Siapa sangka, sebuah konten Instagram bisa menjadi jalan hidayah untuk berwakaf? Inilah yang dialami oleh Dwi (34), salah seorang jemaah Daarut Tauhiid yang rutin berwakaf melalui platform digital. Terbaru, ia tergerak berwakaf setelah melihat unggahan tentang wakaf untuk Palestina di akun Instagram resmi Wakaf Daarut Tauhiid.
“Awalnya iseng scroll IG, terus lihat konten tentang kondisi saudara-saudara kita di Palestina dan ajakan wakaf. Di situ ada QRIS, langsung saya scan dari HP,” cerita Dwi. “Gak butuh waktu lima menit. Tapi rasanya luar biasa karena bisa ikut berkontribusi,” tambahnya.
Dwi bukan satu-satunya. Semakin banyak jemaah DT dan masyarakat umum yang memanfaatkan kemudahan teknologi digital untuk menunaikan wakaf, salah satunya melalui QRIS. Tanpa harus datang langsung ke lembaga, cukup dengan ponsel, niat baik pun langsung tersalurkan.
Fenomena ini diamini oleh Wahyudi, Kepala Bagian Marketing Communication Wakaf Daarut Tauhiid. Menurutnya, tren wakaf digital terus meningkat secara signifikan dalam dua tahun terakhir.
“Sejak awal 2023 hingga sekarang, kami sudah bermitra dengan 9 platform digital yang memudahkan masyarakat untuk berwakaf,” ungkap Wahyudi. “Dan alhamdulillah, kontribusinya sudah mencapai 20 persen dari total penerimaan wakaf di lembaga,” lanjutnya.

Wahyudi menjelaskan bahwa wakaf melalui QRIS dan platform digital memiliki sejumlah keunggulan. Selain lebih cepat dan praktis, sistem ini juga sudah terintegrasi secara langsung dengan database lembaga sehingga pencatatan wakaf lebih rapi, transparan, dan muwakif (pewakaf) pun mendapat laporan secara otomatis.
“Kelebihannya: mudah, bisa kapan pun dan di mana pun, database langsung masuk sistem, terkelola dengan baik, dan ada laporan otomatis ke muwakif. Ini sangat penting untuk menjaga kepercayaan publik,” jelasnya.
Ke depan, Wakaf Daarut Tauhiid menargetkan peningkatan kerja sama dengan bank-bank yang telah menjadi bagian dari Lembaga Keuangan Syariah Penerima Wakaf Uang (LKS PWU), agar jangkauan dan kemudahan berwakaf digital bisa lebih luas lagi. (Cahya)