Wakaf Daarut Tauhiid

Kenali Kelebihan Wakaf Produktif Daarut Tauhiid

Wakaf produktif merupakan upaya transformasi pengelolaan wakaf (harta benda atau pokok tetap) secara profesional. Tujuannya meningkatkan atau menambah nilai manfaat tersebut sesuai dengan peruntukannya.

Konsep wakaf produktif diwujudkan dalam Kawasan Wakaf Terpadu Daarut Tauhiid (DT), yakni pengelolaan wakaf dengan mengoptimalkan semua aset wakaf untuk memberikan manfaat lebih, termasuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi dan mewujudkan kesejahteraan umat.

Aset wakaf dikelola secara produktif untuk menghasilkan keuntungan yang berkelanjutan. Keuntungan wakaf produktif inilah yang menjadi dana pembiayaan kebutuhan umat (mauquf ‘alaih) sebesar 50 persen, pengembangan wakaf kembali sebesar 40 persen, dan dana pengelolaan sebesar 10 persen.

Solusi Permasalahan Sosial

Wakaf produktif dapat menjadi solusi dari berbagai masalah sosial, seperti pendidikan, ekonomi, kesehatan, dakwah, dan penyediaan pangan berkelanjutan. Di sisi pengelolaan, wakaf secara produktif akan menghasilkan keuntungan jangka panjang yang lebih besar.

Wakaf produktif yang sudah menjadi ciri khas DT, merupakan wakaf pembangunan dan pengelolaan aset wakaf secara komersil untuk memberdayakan ekonomi umat dan optimalisasi aset agar memiliki manfaat lebih. Selain di pusat (Kota Bandung), beberapa wakaf produktif juga sudah dilakukan di cabang-cabang lainnya.

Beberapa contoh aktivitas wakaf produktif di DT, yakni:

  1. Pertanian hidroponik.
  2. Pertanian palawija.
  3. Perkebunan sayuran.
  4. Pengelolaan sawah.
  5. Peternakan madu.
  6. Peternakan lele.
  7. Peternakan bebek.
  8. Peternakan ayam broiler.
  9. Produksi makanan olahan kemasan.
  10. Penyulingan air minum Eco Fresh.
  11. Katering.
  12. Kantin.
  13. Angkringan.
  14. Mini market.
  15. Produksi boneka.
  16. Pengadaan barang.
  17. Camping ground.
  18. Cluster perumahan.
  19. Penyewaan gedung-gedung wakaf.
  20. Penyewaan area pertokoan DT.
  21. Penyewaan lahan Food Court.
  22. Penyewaan indekos.
  23. Penyewaan lahan parkir.
  24. Penyewaan lapangan futsal.
  25. Penyewaan tower operator.
  26. Penyewaan lahan untuk ATM.
  27. Penyewaan area ruang iklan untuk promosi produk dan jasa.
  28. Gedung wakaf serbaguna Food Court.
  29. Dan wakaf produktif lainnya.

Kelebihan Wakaf Produktif

Ketika wakaf sudah produktif, minimal ada dua pahala yang akan didapat. Pertama, pahala saat berwakaf. Kedua, pahala saat aset wakaf tersebut dimakmurkan dan diproduktifkan. Pahala akan didapat ketika berwakaf, dan semakin mendapat pahala yang berlipat ketika wakaf itu digunakan. Jadi semakin dimakmurkan dan diproduktifkan, maka semakin berlebih pahalanya.

Apalagi prinsip wakaf adalah tahan pokoknya dan sedekahkan hasilnya. Sehingga, harta wakaf harus diupayakan memberikan kontribusi yang berkesinambungan bagi umat. Dengan demikian, hasilnya benar-benar dapat dipergunakan untuk mewujudkan kesejahteraan umat. Melalui wakaf produktif, kesejahteraan dapat dirasakan para penerima manfaat wakaf, terutama masyarakat yang tinggal di sekitar Kawasan Wakaf Terpadu DT. 

Wakaf DT pun berkomitmen untuk istikamah mengembangkan wakaf produktif dan melakukan pengelolaannya sesuai aturan yang benar dengan berbagai inovasi. Berusaha menjadi wasilah menggerakkan roda perekonomian umat. Dengan bertambahnya aset Wakaf DT, keberkahan insya Allah terus mengalir kepada muwakif dan orang-orang yang memakmurkannya. (Cahya)