Yayasan Daarut Tauhiid

Search
Close this search box.

Wakaf Produktif

Munas FWP Sambutan Kemenag 2

Resmikan Munas FWP III, Kemenag: Sinergi Antar Nazhir Penting

WAKAFDT.OR.ID | BANDUNG – Direktur Pemberdayaan Zakat dan Wakaf Kementerian Agama Prof. Dr. H. Waryono Abdul Ghafur, M.Ag meresmikan Musyawarah Nasional (Munas) Forum Wakaf Produktif (FWP) III di Daarut Tauhiid Bandung, pada hari pertama Munas, Kamis (5/9/2024). Dengan mengucapkan bismillah, Waryono meresmikan acara empat tahunan FPW tersebut.

Waryono mengapresiasi hadirnya Forum Wakaf Produktif sebagai wadah strategis bagi nazhir untuk bersinergi dan mengembangkan perwakafan di Indonesia, terutama pengelolaan wakaf secara produktif.

“Mudah-mudahan Forum Wakaf Produktif menghasilkan pikiran-pikiran brilian, perencanaan perencanaan yang bagus untuk bagaimana pengembangan hasil wakaf ke depan sehingga kemudian banyak mauquf alaih yang merasakan manfaatnya,” ucapnya.

Menurutnya, sinergi antar nazhir itu penting. Ia menjelaskan, dengan bersinerginya nazhi, wakaf akan semakin berkembang memberikan dampak kebaikan lebih besar, salah satunya meningkatkan kesejahteraan masyarakat sebagai mauquf alaih.

“Jangan hanya berjamaah di Masjid, kita harus berjamaah secara sosial. Insya Allah meskipun misalnya imamnya itu berbeda fikihnya dengan Makmum ketika jadi makmum pasti taat kepada imam.  Kita sudah harus betul-betul mengimplementasikan berjamaah secara sosial. Karena apa? ini adalah implikasi dari tauhid,” tegasnya.

Dia bercita-cita wakaf bisa memberikan dampak luar biasa dengan ekosistem wakaf yang terdiri dari lembaga pendidikan, pusat ekonomi, seperti pasar, lembaga riset, dan lembaga lainnya yang memberikan banyak hal positif bagi masyarakat. Bahkan, dia membayangkan nazhir bersinergi mengelola tanah wakaf sebesar pulau yang di dalamnya terdapat ekosistem lengkap.

Menurutnya, jika masyarakat sudah menjadi mauquf alain yang mendapatkan manfaat wakaf, mereka bisa menjadi marketing gratis yang mengkampanyekan wakaf, sehingga makin banyak masyarakat yang memahami sekaligus terlibat dalam berwakaf.

“Insya Allah ketika banyak mauquf alaih yang merasakan manfaatnya, maka maka kampanye kita tidak kuat pun mereka akan menjadi marketing kita dengan tanpa biaya karena mereka akan berbicara kepada tetangganya,” jelasnya.

Sebagai perwakilan dari Kemenag yang merupakan regulator, Waryono juga mengajak para nazhir, peserta Munas FWP III untuk aktif mengusulkan atau meminta peraturan perwakafan baru jika diperlukan.

“Kami sebagai regulator, jika masih ada hal yang belum lengkap misalnya, silahkan bagi ibu kami dengan tangan terbuka untuk mengingatkan. Bagi bapak Ibu juga yang membutuhkan regulasi, Insya Allah kami bersama BWI dan elemen-elemen wakaf untuk kita rumuskan bersama-sama,” ajaknya.

Di akhir sambutannya, dia berharap, Munas FWP III bisa menghasilkan keputusan-keputusan dan rencana-rencana produktif yang bisa mengembangkan wakaf  Indonesia.

“Mudah-mudahan berjalan dengan lancar, sekali lagi menghasilkan keputusan-keputusan, dan rencana-rencana yang produktif sesuai dengan namanya forum wakaf produktif,” pungkasnya.

Sumber: daaruttauhiid.org

Resmikan Munas FWP III, Kemenag: Sinergi Antar Nazhir Penting Read More »

Munas FWP III Hadirkan 55 Nazhir

Sebanyak 55 Nazhir Wakaf Ikuti Munas FWP III

WAKAFDT.OR.ID | BANDUNG – Sebanyak 55 Nazhir wakaf tingkat Nasional bersiap mengikuti Musyawarah Nasional (Munas) Forum Wakaf Produktif (FWP) III yang berlangsung dari Kamis (5/9/2024) hingga Sabtu (7/9/2024) di Daarut Tauhiid (DT) Bandung. Berikut 55 nazhir wakaf tingkat nasional yang telah berizin sebagai nazhir wakaf uang dari Badan Wakaf Indonesia yang mengikuti Munas FWP III :

