Ramadhan lalu menjadi momentum berharga bagi SMA Lab School Kebayoran. Setelah menjalani serangkaian kegiatan spiritual dan edukatif di Daarut Tauhiid Bandung, semangat kebaikan itu tidak berhenti di sana. Sebuah langkah konkret diambil: mewakafkan 1.140 mushaf Al-Quran melalui kerja sama dengan Wakaf Daarut Tauhiid.
Program wakaf ini merupakan bentuk kepedulian hasil refleksi dari nilai-nilai yang ditanamkan selama berkegiatan di Daarut Tauhiid. “Setelah kegiatan di Daarut Tauhiid, SMA Lab School Kebayoran tergerak ingin terus berkontribusi. Kami follow-up, dan alhamdulillah terwujud dalam bentuk wakaf mushaf,” ujar Zaeni Muslim, Kasubag Funding Wakaf Daarut Tauhiid.
Menariknya, mushaf-mushaf tersebut didistribusikan ke 20 titik yang direkomendasikan langsung oleh pihak SMA Lab School Kebayoran. Titik-titik itu mencakup berbagai kalangan, mulai dari majelis taklim, pesantren, yayasan, hingga perorangan yang memang membutuhkan. Sebarannya meliputi berbagai kota dan kabupaten seperti Jakarta (pusat, utara, selatan, timur), Depok, Tangerang, Bekasi, Bogor, Karawang, Purwakarta, Garut, dan Kebumen.
“Kami mempercayakan distribusinya kepada tim Wakaf Daarut Tauhiid, namun titik dan jumlah mushaf di setiap lokasi tetap kami tentukan bersama. Sebagian besar rekomendasi berasal dari para guru yang tahu betul kebutuhan di lapangan,” ungkap perwakilan dari Lab School Kebayoran.

Distribusi dimulai sejak bulan Syawal karena keterbatasan waktu saat Ramadhan. Hingga kini, sudah sekitar 30 persen mushaf yang berhasil disalurkan. “Distribusinya bertahap. Dalam sehari biasanya bisa menjangkau 2 sampai 3 titik, tergantung jarak dan agenda. Kadang sekalian saat agenda meeting ke mitra, kadang khusus hanya untuk distribusi,” jelas Zaeni.
Zaeni pun mengungkapkan betapa besar dampak dari program ini. “Alhamdulillahirabbil’alamin, penyaluran wakaf mushaf Quran ini sangat terasa berkahnya, terutama saat diterima oleh para penerima manfaat. Sebagian besar mushaf mereka sudah usang. Kami yakin, setiap huruf yang dibaca akan menjadi aliran pahala bagi semua yang menjadi jalan hadirnya wakaf ini,” ujarnya.
Ia juga mengajak masyarakat untuk terus bersinergi, “Mari kita teruskan aksi kebaikan ini bersama Wakaf Daarut Tauhiid, tidak hanya untuk wakaf mushaf Qur’an, tapi juga program-program wakaf lainnya.”
Lewat kolaborasi ini, SMA Lab School Kebayoran dan Daarut Tauhiid tidak hanya membagikan mushaf, tapi juga menebarkan harapan—bahwa kebaikan akan selalu menemukan jalannya, selama ada hati yang peduli. (Cahya)