Falah
  42. Yayasan Dompet Sosial Madani Bali
  43. Yayasan Harapan Dhuafa Banten
  44. Yayasan Islam alhuda bogor Indonesia
  45. Yayasan Marwah Wakaf Indonesia
  46. Yayasan Masjid Raya Bintaro Jaya Tangerang Selatan
  47. Yayasan Mitra Mikro
  48. Yayasan Nurul Taqwa
  49. Yayasan Rumah Itqon Zakat dan Infak
  50. Yayasan Wakaf Indonesia Bersatu (Wahdah Islamiyah)
  51. Yayasan Wakaf Nurul Hidayah Sukatani
  52. Yayasan Waqaf Ar Risalah
  53. Yayasan Yatim Mandiri (Wakaf Mandiri)
  54. Yayasan Yuk Peduli
  55. Aman Palestine

Munas yang mengangkat tema “Transformasi Wakaf Nasional: Inovasi, Kolaborasi, dan Digitalisasi untuk Pertumbuhan Ekonomi Berkelanjutan Menuju Indonesia Emas 2045” merupakan event empat tahunan yang digelar FWP. Acara ini merupakan ajang pertemuan strategis bagi para nazhir, praktisi wakaf, akademisi, pemerintah, dan stakeholder lainnya untuk berdiskusi, mengevaluasi, memperkuat sinergi antar berbagai pihak, serta mendorong inovasi dalam pengelolaan wakaf.

Ketua FWP Bobby Manulang menjelaskan, agenda MUNAS adalah agenda strategis yang diperlukan untuk mengembangkan gagasan dan membangun soliditas dalam penguatan ekosistem nazhir dan perwakafan di Indonesia.

“MUNAS FWP ini diharapkan menjadi media yang tepat untuk membahas berbagai isu aktual perwakafan, termasuk beberapa isu strategis terkait kompetensi nazhir di era digital, penguatan regulasi wakaf, peran dan kolaborasi stakeholder di sektor wakaf, penguatan literasi wakaf, serta kolaborasi dengan ekosistem keuangan syariah nasional,” jelasnya.

Bobby menambahkan seluruh stakeholder memiliki peran yang sangat penting dalam mendukung pengembangan ekosistem wakaf di Indonesia. Melalui Musyawarah Nasional Forum Wakaf Produktif, para peserta forum dapat menyampaikan kebijakan-kebijakan terbaru yang berkaitan dengan wakaf, memberikan dukungan bagi para nazir dan wakif, serta mendukung efektivitas manajemen program wakaf.

“Melalui gagasan inovasi, inisiasi kolaborasi, serta pengembangan digitalisasi forum ini dapat menjadi penguat tercapainya pertumbuhan ekonomi berkelanjutan serta Visi Indonesia Emas 2045, “ tambahnya.

Acara Munas FWP III ini dihadiri oleh Dirjen Zakat Wakaf Kemenag RI, Prof. Dr. H. Waryono, Ketua Badan Wakaf Indonesia Prof. Dr. Phil. H. Kamarudin Amin, MA, Kepala Departemen Ekonomi dan Keuangan Syariah BI Imam Hartono, dan CEO Waqf An Nur Corporation Berhad Malaysia Moh Daud Bahrin Bin Bakri, serta tokoh lainnya. (RW)

Sebanyak 55 Nazhir Wakaf Ikuti Munas FWP III Read More »

munas ke 3 fwp

Munas Ke-3 FWP Segera Digelar, DT Jadi Tuan Rumah

WAKAFDT.OR.ID | BANDUNG – Forum Wakaf Produktif (FWP) akan menggelar musyarah nasional (Munas) ke-3 pada akhir Agustus hingga awal September 2024 mendatang. Forum yang terdiri dari nazhir wakaf produktif menunjuk DT menajdi tuan rumah Munas ke-3.

Ketua Sekretariat Wakaf DT Hafiizhullah mengungkapkan, penunjukan DT sebagai tuan rumah karena DT menjadi salah satu nazhir yang sudah mengelola wakaf produktif sudah lama dan bisa menyediakan tempat yang cukup memadai.

