WAKAFDT.OR.ID — Alloh Ta’ala menyuruh kita berdoa bukan karena Alloh tidak tahu apa keperluan kita. Apapun yang kita doakan, pasti Alloh tahu.
Doa itu bukan untuk memberi tahu Alloh tentang apa yang kita butuhkan atau apa yang kita inginkan, karena pada dasarnya Alloh Maha Tahu segala apa yang kita butuhkan.
Doa yang baik ialah doa yang menjadi ibadah. Doa yang baik adalah doa yang membuat kita benar-benar bergantung dan sangat membutuhkan Alloh Ta’ala. Kita menyadari bahwa kita tidak berdaya tanpa pertolongan Alloh
Jadi doa bukan hanya sekedar mengucapkan kata dalam sebuah doa, namun yang terpenting ialah hati kita betul-betul terhubung, merunduk, mengharap dan merasa yakin kepada Alloh Ta’ala dengan keyakinan penuh.
Jika hati kita sudah berada dalam level tersebut maka doa insyaAlloh akan dikabulkan.
Ketahuilah pada dasarnya tanpa kita berdoa pun sebenarnnya Alloh telah mengetahui kebutuhan kita, bahkan Alloh juga telah memenuhi kebutuhan kita, baik kita sadari ataupun tidak kita sadari.
Lebih banyak yang tidak kita minta, dari pada yang kita minta, namun karena Alloh maha baik maka Alloh memberikannya.
Karena kita juga tidak tahu apa saja sebenarnya yang kita butuhkan dalam diri kita. Coba dipikirkan sejak kita terlahir di dunia sampai hari ini, banyak kebutuhan kita yang Alloh cukupi.
Lantas untuk apa Alloh menyuruh kita berdoa? Tiada lain adalah untuk kebaikan kita sendiri.
Bukan karena Alloh membutuhkan sesuatu dari kita sebagai makhluk-Nya, tapi karena kita yang membutuhkan Alloh Ta’ala.
Kita memuji atau tidak akan kebesaran dan keagungan Alloh, Alloh tetap Maha Besar dengan segala ciptaan dan kekuasaannya.
Alloh tidak berkurang keagungannya meski kita menjadi hamba pembangkang, dan tidak bertambah kemuliaan Alloh jika kita taat juga.
Doa itu adalah ibadah bagi orang-orang yang beriman. Rasululloh Shallallohu ‘alaihi wasallam bersabda, “Doa adalah ibadah.” (HR. Abu Daud).
Dalam hadits lain juga disebutkan bahwa doa adalah intisari dari ibadah, sebagaimana sabda Rasullulloh Shallallohu ‘alaihi wasallam “Doa adalah intisari ibadah.” (HR. Tirmidzi)
Jadi bagi seorang hamba yang ingin doanya dikabulkan oleh Alloh Ta’ala, janganlah ragu untuk yakin kepada janji Alloh, karena Alloh telah berfirman,
“..Berdoalah kepada-Ku, niscaya akan Kuperkenankan bagimu. Sesungguhnya orang-orang yang menyombongkan diri dari menyembah-Ku (berdoa kepada-Ku) akan masuk neraka Jahannam dalam keadaan hina dina.” (QS. Al Mu’min: 60)
Kita harus benar-benar yakin akan janji Alloh Ta’ala. Hati yang yakin akan mendorong doa terpanjatkan dengan penuh kesungguhan dan keyakinan kepada kekuasaannya. Tidak ada yang mustahil bagi Alloh dan Alloh pasti akan menepati janjinya. (KH. Abdullah Gymnastiar)
Redaktur: Wahid Ikhwan