Hampir sudah 4 tahun aktif mengelola hasil pertanian kelapa dari petani. Pria dengan tiga anak tersebut memiliki pendapatan kasar sekitar 80. 000 perhari, itu juga tidak menentun. Ia juga menuturkan bahwa senang jika diberi kepercayaan untuk bekerjasama dalam bisnis pertanian kelapa.
“Saya bersyukur bisa bekerjasa dengan lembaga Wakaf Daarut Tauhiid, sangat bermanfaat bagi saya ditengah ekonomi yang pas-pasan, mudah-mudahan bisa memberi manfaat yang luas juga kepada yang lain. Apa lagi saya merasa kesulitan untuk mencari modal” ujar Ramlan salah satu warga sumur tersebut.
Di kampung Sumur Bandung itu sendiri kelapa menjadi salah satu penghasil utama bagi warga, punya nilai bisnis yang tinggi dan permintaan pasarnya cukup besar, apalagi Pangadaran merupakan salah satu tempat wisata yang banyak pengunjungnya.
Redaktur: Wahid Ikhwan