Wakaf Daarut Tauhiid

December 2024

masjid dt jambi 32%

Jelang Akhir Tahun, Pembangunan Masjid DT Jambi Capai 32%

WAKAFDT.OR.ID | BANDUNG – Pembangunan Masjid Rahmatan Lil Alamin Daarut Tauhiid Jambi (Masjid DT Jambi) mencapai 32% menjelang akhir tahun 2024.

Site Manager Pembangunan Masjid DT Jambi Rohman mengatakan pembangunan sudah memasuki pekan ke-11. Angka 32%, jelasnya, merupakan progres di pekan ke-10.

Ia menyebutkan beberapa pekerjaan di pekan kesebelan ini, di antaranya pembesian pemasangan besi dan bekisting plat lantai dak torn dan ring balk, kemudian lanjut ke pengecorannya.

“Pekerjaan pekan ke 11, pembesian pemasangan besi plat lantai dak torn dan ring balk, pemasangan bekisting ring balk, dan pengecoran ring balk dan plat lantai dak torn. Untuk progresnya, kurang lebih 32%,” jelas Rohman, Sabtu (28/12/2024).

Masjid DT Jambi dibangun setinggi satu lantai dengan luas 12 x 12 meter. Tim Monitoring dan Pembangunan (Monpen) DT menargetkan Masjid DT Jambi rampung dalam tiga bulan.

Saat ini Program Tahfiz Baitul Quran sudah berjalan di Jambi. Masjid DT Jambi diharapkan bisa membantu proses belajar dan ibadah para santri.

“Ini hanya satu lantai. Luasnya 12 x 12 (meter). Masjid ini untuk santri dan masyarakat sekitar,” kata Bhekti Triwahyuningtyas, Ketua Monpen DT.

Pembina DT KH. Abdullah Gymnastiar (Aa Gym) mengatakan, pembangunan Masjid DT, termasuk Masjid DT Jambi, merupakan ladang amal bagai siapapun yang ingin mempersiapkan bekal terbaik untuk kelak di akhirat.

“Setiap orang sujud, pahalanya dapet. Setiap orang ngaji, pahalanya dapet. Setiap orang yang berwudu, pahalanya dapet. Makanya orang yang paling cerdas atau akyas adalah yang banyak mengingat mati dan mempersiapkan bekal untuk kematian tadi. Inilah salah satu bekal kepulangan nanti,” kata Aa Gym.

Bagi yang ingin berwakaf untuk pembangunan Masjid DT, bisa datang langsung ke kantor Wakaf DT di Jalan Gegerkalong Girang No.67 Bandung. Wakaf juga bisa ditransfer ke BSI 78221 78221 atau Bank Danamon Syariah 8800299615 atas nama Yayasan Daarut Tauhiid. Untuk informasi dan konfirmasi, bisa menghubungi call center Wakaf DT; 085 200 123 123. (AID)

Jelang Akhir Tahun, Pembangunan Masjid DT Jambi Capai 32% Read More »

masjid dt eco 2 85%

Pembangunan Masjid DT Eco 2 Capai 85%, Ini Progresnya

WAKAFDT.OR.ID | BANDUNG – Pembangunan Masjid Rahmatan Lil Alamin Daarut Tauhiid Eco Pesantren 2 (Masjid DT Eco 2) mencapai 85% di pekan keempat Desember 2024.

“Pembangunan pekan ini, Alhamdulillah, sudah mencapai kurang lebih 85%,” sebut Tjiptadi, Manajer Proyek Pembangunan Masjid DT Eco 2, Jumat (27/12/2024).

Tjiptadi menjelaskan, beberapa pekerjaan yang sedang dilakukan di pekan keempat Desember di antaranya pengerjaan lantai keramik (granit) di lantai utama dan lantai plaza (mezanin); pengerjaan relung; dan kanopi area Pesantren Diniyah Formal (PDF) dan kanopi area plaza.

Pembangunan Masjid DT Eco 2, lanjutnya, ditargetkan rampung dua bulan lagi. Ketika Masjid DT Eco 2 rampung, santri PDF akan segera menempati basement sebagai kelas dan asramanya.

Pembina DT KH. Abdullah Gymnastiar (Aa Gym) mengatakan, pembangunan Masjid DT adalah ladang amal bagai siapapun yang ingin mempersiapkan bekal terbaik untuk kelak di akhirat.

“Setiap orang sujud, pahalanya dapet. Setiap orang ngaji, pahalanya dapet. Setiap orang yang berwudu, pahalanya dapet. Makanya orang yang paling cerdas atau akyas adalah yang banyak mengingat mati dan mempersiapkan bekal untuk kematian tadi. Inilah salah satu bekal kepulangan nanti,” kata Aa Gym.

Bagi yang ingin berwakaf untuk pembangunan Masjid DT bisa datang langsung ke kantor Wakaf DT di Jalan Gegerkalong Girang No.67 Bandung. Wakaf juga bisa ditransfer ke BSI 78221 78221 atau Bank Danamon Syariah 8800299615 atas nama Yayasan Daarut Tauhiid. Untuk informasi dan konfirmasi, bisa menghubungi call center Wakaf DT; 085 200 123 123. (AID)

Pembangunan Masjid DT Eco 2 Capai 85%, Ini Progresnya Read More »

rumah di surga

Ingin Rumah di Surga,Ibu ini Gemar Berwakaf

WAKAFDT.OR.ID | BANDUNG – Energik dan ceria. Itulah kesan pertama yang dirasakan ketika mengobrol melalui telepon dengan salah seorang wakif (pewakaf) asal Bandung, Neneng Sasmina, pada Senin (23/12/2024). Tidak ada yang menyangka, di balik kesan itu, usianya sudah lebih dari 60 tahun dan pernah divonis sakit jantung hingga harus disarankan melakukan pengobatan di Amerika Serikat.

Sakit jantung yang membutuhkan biaya super mahal tersebut tidak menghentikannya untuk terus berwakaf. Ketika disarankan untuk berobat ke Amerika Serikat. Dia malah berseloroh, jika memiliki uang yang banyak lebih baik untuk bersedekah, terutama berwakaf, dan membawa keluarga besarnya umrah bersama.

Ingin Rumah di Surga

Bu Neneng memang gemar bersedekah, terutama berwakaf. Lebih khusus lagi berwakaf untuk masjid. Ia sudah berwakaf untuk Masjid DT sejak bentuk pertama bangunan Masjid DT Bandung. Sekarang Masjid DT sudah bentuk yang ketiga setelah dibangun kembali beberapa tahun lalu. Artinya, Bu Nenang sudah berwakaf untuk Masjid DT dari sebelum tahun 2000an sampai sekarang.

Setelah mendengarkan bahwa berwakaf untuk masjid hadiahnya rumah di surga, ia tidak segan untuk berwakaf setiap bulannya. Ketika mungkin kebanyakan orang bersedekah dan berwakaf dari uang sisa, Bu Neneng dengan sengaja menyisihkan uang untuk bisa berwakaf setiap bulannya dari gaji yang didapatkan.

“Motivasinya ibu dulu pernah dengar katanya kalau kita berwakaf utk membangun Masjid walaupun sebesar sarang burung maka akan dibangunkan istana di surga. Nah sejak itu ibu sangat semangat untuk selalu ikut berwakaf dimanapun asal ibu tahu, ibu berusaha untuk ikutan,” ungkapnya penuh semangat.

Dinyatakan Sembuh

Pensiunan guru smp itu mengaku, merasakan keberkahan dari berwakaf, salah satunya karunia kesehatan yang ia rasakan. Bahkan, dia mengungkapkan, rasanya sungguh ajaib, sakit jantung bawaah lahir tersebut dinyatakan sembuh oleh dokter yang sudah merawatnya dari sejak dulu.

Dokter yang menyarakankan melakukan pengobatan ke Amerika Serikat, terheran-heran sakit jantung tersebut bisa sembuh tanpa perawatan khusus apapun. Karena sejak vonis tersebut, sakitnya makin parah, bahkan harus membuat Bu Neneng balak-bolaik rumah sakit karena sering pingsan.

Perlahan Bu Neneng membaik, hingga ia sendiri memilih untuk pensiun dini, kemudian merawat suami yang menderita stroke. Suatu hari, seperti biasa memeriksakan kondisi dirinya. Dokter menemukan, jantungnya normal alias sembuh.

“Ada keajaiban yang ibu rasakan yaitu ibu sakit jantung dari lahir dan menurut dokter harus di operasi atau dicangkok jantungnya jadi jantung ibu-nya diganti pakai jantung buatan atau kalau ada donor organ jantung dari yang lain dan itu harus ke Amerika, katanya.

“Wah, sejak dokter bilang gitu, ibu malah makin parah sampai sampai lagi ngajar di depan kelas pingsan lagi nyebrang di jalan yg ramai pas udah ditengah jalan pingsan. Ah, pokoknya parah banget sering banget masuk ICU bahkan pernah hampir setahun gak ngajar keluar masuk ICU.

“Nah ini ajaib nya pas ibu mau ngusulin pensiun karena suami ibu stroke jadi ibu putuskan mau ngurus suami saja gantian ibu disuruh minta keterangan sakit jantung ke dr yg biasa ibu periksa. Nah setelah diperiksa jantung ibu dinyatakan normal sampai sampai dokternya gak percaya,” kenangnya.

Di usianya yang tidak muda lagi, Bu Neneng semakin semangat untuk berwakaf dan bertekad untuk terus melakukannya. Dia sangat bersyukur bisa berwakaf. Semangat berwakafnya tidak pernah padam dari sejak muda, bersama almarhum suaminya.

“Oh iya ibu memang kalau ada Wakaf bukan di DT saja. Selalu gereget ikutan dan Allhamdulillah Allah SWT selalu mentakdirkan ibu dapat ikutan, ya walaupun kecil. Maklum, ibu cuma seorang guru SMPN dan suami seorang Polisi yg in syaaAllah Polisi yg jujur yang takut sama Allah SWT, sampai kalau ada Pengajian di DT ibu sama suami selalu menyempatkan diri hadir walaupun suami ibu masih pakai pakaian dinas karena selalu berdua sama suami kalau ke DT sampai teh Ninih bilangnya Romi dan Yuli. Jadi malu,” pungkasnya diiringi tawa kecil. (AID)

Ingin Rumah di Surga,Ibu ini Gemar Berwakaf Read More »

sinergi zakat dan wakaf

Pemerintah Dorong Penguatan Sinergi Zakat dan Wakaf di Indonesia

WAKAFTDT.OR.ID | JAKARTA – Pemerintah Indonesia melalui berbagai instansi terkait terus berupaya mendorong penguatan ekonomi syariah dengan fokus pada sektor zakat dan wakaf.

“Pertumbuhan zakat dan wakaf sangat menggembirakan, tetapi masih banyak tantangan yang harus dihadapi. Kita perlu mengejar potensi yang ada dan meningkatkan aktualisasi zakat dan wakaf agar lebih berdampak bagi masyarakat,” kata Direktur Jenderal Bimbingan Masyarakat (Dirjen Bimas) Islam, Kementerian Agama (Kemenag) RI Kamaruddin Amin di Jakarta, Selasa (24/12/2024).

Kamaruddin mengatakan zakat dan wakaf memainkan peran yang sangat penting dalam mengentaskan kemiskinan dan meningkatkan kualitas kehidupan masyarakat, terutama bagi mereka yang membutuhkan.

Ia mengungkapkan pengumpulan zakat saat ini mencapai antara Rp1 hingga Rp10 triliun setiap tahunnya. Ia optimistis dalam lima hingga sepuluh tahun mendatang, jumlah tersebut dapat mencapai Rp100 triliun.

“Ini bukan hanya capaian Baznas dan LAZ, tetapi capaian kolektif seluruh elemen masyarakat. Oleh karena itu, kita harus terus memperbaiki kualitas pendistribusian dan pemberdayaannya,” ujarnya.

Sementara itu, Direktur Pemberdayaan Zakat dan Wakaf Kemenag RI Waryono Abdul Ghafur menjelaskan penguatan sumber daya manusia (SDM) pengelola zakat dan wakaf menjadi fokus utama.

“Kami sedang menyusun roadmap pengembangan SDM yang kompeten dalam mengelola zakat dan wakaf. Pengelola harus memiliki kecakapan di bidang akuntansi, manajerial, dan digital,” ujar Waryono.

Untuk mendukung peningkatan kapasitas ini, Kemenag juga telah menerjemahkan regulasi zakat dan wakaf dalam dua bahasa internasional, yaitu bahasa Arab dan Inggris. Hal ini bertujuan untuk memfasilitasi pemahaman masyarakat internasional tentang sistem regulasi zakat dan wakaf di Indonesia.

“Mulai tahun 2025, kami melakukan pembinaan tidak hanya kepada lembaga zakat dan wakaf, tetapi juga kepada masyarakat umum melalui modul digital untuk memperkuat pemahaman dan praktik zakat serta wakaf di Indonesia,” tambahnya.

Selanjutnya, Direktur Keuangan Sosial Syariah, Komite Nasional Ekonomi dan Keuangan Syariah (KNEKS), Dwi Irianti Hadiningdyah menekankan pentingnya memperkuat ekonomi syariah melalui zakat, wakaf, infak, dan sedekah.

“Potensi dana zakat dan wakaf sangat besar, namun tantangan yang kita hadapi juga tidak sedikit. Kita perlu strategi yang lebih baik, serta sinergi yang lebih erat antara sektor keuangan syariah dan industri halal,” kata Dwi.

Dwi menggarisbawahi pentingnya sinergi antara sektor keuangan syariah dan industri halal untuk menciptakan rantai nilai halal yang solid, yang dapat mempercepat pertumbuhan ekonomi syariah di Indonesia.

Melalui berbagai upaya ini, Pemerintah Indonesia berkomitmen untuk menjadikan zakat dan wakaf sebagai instrumen yang semakin kuat dalam meningkatkan kualitas hidup masyarakat dan mendorong pertumbuhan ekonomi syariah yang berkelanjutan.

Sumber: Antara

Pemerintah Dorong Penguatan Sinergi Zakat dan Wakaf di Indonesia Read More »

Kemenag Luncurkan Panduan Zakat dan Wakaf

Kemenag Luncurkan Panduan Strategis Pengelolaan Zakat dan Wakaf 2025

WAKAFDT.OR.ID | JAKARTA – Kementerian Agama (Kemenag) RI meluncurkan delapan buku strategis yang menjadi panduan dalam pengelolaan zakat dan wakaf di Indonesia dengan tujuan untuk memperkuat regulasi, meningkatkan kompetensi SDM, serta mendorong sinergi antara pemerintah, lembaga zakat, dan masyarakat.

“SDM amil harus memiliki kecakapan kontemporer di bidang akuntansi, manajerial dan digital,” kata Direktur Pemberdayaan Zakat dan Wakaf Kemenag RI Waryono Abdul Ghafur di Jakarta, Selasa (24/12/2024).

Waryono menjelaskan buku pertama yang diluncurkan adalah Kamus Kompetensi SDM Amil Zakat, yang dirancang sebagai panduan komprehensif untuk menetapkan standar kompetensi bagi amil zakat.

Dengan pembagian kompetensi inti, manajerial dan teknis, katanya, buku ini diharapkan dapat meningkatkan profesionalisme pengelolaan zakat yang lebih transparan dan akuntabel.

Kemudian, buku lain yang diluncurkan adalah Cetak Biru Pengembangan SDM Amil Zakat 2025-2029, yang memetakan tantangan dan peluang pengembangan SDM amil zakat, seperti pentingnya pelatihan digital dan manajerial untuk menghadapi kebutuhan zaman.

Terdapat pula buku Profiling Pemetaan SDM Baznas dan LAZ, yang diluncurkan untuk mengidentifikasi tantangan SDM amil zakat, seperti kekurangan jumlah SDM, rendahnya profesionalisme, serta kebutuhan pelatihan berkelanjutan.

Selain itu, Kemenag juga menghadirkan buku Kumpulan Permasalahan Hukum Wakaf Tanah Kontemporer.

“Buku ini mengupas isu-isu kompleks, seperti konflik administratif, kenazhiran dan tantangan ruislag (tukar guling), dengan mengombinasikan perspektif fikih dan hukum positif. Buku ini diharapkan menjadi referensi utama dalam memperkuat pengelolaan wakaf tanah di Indonesia,” kata Waryono.

Selanjutnya, Modul Pembinaan Penyelenggara Zakat Wakaf, yang merupakan sebuah panduan praktis berbasis pendekatan andragogi dan metode Proses U.

Selanjutnya, Buku Zakat dan Wakaf: Inspirasi, Inovasi, dan Tantangan di Era Modern juga menjadi sorotan, dimana buku ini memuat kumpulan opini dan kebijakan strategis pengelolaan zakat dan wakaf, dengan menekankan inovasi program, sertifikasi tanah wakaf, serta literasi berbasis teknologi.

Kemenag juga meluncurkan buku penerjemahan regulasi zakat dan wakaf ke dalam Bahasa Arab dan Bahasa Inggris, sebagai upaya memperkenalkan praktik baik pengelolaan zakat dan wakaf Indonesia di tingkat global sekaligus menjadi acuan standar bagi negara-negara lain.

“Dengan penerjemahan regulasi zakat dan wakaf ke dalam Bahasa Arab dan Inggris, Indonesia dapat lebih dikenal sebagai pusat rujukan pengelolaan zakat dan wakaf yang profesional di tingkat internasional. Hal ini juga mendukung diplomasi Islam dan memperkuat peran Indonesia dalam menyebarkan praktik baik tata kelola zakat dan wakaf di dunia,” ujar Waryono.

Terakhir, Buku Panduan yang diluncurkan adalah Buku Modul Praktis dan Pedoman Pembinaan Pengelolaan Zakat dan Wakaf, yang dirancang untuk membantu pengelola zakat dan wakaf memahami regulasi, fikih kontemporer, dan tata kelola yang profesional.

Melalui peluncuran delapan buku ini, Waryono menegaskan pihaknya berkomitmen untuk mendukung tata kelola zakat dan wakaf yang lebih adaptif, profesional, dan inovatif, yang dibarengi dengan sejumlah program, seperti Kampung Zakat, pemberdayaan ekonomi pesantren, dan distribusi zakat berbasis data yang menjadi prioritas utama dalam mewujudkan visi zakat dan wakaf sebagai pilar kesejahteraan nasional.

Sumber: Antara

Kemenag Luncurkan Panduan Strategis Pengelolaan Zakat dan Wakaf 2025 Read More »

pelantikan bwi kalsel

Wakil Ketua BWI Lantik Pengurus Provinsi Kalsel

WAKAFDT.OR.ID | BANJARMASIN – Wakil Ketua Badan Pelaksana Badan Wakaf Indonesia (BWI) Dr. KH. Ahmad Zubaidi, MA. Mengukuhkan dan melantik BWI Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) dengan Surat Keputusan Badan Pelaksana BWI tentang Penetapan Pengurus Perwakilan BWI Provinsi Kalsel masa jabatan Tahun 2024-2027.

Surat keputusan tersebut dibacakan oleh Dr. Ir. KH. Agus Prayitno, MM selaku Ketua Divisi Hubungan Masyarakat, Sosialisasi dan literasi dalam acara rapat koordinasi dan pengukuhan dengan mengangkat tema “Membangun Sinergi dan Inovasi Dalam Pengelolaan Wakaf untuk Kesejahteraan Umat” yang di selenggarakan di Ruang Serbaguna Hotel POP Banjarmasin, Jumat (20/12/2024).

Dalam sambutannya Ahmad Zubaidi menyampaikan bahwa perwakafan di Provinsi Kalsel harus bisa membangun sinergi Bersama dengan stakeholder serta Pemrov Kalsel untuk dapat Bersama-sama menumbuh kembangkan perwakafan di Provinsi Kalimantan Selatan.

Menurutnya, penting sekali membangun komunikasi dan sinergi program perwakafan Bersama Gubernur Kalsel secara masif melalui kajian ekosistem perwakafan guna menumbuhkan dan menggerakkan asset wakaf yang dapat di produktifkan melalui sinergi program pemrov yang mengedepankan kesejahteraan umat.

Keterlibatan pemerintah provinsi dan Kab/Kota dalam pengembangan perwakafan. lanjutnya, menjadi hal paling mendasar untuk dapat menjalankan program yang di gagas dan di jalankan oleh pengurus baru yang dilantik pada periode ini.

Selain pengembangan asset wakaf, Zubaidi menegaskan penguatan literasi, edukasi perwakafan kepada seluruh Masyarakat Kalsel juag sangat penting, agar seluruh masyarakat Kaltim dan pemerintahan Provinsi, Kab/Kota ikut serta berkontribusi terhadap pengembangan asset wakaf dan menjadikan wakaf sebagai life style.

Maka dari itu, Ia menjelaskan, BWI Provinsi Kalsel harus menyelaraskan beberapa program yang sama dengan program Pemerintah Provinsi maupun Kab/Kota di Kalimantan Selatan. Oleh karena itu BWI Kalsel juga harus bisa mencermati Program asta cita No. 54-55 yang dicanangkan oleh Presiden dan wakil Presiden Republik Indonesia yaitu mendorong Indonesia menjadi pusat ekonomi syariah melalui penguatan Lembaga keuangan syariah, memperkuat ekosistem usaha syariah, serta pemanfaatan dana social Masyarakat (Zakat, Infaq, sedekah dan Wakaf) sesuai peruntukannya. Dan menyempurnakan Bank Wakaf sebagai pendorong ekonomi berbasiskan syariah.

ia mengunkapkan, tantangan kedepan yang harus dijawab oleh BWI Provinsi Kalimantan Selatan adalah bagaimana caranya meningkatkan kesejahteraan umat melalui wakaf serta perwakafan dapat memberikan kontribusi dalam Pembangunan, pentingnya pengelolaan wakaf oleh Nazhir dan Lembaga kenazhiran, dan pemahaman Masyarakat mengenai wakaf kurang optimal dan harus di sisoalisasikan secara berkelanjutan.

Pada sesi kedua adalah seminar perwakafan yang di isi oleh Dr. Ir. KH. Agus Prayitno, M.M dengan memaparkan berbagai hal penting yaitu tentang standar dan prinsip pengelolaan wakaf, perluasan jenis harta benda wakaf, peningkatan indeks literasi Wakaf Nasional,regulasi yang akomodatif serta tatakelola dan kelembagaan.

Hadir pada kegiatan ini antara lain Kakanwil Kementerian Agama, Kepada bidang Penais Zawa, Ketua BWI Kab/Kota se Provinsi Kalimantan Selatan dan Ormas Keagamaan.

Sumber: bwi.go.id

Wakil Ketua BWI Lantik Pengurus Provinsi Kalsel Read More »

WZWF usulkan standarisai zakat dan wakaf

Sekjen WZWF Dorong Standarisasi Global Tata Kelola Zakat dan Wakaf

WAKAFDT.OR.ID | BANDUNG – Sekretaris Jenderal World Zakat and Waqf Forum (WZWF) Datuk Dr. Mohd Ghazali mendorong adanya penerapan standarisasi global dalam tata kelola zakat dan wakaf, sebagai upaya strategis pengentasan kemiskinan dan mewujudkan kesejahteraan umat secara global.

“Melalui standar ini kita dapat memastikan bahwa dana zakat dan wakaf benar-benar sampai kepada pihak yang membutuhkan dengan tepat sasaran,” kata Datuk Ghazali dalam gelaran Konferensi Zakat Internasional (ICONZ) di Bandung, Kamis (19/12/2024).

Datuk Ghazali mengatakan penerapan standar global harus berfokus pada tiga aspek utama yaitu transparansi, efisiensi, dan keadilan.

Ia menjelaskan transparansi berarti memastikan pengelolaan dana dilakukan secara terbuka dan dapat dipertanggungjawabkan. Efisiensi lebih menekankan pada operasional yang lebih optimal.

“Sementara keadilan memastikan dana dan aset zakat serta wakaf benar-benar sampai kepada pihak yang paling membutuhkan,” kata Datuk Ghazali.

Di sisi lain Datuk Ghazali juga menyoroti resolusi WZWF 2024 yang diadopsi di Jakarta sebagai langkah signifikan untuk memperbaiki tata kelola zakat dan wakaf di tingkat global.

Resolusi ini mencakup lima poin utama yang menjadi pedoman strategis, yaitu penguatan tata kelola institusional, transformasi digital dalam pengelolaan, integrasi wakaf dalam pembangunan ekonomi, pelaporan terstandarisasi, serta peningkatan kapasitas sumber daya manusia di lembaga zakat dan wakaf.

“Dengan resolusi ini bisa menjadi panduan strategis untuk mendorong pengelolaan yang lebih baik dan lebih berdampak,” kata dia.

Datuk Ghazali berharap konferensi ini dapat menjadi momentum untuk menyatukan visi dan langkah konkret dalam menerapkan tata kelola zakat dan wakaf secara global.

Dengan kolaborasi lintas negara dan komitmen bersama, ia optimistis kedua instrumen keuangan Islam ini akan menjadi solusi nyata dalam mengatasi ketimpangan sosial dan ekonomi.

“Mari kita berkomitmen untuk menjadi pembawa standar tata kelola zakat dan wakaf, menjadikannya mercusuar harapan, keadilan, dan kepedulian bagi semua umat. Ini adalah misi suci kita bersama untuk menciptakan dunia yang lebih adil dan sejahtera,” ujarnya.

Sumber: Antara

Sekjen WZWF Dorong Standarisasi Global Tata Kelola Zakat dan Wakaf Read More »

masjid dt jambi 29,8%

Pembangunan Masjid DT Jambi Capai 29,8%, Ini Progresnya

WAKAFDT.OR.ID | BANDUNG – Progres pembangunan Masjid Rahmatan Lil Alamin Daarut Tauhiid Jambi (Masjid DT Jambi) sudah mencapai 29,8% memasuki pekan ketiga Desember 2024.

Masjid yang terletak di Bukin Baling, Muaro Jambi tersebut sudah sampai pada pekerjaan dak untuk torn. Terlihat rangka besi untuk dak sudah dipasang.

Di lantai utama, pemasangan stoot werk ring balok juga sudah mulai terlihat. Pasangan multiplesk untuk area ikhwan dan akhwat juga sedang dilakukan.

“Pekerjaan yang sedang dikerjakan di antaranya pemasangan stoot werk area kamar mandi akhwat persiapan dak torn, pemasangan multiplek ikhwan ahwat, pemasangan rangka besi dak torn ihwan ahwat, pekerjaan pabrikasi ring balok, pemasangan stoot werk ring balok area mesjid utama,” jelas Rohman, Pengawas Pembangunan Masjid DT Jambi, Sabtu (21/12/2024).

Ia mengatakan, akhir pekan ketiga ini pengankutan bahan matrial pasir dan batu split untuk persiapan pengecoran dak torn juga dilakukan.

Masjid DT Jambi dibangun setinggi satu lantai dengan luas 12 x 12 meter. Tim Monitoring dan Pembangunan (Monpen) DT menargetkan Masjid DT Jambi rampung dalam tiga bulan.

Bhekti mengatakan, saat ini Program Tahfiz Baitul Quran sudah berjalan di Jambi. Masjid DT Jambi diharapkan bisa membantu proses belajar dan ibadah para santri.

“Ini hanya satu lantai. Luasnya 12 x 12 (meter). Masjid ini untuk santri dan masyarakat sekitar,” kata Bhekti Triwahyuningtyas, Ketua Monpen DT.

Pembina DT KH. Abdullah Gymnastiar (Aa Gym) mengatakan, pembangunan Masjid DT, termasuk Masjid DT Jambi, merupakan ladang amal bagai siapapun yang ingin mempersiapkan bekal terbaik untuk kelak di akhirat.

“Setiap orang sujud, pahalanya dapet. Setiap orang ngaji, pahalanya dapet. Setiap orang yang berwudu, pahalanya dapet. Makanya orang yang paling cerdas atau akyas adalah yang banyak mengingat mati dan mempersiapkan bekal untuk kematian tadi. Inilah salah satu bekal kepulangan nanti,” kata Aa Gym.

Bagi yang ingin berwakaf untuk pembangunan Masjid DT, bisa datang langsung ke kantor Wakaf DT di Jalan Gegerkalong Girang No.67 Bandung. Wakaf juga bisa ditransfer ke BSI 78221 78221 atau Bank Danamon Syariah 8800299615 atas nama Yayasan Daarut Tauhiid. Untuk informasi dan konfirmasi, bisa menghubungi call center Wakaf DT; 085 200 123 123. (AID)

Pembangunan Masjid DT Jambi Capai 29,8%, Ini Progresnya Read More »

masjid dt eco 2 pekan kedua desember

Pembangunan Masjid DT Eco 2 Capai 82,5%, Ini Progresnya

WAKAFDT.OR.ID | BANDUNG – Pembangunan Masjid Rahmatan Lil Alamin Daarut Tauhiid Eco Pesantren 2 (Masjid DT Eco 2) sudah mencapai 82,5% memasuki pekan ke tiga Desember 2024. Fasadnya sudah mulai terlihat.

Pekerjaan yang dilakukan dipekan ketiga, sebagian besar masih sama dengan pekan sebelumnya, di antaranya pekerjaan lantai utama, pekerjaan pelafond di lantai utama, pekerjaan relung fasad masjid, pemangsan rooster, dan kanopi plaza. Pekerjaan baru yang dilakukan di pekan ketiga Desember, yakni pemasangan lisplang luar kubah masjid.

“Pekerjaannya masih sama. Paling tambahan pekerjaan di pekan ini, ada pemasangan lisplang di bagian luar kubah masjid. Waterproofing membran area kamar mandi sudah selesai,” jelas Pengawas Pembangunan Masjid DT Eco 2 Putri Berliana Mileni, Rabu (18/12/2024).

Putri mengatakan, Masjid DT Eco 2 ditargetkan rampung pada awal tahun 2025 mendatang. Masjid ini akan menjadi pusat kegiatan Kawasan Wakaf Terpadu (KWT) DT Eco 2, terutama ibadah dan pendidikan. KWT Eco 2 juga akan dilengkapi dengan sekolah dan asrama. Lantai basement Masjid DT Eco 2 sendiri akan digunakan sebagai asrama dan kelas program pesantren Pendidikan Diniyah Formal (PDF).

