Yayasan Daarut Tauhiid

Beberapa Tujuan Allah Menciptakan Manusia

WAKAFDT.OR.IDHal yang perlu dipahami bahwa segala ciptakan Allah Ta’ala tidak ada yang sia-sia. Termasuk dalam menciptakan manusia di muka bumi ini. Allah Ta’ala telah menuliskannya di Lauhul Mahfudz. Lantas untuk apa manusia diciptakan?

Dalam Islam manusia pada dasarnya diciptakan bukan sekedar hanya untuk diciptakan, akan tetapi akan diberikan kedudukan dan setiap kedudukannya itu akan dipertanggungjawabkan di hari kemudian.

Allah Ta’ala berfirman dalam surat Al-Mu’minun ayat 115 memberikan penjelasan bahwa manusia diciptakan bukan sekedar diciptakan.

اَفَحَسِبْتُمْ اَنَّمَا خَلَقْنٰكُمْ عَبَثًا وَّاَنَّكُمْ اِلَيْنَا لَا تُرْجَعُوْنَ

“Maka apakah kamu menyangka bahwa sesungguhnya Kami menciptakan kamu dengan main-main (saja), dan bahwa kamu tidak akan dikembalikan kepada Kami?”.

Ada beberapa alasan mengapa manusia diciptakan, di antaranya ialah:

Pertama, beribadah kepada AllohAllah Ta’ala menciptakan manusia dan jin untuk beribadah kepada Allah. Ini merupakan alasan yang paling utama yang perlu kita ketahui. Penjelasan tersebut terdapat dalam surat Az-Zariyat ayat 56, di mana Allah berfirman:

وَمَا خَلَقْتُ الْجِنَّ وَالْاِنْسَ اِلَّا لِيَعْبُدُوْنِ

“Dan Aku tidak menciptakan jin dan manusia melainkan agar mereka beribadah kepada-Ku.”

Kedua, dijadikan sebagai Khalifah. Allah Ta’ala menciptakan manusia sebagai khalifah di muka bumi. Allah Ta’ala ingin manusia mengurusnya dengan kekuatan akal yang telah diberikan kepada manusia.

Hal ini sebagaimana yang telah termaktum dalam surat al-An’am ayat 165, Allah berfirman yang artinya:

“Dan Dialah yang menjadikan kamu penguasa-penguasa di bumi dan Dia meninggikan sebagian dari kamu atas sebagian (yang lain) dengan beberapa derajat, untuk mengujimu tentang apa yang diberikan-Nya kepadamu. Sesungguhnya Tuhanmu sangat cepat dalam memberi siksaan dan Dia sungguh Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.”

Ketiga, menunjukan kekuasaan Allah. Manusia diciptakan oleh Allah agar manusia menyadari kekuasaan sang pecipta.

Allah Ta’ala ingin menunjukkan bahwa seluruh alam semesta, termasuk tata surya, beserta segala isinya, terbentuk berdasarkan kehendak Allah.  Hal ini dipertegas dalam firman Allah yang artinya:

”Allah-lah yang menciptakan tujuh langit dan demikian pula bumi. Perintah Allah berlaku padanya, sehingga kalian dapat memahami bahwa Allah Maha Kuasa atas segala sesuatu, dan sesungguhnya Allah ilmu-Nya benar-benar meliputi segala sesuatu.”

Keempat, bertugas mengemban amanah. Alasan selanjutnya adalah Allah menciptakan manusia untuk mengemban amanah di dunia.

Amanah tersebut dapat diibaratkan sebagai ujian dan tanggung jawab saat menjalankan peran sebagai khalifah di muka bumi.

Semoga dengan mengetahui untuk apa manusia diciptakan, kita bisa lebih produktif dalam menjalankan peran sebagai manusia sekaligus hamba Allah Ta’ala. (Arga)

Redaktur: Wahid Ikhwan


WAKAFDT.OR.ID

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *