WAKAFDT.OR.ID — Sebuah riset yang dirilis oleh Pew Research Center memproyeksikan pemeluk Islam meningkat dan menjadi kelompok agama dengan jumlah pertumbuhan tertinggi di dunia, dalam rentang 2010-2060 yang akan datang.
Hasil penelitian ini dilakukan Pew Research Center pada Proyek The Global Religious Futures (GRF). Sampel yang diambil dalam survei ini berjumlah 200 ribu orang yang berasal lebih dari 95 negara dan 130 bahasa.
Data yang dipublikasi oleh Pew Research Center terbaru pada bulan Desember 2022, jumlah golongan orang yang tidak percaya Tuhan atau tidak beragama diperkirakan akan terus mengalami penurunan dalam beberapa dekade terakhir.
Data tersebut menggambarkan di luar wilayah Amerika Serikat dan kawasan Eropa pemeluk Islam meningkat.
Sedangkan tingkat kelahiran dan data demografi di beberapa negara dunia lainnya menunjukkan adanya tren peningkatan populasi bagi kelompok orang yang memilih untuk memeluk suatu agama.
Dari data yang dirilis memperlihatkan bahwa sekitar 6 dari 10 orang di masa mendatang diprediksi akan memeluk agama Kristen atau Islam.
Sekitar 6 dari 10 (masyarakat dunia) akan memilih menjadi Kristen (31%) atau Islam (30%) pada tahun 2050. Hanya 13% yang diproyeksikan akan memilih tidak memiliki agama.
Di masa yang akan datang, umat Islam dijuga diperkirakan mengalami pertumbuhan jumlah pemeluk lebih cepat dibandingkan kelompok agama besar lainnya.
Data yang disampaikan oleh Pew Research Center menyebutkan bahwa pemeluk agama Islam akan menyaingi atau bahkan melampaui pemeluk agama Kristen, dan akan menjadi agama dengan pemeluk terbanyak di dunia saat ini.
Sedangkan negara penyumbang pertumbuhan populasi saat ini adalah penduduk dari wilayah Afrika Sub-Sahara. Wilayah ini memiliki tingkat kelahiran yang tinggi sehingga menjadikannya sebagai kontributor utama pertumbuhan populasi di dunia.
Jumlah umat Islam diperkirakan akan meningkat sebesar 70 persen. Sementara populasi dunia diproyeksikan tumbuh sebesar 32 persen di masa yang akan datang.
Mengapa Islam?
Alasan utama terjadinya peningkatan pada jumlah pemeluk agama Islam disebut karena faktor demografi.
Angka kelahiran pada umat Islam yang memiliki lebih banyak anak jika dibandingkan tujuh pemeluk agama besar lainnya. Setiap wanita muslim di dunia mempunyai rata-rata kelahiran anak sebesar 2,9 juta.
Tidak hanya sampai disitu, populasi muslim di dunia juga disebut sebagai populasi dengan rata-rata usia termuda di dunia.
Sebuah studi merilis bahwa populasi muslim memiliki usia rata-rata 7 tahun lebih muda dari rata-rata usia populasi agama lain, jadi wajar jika pemeluk Islam meningkat dari waktu ke waktu. (Arga)
Redaktur: Wahid Ikhwan