“Alhamdulillah, Wakaf DT atau lebih tepatnya DT sebagai nazhir yang menjadi tuan rumah. Tapi ini panitianya gabungan. Acaranya beberapa hari. Hari pertama akan dibahas tata tertib munas setela acara pembukaaan. Ada talkshow-nya juga. Hari kedua ada pembahasan AD/ART. Nah, baru di hari ketika ada pembentukan dan penetapan pengurus baru FWP. Insya Allah, DT bisa menjadi tempat yang memadai untuk itu semua,” jelas Hafiiz saat ditemui di Kantor Wakaf DT pada Selasa (27/8/2024).

Acara munas selama tiga hari akan digelar di Aula Daarul Hajj, salah satu aset wakaf yang dikelola DT. Untuk menginap, para peserta munas akan menginap di Cottage Daarul Jannah, penginapan yang dibangun di atas tanah wakaf. Selain itu, sebagai pembuka Munas FWP ke-3 ini akan digelar Tablik Akbar pada 31 Agustus mendatang di Masjid DT Bandung.

Menurut Direktur Wakaf DT Doddy Eka Priades Topan, acara Munas FWP ke-3 di DT menunjukan bahwa DT, termasuk Wakaf DT bisa menjadi partner untuk berkolaborasi untuk memakmurkan dan memproduktifkan aset wakaf.

menurut saya, ini bagus dan ini bisa jadi bahan campaign wakaf DT, bahwa DT bisa menjadi salah satu contoh untuk pengelolaan wakaf yg diamanahkan dan DT bisa jadi patner dalam berkolaborasi atau bersinergi dalam mengelola aset-aset wakaf baik untuk diproduktifkan maupun dimakmurkan,” ungkap Doddy.

Hafiiz dan Doddy berharap acara munas bisa berjalan lancar dan memperkuat sinergi antar lembaga nazhir, serta membuka sinergi baru yang bisa dilakukan.

“Mudah-mudahan semua lancar, dari mulai pembukaan tablig akbar sampai hari terkahir munas. Degan adanya acara ini juga, semoga FWP makin menguatkan sinergi antar nazhir dan membuka sinergi baru,” ujar Doddy. (AID)

Munas Ke-3 FWP Segera Digelar, DT Jadi Tuan Rumah Read More »

SWR005

Pemerintah Tawarkan SWR005, Apa Itu?

WAKAFDT.OR.ID | JAKARTA – Pemerintah melalui Direktorat Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko (DJPPR) Kementerian Keuangan resmi membuka masa penawaran Sukuk Wakaf Ritel seri SWR005 kepada wakif individu dan institusi. Masa penawaran SWR005 akan berlangsung selama dua bulan yakni mulai 9 Agustus hingga 9 Oktober 2024.

Adapun tanggal setelmen atau penerbitannya 16 Oktober 2024. Adapun besaran kupon atau tingkat imbalan SWR005 yakni 6,50 persen floating with floor yang akan disalurkan untuk program sosial bagi masyarakat. Pembayaran imbalan setiap tanggal 10 setiap bulannya dengan pembayaran pertama pada 10 Desember 2024 (long coupon).

Penyaluran imbalan akan dilakukan oleh Nazhir yang ditunjuk oleh Lembaga Keuangan Syariah-Penerima Wakaf Uang (LKSPWU) dan disetujui oleh Badan Wakaf Indonesia (BWI) sebagai regulator dan pengawas Nazhir.

Selanjutnya, Nazhir wajib membuat laporan kepada BWI, Kementerian Agama, Kementerian Keuangan, dan wakif (pembeli CWLS) sebagai bentuk transparansi dan akuntabilitas pengelolaan dan penyaluran dana imbalan CWLS.

SWR005 memiliki tenor 2 tahun yang akan jatuh tempo 10 Oktober 2026. Penerbitan SWR005 ini menggunakan akad wakalah. Tanpa warkat dan tidak dapat diperdagangkan (non tradable) di pasar sekunder.

“Penerbitan Sukuk Wakaf Ritel seri SWR005 merupakan salah satu bentuk komitmen Pemerintah untuk mendukung Gerakan Nasional Wakaf Uang, membantu pengembangan investasi sosial dan pengembangan wakaf produktif di Indonesia,” kata DJPPR dalam keterangan resminya, dikutip Minggu 11/8/2024).

DJPPR menyebut penerbitan SWR005 dikelola berdasarkan prinsip syariah serta telah mendapatkan pernyataan kesesuaian syariah dari Dewan Syariah Nasional Majelis Ulama Indonesia (DSN-MUI).

Melalui Sukuk Wakaf Ritel seri SWR005, Pemerintah bertujuan untuk memfasilitasi para pewakaf uang baik yang bersifat temporer maupun permanen untuk dapat menempatkan dana wakafnya pada instrument yang aman dan produktif.

Cara membeli Sukuk Wakaf Ritel seri SWR005 Bagi Anda yang berminat, proses pemesanan pembelian Sukuk Wakaf Ritel seri SWR005 secara online dilakukan melalui empat tahap, yaitu:

(i) registrasi melalui sistem elektronik Midi.

(ii) pemesanan melalui sistem elektronik Midis

(iii) pembayaran melalui bank persepsi dengan berbagai saluran pembayaran,

(iv) menerima bukti konfirmasi kepemilikan CWLS Ritel.

Sementara proses pemesanan pembelian Sukuk Wakaf Ritel seri SWR005 secara offline dapat dilakukan melalui 4 (empat) tahap, yaitu

(i) datang langsung ke kantor Midis,

(ii) mengisi formular akta ikrar wakaf dan pemesanan,

(iii) menyetorkan dana, dan

(iv) wakif mendapatkan sertifikat wakaf uang

Calon wakif dapat menghubungi enam Mitra Distribusi (Midis) yang telah ditunjuk oleh Pemerintah, yaitu:

PT Bank Syariah Indonesia

PT Bank Muamalat Indonesia

PT Bank Mega Syariah

PT Bank KB Bukopin Syariah

PT Bank CIMB Niaga Syariah

PT Bank Permata Syariah

Sumber: bwi.go.id

Pemerintah Tawarkan SWR005, Apa Itu? Read More »

Masjid DT Eco 3 Awal Agustus

Awal Agustus, Progres Struktur Masjid DT Eco 3 Capai 40%

WAKAFDT.OR.ID | KUNINGAN – Progres pembangunan struktur Masjid Rahmatan Lil Alamin Daarut Tauhiid (DT) Eco Pesantren 3 (Masjid DT Eco 3) mencapai 40%. Pekerjaan yang sedang dilakukan adalah pemasangan plat lantai mezanin.

Pengawas Pembangunan Eco Pesantren 3 mengatakan, pengecoran lantai utama dan plat lantai basement akan dilakukan pada Agustus ini. Pada lantai utama yang dicor adalah pilecap dan sloof.

“Kurang lebih sudah 40% untuk strukturnya. Mudah-mudahan bisa cor bulan ini untuk pilecap lantai utama, sloof, balok basement, plat lantai basement,”

Secara keseluruhan, lanjut Sopyan, pembangunan Masjid DT Eco 3 masih jauh dari rampung. Ia mengatakan, masih banyak yang kebutuhan sampai Masjid DT Eco 3 selesai.

“Masih jauh kalau secara keseluruhan. Itu 40% hanya setruktur aja,” katanya.

Pembina Yayasan DT KH. Abdullah Gymnastiar (Aa Gym) mengatakan, wakaf untuk pembangungan Masjid DT adalah bekal terbaik untuk kehidupan kelak di akhirat.

“Setiap orang sujud, pahalanya dapet. Setiap orang ngaji, pahalanya dapet. Setiap orang yang berwudu, pahalanya dapet. Makanya orang yang paling cerdas atau akyas adalah yang banyak mengingat mati dan mempersiapkan bekal untuk kematian tadi. Inilah salah satu bekal kepulangan nanti,” kata Aa Gym.

