Yayasan Daarut Tauhiid

Palestina Adalah Risalah Kenabian Bagi Umat Islam

WAKAFDT.OR.IDJika ditanya, apa alasan kita harus membela Palestina dari penjajahan Israel? Maka salah satu jawaban yang paling utama adalah kita menjalankan tugas sebagai muslim.

Perjuangan yang dilakukan oleh rakyat Palestina tidak hanya soal mempertahankan tanahnya dari Israel. Tapi perjuangan utama mereka adalah memperjuangkan tanah suci dan masjid seluruh umat Islam, Al Aqsa.

Kita sebagai umat muslim harus mengetahui dan memahami misi kenabian bagaimana Palestina dan Masjid Al Aqsa yang ada di dalamnya.

Dalam surah al-Isra ayat 1, Allah Ta’ala menyebutkan antara Masjid al-Haram di Makkah dengan Masjid Al Aqsa dalam satu ayat.

سُبْحٰنَ الَّذِيْٓ اَسْرٰى بِعَبْدِهٖ لَيْلًا مِّنَ الْمَسْجِدِ الْحَرَامِ اِلَى الْمَسْجِدِ الْاَقْصَا الَّذِيْ بٰرَكْنَا حَوْلَهٗ لِنُرِيَهٗ مِنْ اٰيٰتِنَاۗ اِنَّهٗ هُوَ السَّمِيْعُ الْبَصِيْرُ

“Mahasuci (Allah), yang telah memperjalankan hamba-Nya (Muhammad) pada malam hari dari Masjidilharam ke Masjidil Aqsa yang telah Kami berkahi sekelilingnya agar Kami perlihatkan kepadanya sebagian tanda-tanda (kebesaran) Kami. Sesungguhnya Dia Maha Mendengar, Maha Melihat.”

Ayat ini memberikan gambaran tentang peristiwa agung, yaitu Isra’ dan Mi’raj Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wasallam, Allah Ta’ala memberangkatkan Nabi dari Masjidil Haram ke Masjidil Aqsa di Palestina.

Allah Ta’ala menaikkan Nabi ke Sidratul Muntaha, suatu tempat tertinggi yang tidak ada seorang pun sampai ke sana, baik dari kalangan malaikat maupun manusia, kecuali Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wasallam.

Dalam peristiwa ini Allah Ta’ala menunjukkan Masjidil Aqsa dan Palestina bukan hanya bagian dari sejarah umat Islam, melainkan juga bagian dari iman, karena telah tergabung dalam satu ayat yang tidak mungkin terpisahkan.

Kata الَّذِيْ بٰرَكْنَا حَوْلَهٗ (yang diberkahi sekelilingnya) maksudnya adalah Palestina dan wilayah Syam pada umumnya. Karena memang di sanalah tempat turunnya wahyu sepanjang sejarah kenabian.

Di sana pulalah para Nabi berdakwah. Hal ini sebagai bukti bahwa urusan Masjidil Aqsa dan Palestina merupakan amanah bagi umat Islam yang harus dijalankan.

Di saat yang sama pada malam Isra’, Masjidil Aqsa menjadi bagian perjalanan penting dalam sejarah isra’ dan mi’raj.

Mengapa Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wasallam dimampirkan di Masjidil Aqsa, padahal bagi Allah sangat bisa mengangkatnya langsung ke langit?

Hal tersebut merupakan isyarat bahwa kaitan Masjidil Aqsa dan Palestina merupakan visi risalah perjuangan kenabian Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wasallam. Belum lagi perintah sholat yang kiblatnya menghadap ke Masjidil Aqsa.

Ini juga isyarat bahwa Masjidil Aqsa dan Palestina yang diberkahi adalah bagian dari ibadah umat Islam. Nabi memerintahkan umatnya agar melakukan ibadah di tiga masjid:

“Masjid al-Haram Makkah dengan pahala sekali sholat sama dengan 100 ribu kali, Masjid Nabawi Madinah dengan pahala sekali sholat sama dengan 1.000 kali, dan Masjid al-Aqsa dengan pahala sholat sama dengan 500 kali” (HR. Bukhari).

Palestina merupakan risalah Nabi yang harus kita lanjutkan sebagai umat Islam. Salah satu yang harus kita lakukan mendukung dan membantu perjuangan saudara kita saat ini di Palestina, melalui apapun yang kita bisa. (Wahid/Arga)

Redaktur: Wahid Ikhwan


WAKAFDT.OR.ID

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *