Wakaf Daarut Tauhiid

Januari 2025

masjid dt eco 2 akhir januari 2025

Akhir Januari 2025, Inilah Progres Masjid DT Eco 2

Berita Terbaru / /

WAKAFDT.OR.ID | BANDUNG – progres pembangunan Masjid Rahmatan Lil Alamin Daarut Tauhiid Eco Pesantren 2 (Masjid DT Eco 2) mencapai 88,23% pada pekan terakhir Januari 2025.

“Progres terbaru 88,23%,” sebut Putri Berliana Mileni, Pengawas Pembangunan Masjid DT Eco 2 pada Jumat (31/1/2025).

Pada pekan antara akhir Januari dan awal Februari ini, lanjut Putri, pekerjaan yang dilakukan di antaranya pemasangan granit lantai mezanine, ⁠pekerjaan. rangka GRC kaligrafi, ⁠pekerjaan. GRC lisplank rooftop area ikhwan, ⁠pekerjaan plin granit, ⁠pekerjaan railing plaza.

Selain pekerjaan pada bangunan masjid, pekerjaan pendukung di sekitar area masjid juga dilakukan, di antaranya pemadatan tanah untuk paving.

“Pekerjaan yang sedang dilakukan adalah pemasangan granit lantai mezanine, ⁠pekerjaan. rangka GRC kaligrafi, ⁠pekerjaan. GRC lisplank rooftop area ikhwan, ⁠pekerjaan plin granit, ⁠pekerjaan railing plaza, ⁠pekerjaan pemadatan tanah untuk paving,” ungkap Putri.

Putri mengatakan, akhir Februai 2025 mendatang Masjid DT ditargetkan sudah bisa digunakan. Pembina Daarut Tauhiid, KH Abdullah Gymnastiar (Aa Gym) akan membuka dan meresmikan masjid tersebut.

“Doakan saja ya,” imbuh putri.

Masjid ini akan menjadi pusat kegiatan Kawasan Wakaf Terpadu (KWT) DT Eco 2, terutama ibadah dan pendidikan. Lantai basement Masjid DT Eco 2 sendiri akan digunakan sebagai asrama dan kelas program pesantren Pendidikan Diniyah Formal (PDF).

Aa Gym mengatakan, pembangunan Masjid DT adalah ladang amal bagai siapapun yang ingin mempersiapkan bekal terbaik untuk kelak di akhirat.

Bagi yang ingin berwakaf untuk pembangunan Masjid DT bisa datang langsung ke kantor Wakaf DT di Jalan Gegerkalong Girang No.67 Bandung.

Wakaf juga bisa ditransfer ke BSI 78221 78221 atau Bank Danamon Syariah 8800299615 atas nama Yayasan Daarut Tauhiid. Untuk informasi dan konfirmasi, bisa menghubungi call center Wakaf DT; 085 200 123 123. (AID)

Akhir Januari 2025, Inilah Progres Masjid DT Eco 2 Read More »

masjid dt jambi 46,29%

Ini Progres Pembangunan Masjid DT Jambi Akhir Januari 2025

Berita Terbaru / /

WAKAFDT.OR.ID | BANDUNG – Pembangunan Masjid Rahmatan Lil Alamin Daarut Tauhiid Jambi (Masjid DT Jambi) memasuki akhir Januari 2025. Secara pekerjaan berarti sudah memasuki pekan ke-15.

Rohman, Manajer Lokasi (Site Manager) Pembangunan Masjid DT Jambi menyebutkan, progres pembangunan Masjid DT Jambi mencapai 46,29%.

Dia mengungkapkan, pekerjaan yang sedang dikerjakan pada akhir Januari 2025 dan menjelang awal Februari 2025 di antaranya pekerjaan balok lintel dan pengecorannya; pemasangan bata; dan pekerjaan plesteran.

“Progres pekerjaannya adalah pekerjaan plesteran, pekerjaan balok lintel dan pengecorannya, dan pemasangan bata. Untuk progresnya 46,29%,” jelasnya, saat ditanya Kamis (30/1/2025).