Wakaf untuk Masjid DT Eco 3 bisa diantarkan langsung ke kantor Wakaf DT di Jalan Gegerkalong Girang No.67 Bandung. Wakaf juga bisa ditransfer ke BSI 78221 78221 atau Bank Danamon Syariah 8800299615 atas nama Yayasan Daarut Tauhiid. Untuk informasi dan konfirmasi, bisa menghubungi call center Wakaf DT; 085 200 123 123. (AID)

Awal Agustus, Progres Struktur Masjid DT Eco 3 Capai 40% Read More »

Wakaf Mushaf Al-Quran ke Subang

Wakaf DT Salurkan 130 Wakaf Mushaf Al-Quran ke Subang

WAKAFDT.OR.ID | SUBANG – Program Wakaf Mushaf Al-Quran Wakaf Daarut Tauhiid (DT) terus berjalan. Wakaf DT telah menyalurkan ribuan mushaf Al-Quran ke berbagai daerah. Pada Rabu (7/8/2024), Wakaf DT menyalurkan 130 Wakaf Mushaf Al-Quran ke Madrasah Diniyah Awaliyah (MDA) Ansamu Lampang di Kampung Lampang Parigi, Subang, Jawa Barat.

Wahid Ikhwanudin, Staf Kemitraan Wakaf Produktif mengatakan sebanyak 130 mushaf Al-Quran tersebut diperuntukan untuk santri-santri TK hingga SMA.

“Jumlah seluruhnya ada 130an, terdiri dri TK,SD,SMP dn SMA. Kalau subuh ada 10 orang, kalau ashar ada 30 orang, kalau magrib ada 90 orang,” jelas Wahid.

Epul Saepulloh, Pimpinan MDA Ansamu Lampang mengungkapkan, mushaf Al-Quran yang ada di MDA Asnamu sudah tidak layak pakai. Jilidnya sudah tidak ada, bahkan halamannya sudah ada yang hilang. Ia mengaku sangat bahagia dan berterima kasih atas Wakaf Mushaf Al-Quran yang diterimanya.

“Alhamdulillah saya sangat bahagia sekali kedatangan tim dari Wakaf Al-Quran Daarut Tauhiid yang telah sampai kepada kami, yang pada mana kondisinnya di pengajian kami yang dulunya begini (kurang layak). Alhamdulilah, dengan jumlah santri kami yang berjumlah 130 telah menerima Al-Quran dari Daarut Tauhiid. Alhamdulillah sangat bagus, baik, dan mudah dibaca.

Saepul berharap, Wakaf mushaf AL-Quran yang diterimanya bisa digunakan sebaik-baiknya. Mereka juga berharap, program Wakaf Mushaf Al-Quran bisa memberantas buta huruf Al-Quran, khusunya di daerah sekitar MDA Ansamu.

“Mudah-mudahan bisa bermanfaat bagi kami. Harapannya ke depannyanya, khusunya di tempat kami, umumnya di Indonesia, tidak ada lagi yang buta huruf Al-Quran. Terima kasih kepada tim Wakaf Daarut Tauhiid Bandung,” pungkas Saepul. (AID)

Wakaf DT Salurkan 130 Wakaf Mushaf Al-Quran ke Subang Read More »

kemenag ajak aktif gerakan BWI

Kemenag Ajak Majelis Taklim Berperan Aktif Gerakkan Wakaf

WAKAFDT.OR.ID | JAKARTA – Kementerian Agama mengajak seluruh majelis taklim di Indonesia berperan aktif dalam menggerakkan umat Islam untuk berwakaf dalam upaya mengentaskan masyarakat miskin di Indonesia.

“Saya membayangkan kalau majelis taklim di Indonesia bersama-sama menggerakkan umat, masyarakat, untuk berwakaf sesuai dengan kemampuannya. Wakaf uang, seberapa pun itu, akan berfungsi sangat instrumental dalam mengentaskan kemiskinan di Indonesia,” ujar Direktur Jenderal Bimbingan Masyarakat Islam Kamaruddin Amin dalam keterangannya di Jakarta, Ahad (4/8/2024).

Pernyataan Kamaruddin tersebut disampaikan dalam Silaturahim Nasional Pokja Majelis Taklim di Jakarta. Kamaruddin menekankan pentingnya wakaf sebagai bentuk ibadah sosial yang strategis. Wakaf yang terkumpul bisa diberdayakan dalam bentuk kegiatan ekonomi masyarakat.