Pembina DT KH. Abdullah Gymnastiar (Aa Gym) mengatakan, pembangunan Masjid DT adalah ladang amal bagai siapapun yang ingin mempersiapkan bekal terbaik untuk kelak di akhirat.

“Setiap orang sujud, pahalanya dapet. Setiap orang ngaji, pahalanya dapet. Setiap orang yang berwudu, pahalanya dapet. Makanya orang yang paling cerdas atau akyas adalah yang banyak mengingat mati dan mempersiapkan bekal untuk kematian tadi. Inilah salah satu bekal kepulangan nanti,” kata Aa Gym.

Bagi yang ingin berwakaf untuk pembangunan Masjid DT bisa datang langsung ke kantor Wakaf DT di Jalan Gegerkalong Girang No.67 Bandung. Wakaf juga bisa ditransfer ke BSI 78221 78221 atau Bank Danamon Syariah 8800299615 atas nama Yayasan Daarut Tauhiid. Untuk informasi dan konfirmasi, bisa menghubungi call center Wakaf DT; 085 200 123 123. (AID)

Pembangunan Masjid DT Eco 2 Capai 82,5%, Ini Progresnya Read More »

kandang kambing wakaf produktif

Pembangunan Kandang Kambing Wakaf Produktif Sudah Lebih dari 60%

WAKAFDT.OR.ID | BANDUNG – Pembangunan kandang kambing wakaf poduktif Wakaf Daarut Tauhiid (DT) sudah lebih dari 60%. Kandang yang dibangun di tanah wakaf Cijangel ini sudah mulai terlihat bentuknya.

Lantai kandang sebagian besar sudah dipasang. Pada bagian atas, kerangka atap juga sudah mulai dipasang. Dudukan untuk pakan dan tempat minum pun sudah mulai dibuat.

Staf Kemitraan Wakaf Produktif Wahid Ikhwanudin mengatakan, pembangunan kandang dilakukan setiap hari. Vendor kandang memasok bahan-bahan bangunannya setiap dua hari sekali agar pembangunan terus berjalan.

“Semua dari vendor, kayunya, termasuk tukang yang membangun kandang ini, semua dari sana. Alhamdulillah, sekarang sudah mulai terlihat bentunya dan kuat juga kandangnya,” kata Wahid di lokasi pembangunan kandang, Rabu (18/12/2024).

Manajer Program Wakaf Produktif Riyadi Suryana mengatakan, kandang kambing tersebut bisa menampung 400 kambing; 100 kambing breeding (anakan) dan 300 kambing fattening (pennggemukan).

“Nanti ada yang fattening dan ada yang breeding. Kandangnya bisa menampung 400 kambing. 100 breeding dan 300 fattening. Yang breeding bisa 3 kali panen dalam setahun,” kata Riyadi di tempat yang sama.

Pembuatan kandang kambing direncanakan rampung pada Januari 2025 mendatang dan siap ditempati pada bulan berikutnya. Untuk panen keseluruhan, baik breeding maupun fattening bisa dinikmati awal tahun 2026. Sedangkan panen untuk proses breeding bisa mulai dipanen di bulan ke empat setelah kambing menempati kandang.

Riyadi optimis dari ternak kambing, uang wakaf yang sudah dikumpulkan bisa menghasilkan keuntungan, yang bisa digunakan untuk langsung digunakan untuk maukuf alaih (penerima manfaat) dan dikembangkan kembali menjadi wakaf produktif.

“Nanti hasilnya akan digunakan untuk mawukuf alaih dan pengembangan kembali wakaf produktif. Insya Allah, dari usaha wakaf produktif peternakan kambing ini hasilnya bisa dibayangkan dan kita sudah perhitungkan. semoga usaha wakaf produktif ini bisa menghasilkan manfaat sebesar-besarnya bagi umat,” pungkas Riyadi.

Bagi sahabat yang ingin berwakaf untuk program wakaf produktif, bisa langsung berwakaf di kantor Wakaf DT di Jalan Gegerkalong Girang No.67 Bandung. Wakaf juga bisa ditransfer melalui rekening BSI 8200 123 124 atau Bank Danamon Syariah 8800 2995 16 atas nama Yayasan Daarut Tauhiid, kemudian konfirmasi ke call center Wakaf DT 085 200 123 123. (AID)

Pembangunan Kandang Kambing Wakaf Produktif Sudah Lebih dari 60% Read More »