Masjid DT Jambi, lanjut Rohman, dibangun satu lantai untuk membantu para santri Baitul Quran dan masyarakat sekitar beribadah, terutama shalat jumat. Dia berharap proses pembangunan terus berjalan lancar tanpa ada kendala biaya.

“Dana yang ada sekarang kemungkinan cukup untuk pembangunan dua pekan ke depan. (Mudah-mudahan dana wakaf untuk masjid ini segera bertambah lagi),” ungkapnya.

Pembina DT KH. Abdullah Gymnastiar (Aa Gym) mengatakan, pembangunan Masjid DT, termasuk Masjid DT Jambi, merupakan ladang amal bagai siapapun yang ingin mempersiapkan bekal terbaik untuk kelak di akhirat.

Bagi yang ingin berwakaf untuk pembangunan Masjid DT, bisa datang langsung ke kantor Wakaf DT di Jalan Gegerkalong Girang No.67 Bandung.

Wakaf juga bisa ditransfer ke BSI 78221 78221 atau Bank Danamon Syariah 8800299615 atas nama Yayasan Daarut Tauhiid. Untuk informasi dan konfirmasi, bisa menghubungi call center Wakaf DT; 085 200 123 123. (AID)

Ini Progres Pembangunan Masjid DT Jambi Akhir Januari 2025 Read More »

bpn sertifikat tanah masjid

Kemenag dan Kementerian ATR/BPN Sertifikasi 23 Ribu Tanah Masjid

Berita Terbaru / /

WAKAFDT.OR.ID | JAKARTA – Kementerian Agama (Kemenag) dengan Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR BPN) hingga saat ini telah bersinergi dalam menyertifikasi 23.721 bidang tanah masjid/mushala yang prosesnya tidak dipungut biaya.

Direktur Urusan Agama Islam dan Bina Syariah Kemenag Arsad Hidayat mengatakan sertifikat ini memberikan kepastian hukum atas kepemilikan tanah sehingga, potensi konflik dan sengketa tanah bisa dihindari.

“Program ini sangat membantu dan mempermudah pengelola masjid/mushala. Untuk tahap awal, kami telah menyerahkan 23.721 data dengan rincian 14.073 masjid dan 9.648 mushala, untuk kemudian diverifikasi dan disertifikatkan tanahnya oleh jajaran ATR/BPN di daerah,” kata Arsad dalam keterangannya di Jakarta, Jumat (24/1/2025).

Arsad mengapresiasi ATR/BPN yang telah memberikan alokasi PTSL (Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap) khusus untuk tanah masjid dan mushala 2025.

Kemenag berupaya memenuhi kebutuhan data masjid/mushala serta mengejar target kuota yang diberikan berdasarkan data masjid/mushala yang terdapat di dalam Sistem Informasi Masjid (SIMAS) Kemenag.

Sementara itu, Direktur Pengaturan Tanah ATR/BPN Ana Anida menyatakan pihaknya bersedia membantu Kementerian Agama dalam menyertifikasi rumah-rumah ibadah.

“Kami memberikan target kuota 70.000 per tahun untuk sertifikasi tempat ibadah itu. Kita akan lakukan secara bertahap berdasarkan kelengkapan data,” ujarnya.

Sertifikasi tanah wakaf menjadi salah satu program Bimbingan Masyarakat Islam Kemenag. Program ini memfasilitasi tanah wakaf yang belum bersertifikat untuk mendapatkan sertifikat dari Badan Pertanahan Nasional (BPN).

Program PTSL telah menjadi solusi percepatan sertifikasi. Hingga September 2024, sebanyak 255.989 bidang tanah wakaf telah mendapat sertifikat.

Penyertifikatan 23.721 tanah masjid/mushalla tahap awal pada 2025 ini akan lebih mengakselerasi hal itu. KUA sebagai Pejabat Pembuat Akta Ikrar Wakaf (PPAIW) mendorong penyertifikatan Akta Ikrar Wakaf (AIW) tanah masjid/mushalla yang berada di wilayahnya.

Takmir bersama BKM membantu menyiapkan berbagai persyaratan dan Tim ATR/BPR atau Kantor Pertanahan (Kantah) melakukan pengukuran hingga mengeluarkan sertifikat tanah.

Sumber: Antara

Kemenag dan Kementerian ATR/BPN Sertifikasi 23 Ribu Tanah Masjid Read More »

indonesia humanitarian summit 2024

Kemenag Dukung Lembaga Filantropi Tingkatkan Kemanusiaan di Indonesia

Berita Terbaru / /

WAKAFDT.OR.ID | JAKARTA – Kementerian Agama (Kemenag) RI mendukung berbagai upaya lembaga filantropi untuk meningkatkan derajat dan martabat manusia di Indonesia.

“Al-Quran diawali dengan Bismillahirrahmanirrahim (dengan menyebut nama Allah Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang) dan diakhiri dengan Qul a’udzu birabbin naas (Katakanlah aku berlindung kepada Tuhan manusia). Ini menunjukkan visi agama-agama yang universal yaitu humanitarianisme, humanity, insaniah, dan kemanusiaan,” kata Direktur Pemberdayaan Zakat dan Wakaf Kemenag RI Waryono Abdul Ghafur dalam kegiatan Indonesia Humanitarian Summit 2024 di Jakarta, Kamis (23/1/2025).

Selaras dengan dukungannya, Waryono juga mengingatkan pentingnya transparansi pengelolaan dana umat yang dipercayakan kepada lembaga filantropi.

Ia menilai pengelolaan dana umat merupakan bagian dari Islam, dimana pada praktiknya terdapat istilah istislam, yang artinya penyerahan diri secara total.

Artinya, lanjut Waryono, keterbukaan lembaga filantropi kepada audit publik merupakan wujud tertinggi dari keberislaman.

“Ketika kita sudah berada di level istislam, maka tidak ada apapun yang membuat kita sakit hati. Ini berarti levelnya sudah sangat tinggi, seperti malaikat yang tidak lagi bertanya mengapa Allah memerintahkan hal-hal yang terasa sulit,” ujarnya.

Waryono mengapresiasi langkah dari lembaga-lembaga zakat di Indonesia yang berani mengungkapkan tata kelola zakatnya, salah satunya adalah Dompet Dhuafa yang berani menyampaikan tanggungjawabnya kepada publik terkait dana yang diamanahkan.

Menurut dia, lembaga-lembaga kemanusiaan bisa berdiri atas izin dari negara. Oleh sebab itu lembaga-lembaga tersebut memiliki kewajiban moral untuk menyampaikan apa yang sudah dilakukannya kepada masyarakat.

“Salah satu bentuk tanggung jawab kita kepada masyarakat, negara, dan lebih tinggi lagi kepada Allah Subhanahu Wa Taala (SWT), adalah kesediaan kita untuk menyampaikan apa yang kita lakukan kepada publik, terutama ketika itu menyangkut amanah publik,” tambahnya.

Lembaga filantropi, lanjut Waryono, juga memiliki andil yang besar dalam peningkatan derajat dan martabat bangsa Indonesia, salah satunya dalam upaya pengurangan kemiskinan.

Sumber: Antara

Kemenag Dukung Lembaga Filantropi Tingkatkan Kemanusiaan di Indonesia Read More »

Manifacture for Nature Wakaf Go green

Gelar Manufacture for Nature, Mahasiswa Polman Niatkan Wakaf Go Green

Berita Terbaru / /

WAKAFDT.OR.ID | BANDUNG – Suasana Kawasan Wakaf Terpadu (KWT) Daarut Tauhiid (DT) Eco Pesantren 2 tampak berbeda dari biasanya, pada Sabtu (25/1/2024).

Yang biasanya hanya ada para pekerja yang sedang membangun Masjid DT, pada hari tersebut terlihat juga puluhan mahasiswa Program Studi Manufaktur Politeknik Manufaktur.

Mereka sedang semangat menanam 50 pohon keras dan ratusan benih sayuran di lahan wakaf, sekitar 100 meter dari Masjid DT Eco 2 yang sedang dibangun. Mereka sedang melakukan program Himpunan Mahasiswa (Hima) Manufacture for Nature (Mature).

Sebelum menanam, mereka mempelajari cara menanam pohon. Zainal, Kepala Sub Bagian Agrobisnis Wakaf Produktif mengajari mereka cara menanam pohon yang baik secara Islami.

Ketua Pelaksana Manufacture for Nature Muhammad Ghairan Fahrizal Fathan menjelaskan program tersebut merupakan gerakan berterima kasih sekaligus meminta maaf kepada alam dari mereka, pelaku manufaktur yang mengambil bahannya dari alam.

“Kami selaku pelaku manufaktur yang sering menggunakan bahan dari alam ingin meminta maaf kembali kepada lingkungan sekitar. Apa bentuk minta maafnya? kita menanam kembali tanaman, baik itu sayuran, maupun pohon keras,” jelasnya.

Dia menyebutkan berbagai jenis pohon keras yang ditanam, di antaranya Hantap, Cendana, Ringing, Salam, Puspa, dan Kemenyan. Untuk sayuran yang ditanam, lanjutnya, ada Daun Bawang, Selada, dan Brokoli.

“Kami selaku pelaku manufaktur, ingin juga berkontribusi kepada lingkungan. Bukan hanya lingkungan yang menjadi produk kami tersendiri, tapi kita awas (peduli) terhadap lingkungan kita juga, lebih waspada, lebih peduli dengan lingkungan dengan cara melakukan manufacture for nature ini,” lanjutnya.

Mahasiswa semester dua tersebut mengungkapkan, semua pohon dan sayuran diniatkan untuk Wakaf Go Green yang digulirkan oleh Wakaf DT.

“Program kali ini, juga niatkan untuk Wakaf Green, itu wakaf untuk penanaman pohon. Kita menanam di sini agar hasilnya bisa dimanfaatkan untuk semua orang, penduduk sekitar, bahkan mungkin untuk orang di seluruh dunia. Mungkin hanya langkah keci, tapi insya Allah kita niatkan dengan baik,” pungkas Ghairan.

Doddy Ekapriades Topan, Direktur Wakaf DT menyambut baik Program Mature. Ia menegaskan, pahala dari Wakaf Go Green yang mereka niatkan akan terus mengalir dan manfaatkan akan dirasakan oleh orang-orang sekelilingnya, terutama para santri di KWT DT Eco 2.

“Terima aksih sudah percaya kepada kami. Diberi bantuin pohon. Semoga menjadi amal yang baik,” ucapnya. (AID)

Gelar Manufacture for Nature, Mahasiswa Polman Niatkan Wakaf Go Green Read More »

isra mikraj

Memaknai Isra Mikraj dengan Tazkiyatun Nafs

Artikel / /

WAKAFDT.OR.ID | Isra berarti perjalanan malam Nabi Muhammad dari Masjidil Haram Mekah al-Mukarramah menuju Masjidil Aqsha Baitul Maqdis Palestina, sedangkan Mikraj berarti perjalanan lanjutan Nabi dari Masjidil Aqsha naik langit ke tujuh hingga ke Sidratul Muntaha.

Isra Mikraj terjadi pada periode akhir kenabian di Makkah, sebelum Rasulullah SAW hijrah ke Madinah. Menurut al-Maududi dan mayoritas ulama, Isra Mikraj terjadi pada tahun pertama sebelum hijrah, yaitu antara tahun 620-621 M. Menurut al-Allamah al-Manshurfuri, Isra Mi’raj terjadi pada malam 27 Rajab tahun ke-10 kenabian, dan inilah yang populer.

Namun demikian, Syaikh Shafiyurrahman al-Mubarakfuri menolak pendapat tersebut dengan alasan karena Khadijah ra meninggal pada bulan Ramadhan tahun ke-10 kenabian, yaitu 2 bulan setelah bulan Rajab. Dan saat itu belum ada kewajiban salat lima waktu.

Al-Mubarakfuri menyebutkan 6 pendapat tentang waktu kejadian Isra Mi’raj. Tetapi tidak ada satupun yang pasti. Dengan demikian, tidak diketahui secara persis kapan tanggal terjadinya Isra Mikraj.

Sebelum melakukan perjalanan Isra Mikraj, Nabi Muhammad Shallallahu ‘alaihi wasallam dibedah dadanya dan dibersihkan hatinya oleh Malaikat Jibril.

Hikmah yang bisa dipetik dari hal tersebut adalah beruntungnya orang yang membersihkan jiwa itu. Mereka dekat dengan Allah, sebagaimana Rasulullah menemui Allah dalam peristiwa Isra Mikraj.

Setiap muslim bisa “Mikraj”, yaitu dekat dengan Alloh. Caranya adalah dengan melakukan tazkiyatun nafs, yakni membersihkan hati dari segala penyakit sehingga menjadi qalbun salim.

Qalbun salim merupakan hati bersih yang ditunjukkan dengan pribadi yang tidak takut selain kepada Allah dan tidak sedih dengan urusan dunia berikut isinya.

Sehebat apapun shalat, sehebat apapun puasa, kalau hati kotor karena tidak ikhlas, tidak ada pahalanya. Jadinya penting untuk punya qalbun salim kalau ingin selamat. Hati yang bersih tidak begitu saja didapat, tetapi bisa didapat dengan riyadoh dengan tazkiyatun nafs.

qalbun salim bisa diraih dengan ilmu dan rajin evaluasi diri setiap waktu. Imam Ibnu Qoyim mengatakan kalau waktu tidak diisi kebaikan, maka pasti diisi kemaksiatan atau kesia-siaan.

Oleh karena itu, waktu harus diisi dengan amalan-amalan bermanfaat yang membersihkan hati. Mari kita maknai Isra Mikraj untuk lebih membersihkan hati dari segala penyakit hati dengan melakukan amalan-amalan bermanfaat untuk membersihkah hati. Wallahu a’lam bishowab. (AID)

Sumber: daaruttauhiid.org, kemenag.go.id, uinmadura.ac.id, fahum.umsu.ac.id

Memaknai Isra Mikraj dengan Tazkiyatun Nafs Read More »

wakaf untuk orang tercinta

Wakaf, Hadiah Terbaik Bagi Orang yang Telah Tiada

Artikel / /

WAKAFDT.OR.ID | Terdapat 3 perkara yang akan terus mengalirkan pahala meskipun keadaan kita sudah meninggal. Salah satu amalannya adalah wakaf.

Rasulullah Shalallahu Alaihi Wassalam (Saw) bersabda, “Jika seseorang meninggal dunia, maka terputuslah amalannya kecuali tiga perkara (yaitu): sedekah jariyah, ilmu yang dimanfaatkan, atau do’a anak yang sholeh.” (HR. Muslim)

Wakaf sendiri ialah perbuatan memisahkan harta benda yang digunakan untuk kepentingan bersama. Maka dari itu, pahala berwakaf ini tidak akan pernah habis dan terus mengalir.

Wakaf tidak hanya dapat dilakukan oleh orang yang masih hidup saja, namun wakaf yang diniatkan untuk orang yang sudah meninggal juga diperbolehkan.

Sa’ad bin Ubadah radhiallahuanhu (r.a) bertanya kepada Rasulullah Saw, “Ibuku telah wafat, aku rasa seandainya dulu ia menyampaikan pasti ia akan bersedekah. Lalu apakah beliau akan mendapatkan pahala jika aku bersedekah atas nama ibuku?” Rasulullah menjawab: “Tentu”. (H.R Bukhari).

Berwakaf atas nama orang tercinta yang sudah meninggal dunia dapat menjadi hadiah istimewa untuk mereka. Salah satu bentuk kasih sayang yang bisa dilakukan ialah dengan menghadiahi orang tua kita dengan amalan yang tidak akan pernah terputus.

Wakaf juga bisa menjadi amalan yang bermanfaat bagi umat Islam untuk mempersiapkan bekal akhirat. Kebaikan wakaf ini tidak akan pernah terputus bahkan saat wakif sudah meninggal dunia.

Adapun bentuk wakaf untuk orang tercinta yang sudah meninggal, diantaranya ialah berupa uang, benda bergerak selain uang, dan benda tidak bergerak.

Mari berwakaf untuk orang tercinta yang sudah meninggal, termasuk kepada orang tua, sebagai salah satu bentuk kasih sayang dan kecintaan kepada mereka. Insya Allah pahala berwakaf kita akan sampai kepada mereka. Aamiin.

Sumber: bwi.go.id dengan perubahan.

