Wakaf Daarut Tauhiid

pujasera sahabat wakaf produktif

Makan Sambil Memberikan Manfaat Wakaf di Pujasera Sahabat

WAKAFDT.OR.ID | BANDUNG – Salah satu usaha wakaf produktif yang dijalankan Wakaf Daarut Tauhiid (DT) adalah pujasera Sahabat yang berada tepat di pinggir Masjid DT di Gegerkalong Girang, Bandung.

Mulai buka dari jam 6 pagi, pujasera Sahabat yang bisa menjadi pilihan tempat makan, baik untuk makan pagi, makan siang, maupun makan malam, karena masih buka sampai jam 10 malam.

Kepala Subbagian Retail Wakaf Produktif Mochammad Taufik Yanuar mengatakan, ada 10 tenant di Pujaera Sahabat yang semuanya sudah terisi. Kapasitasnya, sebutnya, bisa menampung sampai 70 orang yang bisa duduk di 17 meja.

Menu yang disediakan pun sangat beragam, dari mulai makanan ringan hingga makanan khas bali bisa dinikmati. Berbagai dessert olahan eskrim pun bisa memanjakan lidah selepas makanan berat. Untuk minumnya, berbagi jus bisa menjadi pilihan. Harganya mulai dari 3.000 sampai 25.000 rupiah.

“”Sahabat itu merupakan kepanjangan dari sehat, bergizi, dan terjangkau. Tenant satu, ada makanan Khas bali, kie ayam. dua, makanan western food, baso ikan. Tiga, Mpek-mpek, nasi bakar, batagor. Empat, olahan telur, oalahan eskrim dessert eskrim. Kelima, soto betawi, soto sulung, kuah-kuah, lotek, cuanki. Keenam, nasi rawon, seblak, ayam geprek. Tujuh, bebek kremes, ayam kremes, cacpai, nasi goreng, nasi cikur. Delapan, dimsum yang pake sambal itu, sambalnya beda, bukan sambal yang saos itu. Sembilan, belia. Dan sepuluh, ada lontong padang yang biasa buka di depan ketika pagi,” jelas Taufik, Rabu (19/2/2025).

Dia mengungkapkan, masyarakat bisa menikmati makanan di pujasera Sahabat sekaligus memberikan manfaat wakaf, karena pujasera Sahabat berada di atas lahan wakaf.

“Tanah wakaf bisa produktif. Jadi, selain konsumen membeli, ada pemberdayaan wakafnya,” ucapnya.

Selain itu, lanjut Taufik, pujasera Sahabat sudah menerapkan konsep ramah lingkungan, dakwah, dan nilai-nilai DT. Para pembeli bisa menikmati tanaman dan membaca jargon dan ajakan dakwah yang dipajang.

“Tanaman dan pemilahan sampa. Sampah sudah terpisah. Terus kan ada tulisan-tulisan yang mengajak kebaikan, yang dipajang. Pembeli yang datang bisa membacanya,” katanya.

Baca juga: Capai 95%, Ini Progres Kandang Kambing Cijanggel

Ia menegaskan, visi dari pujasera sahabat adalah menyediakan makanan dan minuman dengan konsep yang ramah lingkungan, dakwah, dan eddukasi nilai-nilai Lembaga, serta ikut andil dalam pergerakan ekonomi, aktivitas sosial, dan budaya bagi pengunjung masjid dan lingkungan sekitar.

Ia berharap, pujasera Sahabat bisa memberikan pelayanan yang semakin baik kepada masyarakat dan bisa diadopsi di tempat lain.

“Harapannya, pujasera Sahabat bisa memberikan pelayanan maksimal. Terus, bisa mejadi inkubasi pengelolaan pujasera Sahabat. Jadi nanti ini bisa dibuka di tempat lain. Sistemnya, bisa franchise atau cabang,” pungkasnya. (AID)