WAKAFDT.OR.ID | BANDUNG – Lembaga Wakaf Daarut Tauhiid hadiri pertemuan Waqf Core Principles yang diadakan oleh Badan Wakaf Indonesia (BWI) pada Senin (28/8/2023).
Pertemuan tersebut berlangsung di Hotel Amaroossa, jalaln Aceh, nomer 71 A, Citarum, kota Bandung.
Sebanyak lima lembaga wakaf Indonesia hadir dalam pertemuan ini, di antaranya; Nadzir Wakaf DT, Nadzir Rumah Salman, Nadzir Wakaf IPB, Nadzir Rumah Wakaf Indonesia, Nadzir Sinergi Foundation.
Dalam pertemuan tersebut, telah dilaksanakan verifikasi data tata kelola Nadzir wakaf, di mana pada waktu sebelumnya telah mengisi kuisioner yang dikirimkan oleh BWI.
Hendri Tanjung, Ketua Tim Peneliti mengatakan, penelitian tentang indeks implementasi wakaf core principle ini bertujuan untuk meningkatkan tata kelola lembaga-lembaga Nadzir.
Ia menambahkan, pertemuan ini juga menjadi ajang silaturahim dan pertukaran pikiran antar Nadzir, sehingga dapat menambah inspirasi terhadap sesama Nadzir dalam pengelolaan aset wakaf.
“Sebagai kesempatan bersilaturahim antar Nadzir dan menjadi ajang untuk sharing supaya saling bertukar pikiran,” ucapnya.
Pada kesempatan yang sama, Hendri menyampaikan apresiasinya kepada Nadzir Wakaf DT dikarenakan telah memiliki tatanan pengelolaan wakaf yang baik.
“DT pengelolaannya sudah cukup bagus, susunan manajemen tata kelola sudah rapi, hasilnya sudah terasa, hal ini harus tetap dijaga dan dikembangkan,” ungkapnya.
Ia menambahkan, Indonesia memiliki potensi wakaf yang sangat besar, negara kita akhir-akhir ini mendapatkan penghargaan yang luar biasa sebagai negara paling inovasi dalam pengelolaan produk wakaf.
Ia mengajak para Nadzir dan juga rakyat Indonesia terkhusus umat Muslim untuk berkontribusi dalam dunia wakaf.
“Kita perlu membangkitkan kembali hal yang bisa menggugah untuk menggalang wakaf di Indonesia. Kita harapkan seluruh warga Indonesia bisa aktif dalam hal perwakafan,” pungkasnya. (Noviana)
Redaktur: Wahid Ikhwan