Wakaf, Hadiah Terbaik Bagi Orang yang Telah Tiada Read More »

masjid dt eco 2 24 januari

Pekan Ketiga Januari 2025, Ini Progres Masjid DT Eco 2

Berita Terbaru / /

WAKAFDT.OR.ID | BANDUNG – Pembangunan Masjid Rahmatan Lil Alamin Eco Pesantren DT 2 (Masjid DT Eco 2) sudah memasuki pekan ketiga Januari 2025. Progres masjid yang berada di Parongpong tersebut mencapai 87,53%.

“Progres 87,53%,” sebut Putri Berliana Mileni, Pengawas Pembangunan Masjid DT Eco 2, Kamis (24/1/2025).

Putri menjelaskan beberapa pekerjaan yang dilakukan pada pekan ketiga Januari ini, yakni pemasangan granit lantai mezanine, ⁠pemasangan bata parapet plaza, ⁠pekerjaan kaca fasad, ⁠pekerjaan rangka GRC kaligrafi, ⁠pekerjaan GRC lisplank rooftop area ikhwan, pekerjaan plin granit.

Ia mengungkapkan, Masjid DT Eco 2 ditargetkan selesai pada Februari 2025 mendatang. Biaya yang dibutuhkan untuk menyelesaikan masjid tersebut sekita 2,5 milyar rupiah.

“Insya Allah, mohon doanya,” imbuhnya.

Masjid ini akan menjadi pusat kegiatan Kawasan Wakaf Terpadu (KWT) DT Eco 2, terutama ibadah dan pendidikan. Lantai basement Masjid DT Eco 2 sendiri akan digunakan sebagai asrama dan kelas program pesantren Pendidikan Diniyah Formal (PDF).

Pembina DT KH. Abdullah Gymnastiar (Aa Gym) mengatakan, pembangunan Masjid DT adalah ladang amal bagai siapapun yang ingin mempersiapkan bekal terbaik untuk kelak di akhirat.

“Setiap orang sujud, pahalanya dapet. Setiap orang ngaji, pahalanya dapet. Setiap orang yang berwudu, pahalanya dapet. Makanya orang yang paling cerdas atau akyas adalah yang banyak mengingat mati dan mempersiapkan bekal untuk kematian tadi. Inilah salah satu bekal kepulangan nanti,” kata Aa Gym.

Bagi yang ingin berwakaf untuk pembangunan Masjid DT bisa datang langsung ke kantor Wakaf DT di Jalan Gegerkalong Girang No.67 Bandung.

Wakaf juga bisa ditransfer ke BSI 78221 78221 atau Bank Danamon Syariah 8800299615 atas nama Yayasan Daarut Tauhiid. Untuk informasi dan konfirmasi, bisa menghubungi call center Wakaf DT; 085 200 123 123. (AID)

Pekan Ketiga Januari 2025, Ini Progres Masjid DT Eco 2 Read More »

kajian husnul khatimah kamis 23 januari 2025

Ajak Persiapkan Husnul Khatimah, Wakaf DT Gelar Kajian DT Memorial Park

Berita Terbaru / /

WAKAFDT.OR.ID | BANDUNG – Wakaf Daarut Tauhiid (DT) bersama Yayasan Dunia Sementara Akhirat Selamanya (DSAS) kembali menggelar Kajian Husnul Khatimah Program Daarut Tauhiid (DT) Memorial Park, pada Kamis (23/1/2025).

Sebanyak 71 orang mengikuti acara yang juga digelar secara hybrid tersebut. Sebanyak 61 orang mengukutinya secara luring, langsung di Aula Daarul Hajj, DT Bandung. Sedangkan, 10 orang sisanya mengukuti secara daring melalui zoom.

Ustaz Mumuh Abdul Muhyi mengisi kajian yang digelar ketigakalinya tersebut. Ia menegaskan, bahwa setiap orang haruslah mempersiapkan sebuah akhir yang baik atau husnul khatimah, salah satunya dengan mengingat kematian atau zikrul maut.

“Kematian tidak mengenal sakit dan sehat, makanya kita siapkan kematian yang husnul khatimah,” tegasnya.