Bagi dia, pengentasan masyarakat miskin bukan hanya menjadi tanggung jawab negara, tetapi menjadi tanggung jawab bersama seluruh umat beragama.

“Kemiskinan bukan hanya tugas negara, tapi tugas kita semua, kalau kita mampu. Mari kita berwakaf,” ujarnya.

Sementara itu, Direktur Penerangan Agama Islam Ahmad Zayadi menyebut majelis taklim tidak hanya menjadi gerakan besar untuk memperkuat sinergi dalam implementasi moderasi beragama. Lebih dari itu, Zayadi meminta majelis taklim juga memperluas program pada aspek sosial hingga pemberdayaan ekonomi umat.

“Beragama tidak hanya pada aspek spiritual, tetapi bagaimana beragama itu kita bumikan pada aspek sosial kemasyarakatan. Tidak ada jarak agama dengan isu pendidikan, kesehatan, dan semua aspek dimensi kehidupan,” kata Zayadi.

Di samping itu, Majelis Taklim mesti berkolaborasi dengan sejumlah pihak seperti lembaga filantropi, keuangan syariah, kesehatan, lingkungan dan lainnya dalam gerakan besar program yang dijalankan.

“Kolaborasi ini bertujuan untuk pengembangan dan penguatan majelis taklim, serta menciptakan sinergi yang kuat dalam upaya pemberdayaan masyarakat dan penyebaran nilai-nilai Islam yang moderat dan inklusif,” kata dia.

Ketua Pokja Majelis Taklim Sururin menyampaikan pihaknya memiliki formula garapan 4-5-3, yaitu empat bidang garapan, lima program prioritas, dan tiga output yang diharapkan.

“Empat bidang yakni, kelembagaan, manajemen, Sumber Daya Manusia (SDM), dan kurikulum,” ujar Sururin.

Kemudian, kata dia, lima program prioritas yakni, pemberdayaan ekonomi berbasis majelis taklim, pelestarian budaya Islam nusantara, penurunan angka stunting, peningkatan kapasitas pengurus Pokja majelis taklim se-Indonesia, serta pengembangan materi ajaran majelis taklim.

“Selanjutnya, tiga output unggulan yang kami targetkan bisa terealisasi, yaitu pertama membuat Direktori Majelis Taklim Indonesia berbasis data yang merangkung semua data dan informasi. Kedua, apresiasi untuk majelis taklim unggulan yang bisa menjadi role model,” katanya.

Output yang ketiga adalah Ensiklopedia Majelis Taklim Indonesia. Ia berharap ensiklopedia itu tidak hanya menjadi referensi bangsa Indonesia, tapi juga dunia.

“Karena semua kerja-kerja dan pengabdian majelis taklim ini bukan hanya untuk umat, tapi menjadi life long learning education,” kata dia.

Sumber: Antara

Kemenag Ajak Majelis Taklim Berperan Aktif Gerakkan Wakaf Read More »

Masjid DT Eco 2 2 Agustus

Progres Masjid DT Eco 2 Capai 62,85%, Ini Kondisinya

WAKAFDT.OR.ID | BANDUNG – Progres pembangunan Masjid Rahmatan Lil Alamin Daarut Tauhiid Eco Pesantren 2 (Masjid DT Eco 2) di pekan ke-46 mencapai 62,85%, meningkat 1,04% dari pekan sebelumnya. Pada Jumat (2/8/2024), terlihat para pekerja sendang mengarjakan pekerjaan di basement, makar mandi di lantai utaman, serta rooftop.

Pengawas Pembangunan Masjid DT Eco 2 Putri Berliana Milleni mengatakan pekerjaan Masjid DT Eco 2 dilakukan secara paralel di setiap bagian atara bagian basement dan bagian atas masjid, yakni rooftop dan struktur penyangga kubah.

“Pekerjaan yang sedang di kerjakan, yaitu fabrikasi besi dan bekisting balok lantai rooftop, pemasangan besi balok kubah utama, setting scaffolding balok kubah area ikhwan, pemasangan bekisting balok kubah Utama, pekerjaan tangga lantai basement ke lantai utama, dan pembuatan area wudhu tambahan,” jelas Putri.

Putri mengungkapkan, lantai basement Masjid DT Eco 2 dibangun menjadi kantor, kelas, dan asrama untuk santri Pesantren Diniyah Formal (PDF). Para santri akan mulai menempati basement pada Oktober mendatang.

“PDF akan pindahnya setelah uts, perkiraan awal Oktober. Jadi sambil penyempurnaan di area bawah, kita ngejar area atas juga,” ungkapnya.

Pembina DT KH. Abdullah Gymnastiar (Aa Gym) mengatakan, pembangunan Masjid DT adalah ladang amal bagai siapapun yang ingin mempersiapkan bekal terbaik untuk kelak di akhirat.

“Setiap orang sujud, pahalanya dapet. Setiap orang ngaji, pahalanya dapet. Setiap orang yang berwudu, pahalanya dapet. Makanya orang yang paling cerdas atau akyas adalah yang banyak mengingat mati dan mempersiapkan bekal untuk kematian tadi. Inilah salah satu bekal kepulangan nanti,” kata Aa Gym.

Bagi yang ingin berwakaf untuk pembangunan Masjid DT bisa datang langsung ke kantor Wakaf DT di Jalan Gegerkalong Girang No.67 Bandung. Wakaf juga bisa ditransfer ke BSI 78221 78221 atau Bank Danamon Syariah 8800299615 atas nama Yayasan Daarut Tauhiid. Untuk informasi dan konfirmasi, bisa menghubungi call center Wakaf DT; 085 200 123 123. (AID)

Progres Masjid DT Eco 2 Capai 62,85%, Ini Kondisinya Read More »

Wapres-Nusantara-Economic-Forum-2024_1.jpeg

Wapres Ungkap Strategi Tingkatkan Literasi-Inklusi Keuangan Syariah, Wakaf Termasuk

WAKAFDT.OR.ID | JAKARTA – Wakil Presiden (Wapres) Ma’ruf Amin mengungkapkan beberapa strategi untuk meningkatkan literasi dan inklusi ekonomi dan keuangan syariah di tanah air.

“Peningkatan literasi dan inklusi ekonomi dan keuangan syariah masih menjadi pekerjaan rumah yang perlu menjadi perhatian pemerintah. Untuk itu, saat ini Komite Nasional Ekonomi dan Keuangan Syariah (KNEKS) bersama kementerian/lembaga terkait tengah menyusun Strategi Nasional Literasi dan Inklusi Ekonomi dan Keuangan Syariah,” ucap Wapres dalam sambutannya saat menghadiri Nusantara Sharia Economic Forum (NUSHAF) 2024 dipantau secara daring di Jakarta, Selasa (30/7/2024).

Sejak 2020, kata Wapres, pemerintah telah menekankan empat fokus dalam pengembangan ekonomi syariah, yaitu pengembangan industri keuangan, industri halal, dana sosial syariah, yakni zakat, wakaf, infak, dan sedekah, serta bisnis dan pengusaha syariah.

“Yang keempat ini kunci. Kunci daripada pengembangan kesatu, kedua dan ketiga, itu adanya pada para pengusaha,” ujar Wapres.

Selain membentuk KNEKS, dalam rangka menggerakkan potensi ekonomi syariah di daerah-daerah, juga dibentuk Komite Daerah Ekonomi dan Keuangan Syariah (KDEKS) sekaligus perpanjangan tangan dari KNEKS di tingkat nasional.

“Sekarang (KDEKS) sudah terbentuk di 31 provinsi. Jadi, hanya tinggal tujuh. Papua itu lima karena yang satu itu sudah terbentuk di Papua Barat Daya, dan yang keenamnya NTT dan ketujuhnya adalah Bali. Jadi, hanya tujuh yang belum, lainnya sudah,” kata Wapres.