Riyadi Suryana, Manajer Wakaf Produktif Wakaf DT menjelaskan, DT Memorial Park merupakan salah satu wakaf produktif yang memberikan layanan husnul khaitimah, termasuk di dalamnya persiapan meraih husnul khatimah dengan kajian hunsul khatimah.

“Orang cerdas itu orang yang mempersiapkan dengan persiapan yang baik untuk meraih kematian yang baik atau husnul khatimah. Program ini mendukung tiga hal, yaitu persiapan husnul khatimah; saat kematiannya atau layanan husnul khatimahnya, seperti pemakaman dan lain-lain; dan pasca husnul khatimah,” tuturnya.

Ia mengatakan, kajian husnul khatimah akan digelar secara berkala, baik bagi peserta yang sudah mengikuti program, maupun masyarakat yang belum mendaftar.

“Semoga dengan kajian ini bisa lebih banyak orang diingatkan untuk mempersiapkan husnul khatimah dan mengikuti program DT Memorial Park ini. Program ini sudah berikut dengan berwakaf; wakaf masjid, wakaf pesantren, dan wakaf sosial, serta wakaf produktif. Nah, wakaf produktif ini nanti yang akan menghasilkan dana untuk pemeliharaannya. itu konsepnya,” kata Riyadi.

Untuk informasi lebih lanjut mengenai Program Husnul Khatimah DT Memorial Park, bisa ditanyakan langsung kepada tim DT Memorial Park di kantor Wakaf DT, Jalan Gegerkalong Girang No.67 Bandung.

Informasi DT Memorial Park juga bisa didapat dengan menghubungi call center Wakaf DT; 085 200 123 123. (AID)

Ajak Persiapkan Husnul Khatimah, Wakaf DT Gelar Kajian DT Memorial Park Read More »

masjid dt jambi 45%

Sampai ke Pengerjaan Atap, Berapa Progres Masjid DT Jambi?

Berita Terbaru / /

WAKAFDT.OR.ID | BANDUNG – Pembangunan Masjid Rahmatan Lil Alamin Daarut Tauhiid Jambi (Masjid DT Jambi) sudah mencapai pemasangan atap, pada Rabu (22/1/2025). Terlihat pengerjaan atap hampir rampung.

Rohman, Manajer Lokasi (Site Manager) Masjid DT Jambi mengatakan, atap yang digunakan merupakan atap onduvilla dengan rangka atap alumunium.

“Pengerjaan pemasangan atap onduvilla, pasangan almunium foil, pemasangan bata dinding sampig. Untuk progresnya kurang lebih 45%,” jelasnya.

Masjid yang dibangun setinggi satu lantai dengan luas 12 x 12 meter ditargetkan rampung dalam tiga bulan. Nantinya, masjid tersebut akan menjadi fasilitas utama para santri tahfiz untuk ibadah dan belajar.

Pembangunan Masjid DT Jambi merupakan peluang bagi siapa saja untuk berwakaf agar mendapatkan pahala yang terus mangalir dan rumah di surga.

Pembina DT KH. Abdullah Gymnastiar (Aa Gym) menegaskan, pembangunan Masjid DT, termasuk Masjid DT Jambi, merupakan ladang amal bagai siapapun yang ingin mempersiapkan bekal terbaik untuk kelak di akhirat.

“Setiap orang sujud, pahalanya dapet. Setiap orang ngaji, pahalanya dapet. Setiap orang yang berwudu, pahalanya dapet. Makanya orang yang paling cerdas atau akyas adalah yang banyak mengingat mati dan mempersiapkan bekal untuk kematian tadi. Inilah salah satu bekal kepulangan nanti,” kata Aa Gym.

Bagi yang ingin berwakaf untuk pembangunan Masjid DT, bisa datang langsung ke kantor Wakaf DT di Jalan Gegerkalong Girang No.67 Bandung.

Wakaf juga bisa ditransfer ke BSI 78221 78221 atau Bank Danamon Syariah 8800299615 atas nama Yayasan Daarut Tauhiid. Untuk informasi dan konfirmasi, bisa menghubungi call center Wakaf DT; 085 200 123 123. (AID)

    Sampai ke Pengerjaan Atap, Berapa Progres Masjid DT Jambi? Read More »