Untuk itu, Wapres menekankan bahwa kolaborasi yang berkesinambungan antara pusat dan daerah juga sangat krusial untuk terus dipacu demi meningkatkan kontribusi ekonomi dan keuangan syariah terhadap perekonomian nasional.

“Strategi ini diharapkan dapat menjadi panduan utama seluruh pemangku kepentingan dalam mengembangkan literasi dan inklusi ekonomi dan keuangan syariah di tanah air,” ucap Wapres.

Wapres mengungkapkan praktik ekonomi syariah dalam aktivitas bisnis dan perekonomian terus mengalami tren peningkatan dari tahun ke tahun.

“Bahkan, di tengah ketidakpastian ekonomi global, ekonomi syariah masih mencatatkan pertumbuhan dan menjaga ketahanan ekonomi nasional yang ditunjukkan dengan pangsa pembiayaan syariah dan aktivitas usaha yang pada triwulan IV 2023 mencapai hampir 50 persen,” tuturnya.

Sumber: Antara

Wapres Ungkap Strategi Tingkatkan Literasi-Inklusi Keuangan Syariah, Wakaf Termasuk Read More »

Grand Opening DTMP Sukses

Bersama DSAS, Wakaf DT Sukses Gelar Grand Opening Daarut Tauhiid Memorial Park

WAKAFDT.OR.ID | BANDUNG – Wakaf Daarut Tauhiid (DT) bersama Yayasan Dunia Sementara Akhirat Selamanya (DSAS) sukses menggelar acara Grand Opening Daarut Tauhiid Memorial Park pada Ahad (28/7/2024) di Aula Daarul Hajj, Kawasan Wakaf Terpadu DT Bandung.

Acara Grand Opening berlangsung dari pagi sekitra jam 8, hingga menjelang azan zuhur. Sebanyak 51 jamaah dan 6 tamu undangan mengikutu acara dengan khidmat dan antusias dari mulai pembukaan hingga materi zikrul maut sebagai penutup.

Manager Wakaf Produktif Riyadi Suryana mengatakan, acara Grand Opening Daarut Tauhiid Memorial Park dikatakan sukses karena rangakian acara Grand Openig, terutama materi zikrul maut yang disampaikan mampu mengingatkan jamaah agar segera mempersiapkan husnul khatimah, serta memperkenalkan program DT Memorial Parka sebagai ikhtiar untuk meraihnya.

Selain itu, lanjut Riyadi, dari puluhan jamaah yang hadir, sekitar 30 persen berminat untuk langsung bergabung dengan program DT Memorial Park. Angka tersebut melebihi target dari sebuah event.

“Alhamdulillah, jamaha yang hadir bisa dikatakan banyak ya, dari jumlah yang kita targetkan. Acaranya juga sukses karena materinya kena banget buat mereka. Insya Allah ini mengingatkan kita semua dan para jamaah untuk segera mempersiapkan husnul khatimah. Program DT Memorial Park juga sampai kepada mereka. Yang berminat juga melebihi target,” jelas Riyadi usai acara.

Riyadi menjelaskan, DT Memorial Park merupakan program yang terdiri dari layanan persiapan husnul khatimah, layanan husnul khatimah, dan penguatan husnul khatimah. Di dalamnya, sudah disiapkan pemakaman muslim sekaligus berwakaf untuk 5 program, yakni wakaf masjid, wakaf pesantren, wakaf produktif pertanian, wakaf produktif area rekreasi, dan wakaf makam sosial.

“Insya Allah, ini menjadi usaha kita bersama untuk mendapatkan akhir yang baik atau husnul khatimah. Jamaah yang bergabung juga sudah sekaligus berwakaf dan disiapkan pemakamannya. Jadi inysa Allah, pahala terus mengalir abadi dan memberi ketenangan,” pungkas Riyadi.

Bagi yang ingin mendapatkan informasi seputar program DT Memorial Park, jamaah bisa datang langsung ke kantor Wakaf DT di Jalan Gegerkalong Girang No.67 Bandung atau menghubungi call center Wakaf DT; 085 200 123 123. (AID)

Bersama DSAS, Wakaf DT Sukses Gelar Grand Opening Daarut Tauhiid Memorial Park Read More »