  1. Yayasan Dompet Dhuafa Republika
  2. Lembaga Kenazhiran (LK) BWI PUSAT
  3. Sinergi Foundation
  4. Rumah Wakaf Indonesia
  5. Wakaf Al Azhar
  6. Baitul Wakaf
  7. Yayasan Daarut Tauhiid
  8. YPM Salman ITB
  9. Inisiatif Wakaf
  10. Darul Qur’an Nusantara
  11. Yayasan Wakaf Bangun Nurani Bangsa ESQ
  12. BSI Maslahat
  13. LAZNAS MANDIRI AMAL INSANI
  14. YAKESMA
  15. Yayasan Dewan Da’wah Islamiyah Indonesia
  16. Harapan Amal Mulia
  17. Baitul Maal Unisba
  18. LAZ Solopeduli
  19. Lazis Al Hilal Rancapanggung
  20. LAZISMU TRENSAINS
  21. LAZNAS Rumah Yatim Arrohman Indonesia
  22. Lembaga Wakaf Doa Bangsa
  23. Lembaga Wakaf JSIT Indonesia
  24. Lembaga Wakaf Persis (LWP)
  25. LMI
  26. Nazhir Yayasan Bina Tsaqofah (SEBI Social Fund)
  27. Peduli Fajar Imani
  28. Perkumpulan Hasmi
  29. Unit Wakaf dan Dana Sosial IPB University
  30. Wakaf Bina Nun Bina Muda Indonesia
  31. Wakaf Mulia Institute
  32. Wakaf Orbit
  33. Wakaf Warior
  34. Yayasan Amal Produktif Indonesia
  35. Yayasan Amanah Kemanusiaan Global (AMAL)
  36. Yayasan Amanah Utama Tazkia
  37. Yayasan Badan Wakaf Assyifa
  38. Yayasan Badan Wakaf Sultan Agung Semarang
  39. Yayasan Baitul Maal PLN
  40. Yayasan Bakrie Amanah
  41. Yayasan Dana Sosial Al Falah
  42. Yayasan Dompet Sosial Madani Bali
  43. Yayasan Harapan Dhuafa Banten
  44. Yayasan Islam alhuda bogor Indonesia
  45. Yayasan Marwah Wakaf Indonesia
  46. Yayasan Masjid Raya Bintaro Jaya Tangerang Selatan
  47. Yayasan Mitra Mikro
  48. Yayasan Nurul Taqwa
  49. Yayasan Rumah Itqon Zakat dan Infak
  50. Yayasan Wakaf Indonesia Bersatu (Wahdah Islamiyah)
  51. Yayasan Wakaf Nurul Hidayah Sukatani
  52. Yayasan Waqaf Ar Risalah
  53. Yayasan Yatim Mandiri (Wakaf Mandiri)
  54. Yayasan Yuk Peduli
  55. Aman Palestine

Munas yang mengangkat tema “Transformasi Wakaf Nasional: Inovasi, Kolaborasi, dan Digitalisasi untuk Pertumbuhan Ekonomi Berkelanjutan Menuju Indonesia Emas 2045” merupakan event empat tahunan yang digelar FWP. Acara ini merupakan ajang pertemuan strategis bagi para nazhir, praktisi wakaf, akademisi, pemerintah, dan stakeholder lainnya untuk berdiskusi, mengevaluasi, memperkuat sinergi antar berbagai pihak, serta mendorong inovasi dalam pengelolaan wakaf.

Ketua FWP Bobby Manulang menjelaskan, agenda MUNAS adalah agenda strategis yang diperlukan untuk mengembangkan gagasan dan membangun soliditas dalam penguatan ekosistem nazhir dan perwakafan di Indonesia.

“MUNAS FWP ini diharapkan menjadi media yang tepat untuk membahas berbagai isu aktual perwakafan, termasuk beberapa isu strategis terkait kompetensi nazhir di era digital, penguatan regulasi wakaf, peran dan kolaborasi stakeholder di sektor wakaf, penguatan literasi wakaf, serta kolaborasi dengan ekosistem keuangan syariah nasional,” jelasnya.

Bobby menambahkan seluruh stakeholder memiliki peran yang sangat penting dalam mendukung pengembangan ekosistem wakaf di Indonesia. Melalui Musyawarah Nasional Forum Wakaf Produktif, para peserta forum dapat menyampaikan kebijakan-kebijakan terbaru yang berkaitan dengan wakaf, memberikan dukungan bagi para nazir dan wakif, serta mendukung efektivitas manajemen program wakaf.

“Melalui gagasan inovasi, inisiasi kolaborasi, serta pengembangan digitalisasi forum ini dapat menjadi penguat tercapainya pertumbuhan ekonomi berkelanjutan serta Visi Indonesia Emas 2045, “ tambahnya.

Acara Munas FWP III ini dihadiri oleh Dirjen Zakat Wakaf Kemenag RI, Prof. Dr. H. Waryono, Ketua Badan Wakaf Indonesia Prof. Dr. Phil. H. Kamarudin Amin, MA, Kepala Departemen Ekonomi dan Keuangan Syariah BI Imam Hartono, dan CEO Waqf An Nur Corporation Berhad Malaysia Moh Daud Bahrin Bin Bakri, serta tokoh lainnya. (RW)

Sebanyak 55 Nazhir Wakaf Ikuti Munas FWP III Read More »

munas ke 3 fwp

Munas Ke-3 FWP Segera Digelar, DT Jadi Tuan Rumah

WAKAFDT.OR.ID | BANDUNG – Forum Wakaf Produktif (FWP) akan menggelar musyarah nasional (Munas) ke-3 pada akhir Agustus hingga awal September 2024 mendatang. Forum yang terdiri dari nazhir wakaf produktif menunjuk DT menajdi tuan rumah Munas ke-3.

Ketua Sekretariat Wakaf DT Hafiizhullah mengungkapkan, penunjukan DT sebagai tuan rumah karena DT menjadi salah satu nazhir yang sudah mengelola wakaf produktif sudah lama dan bisa menyediakan tempat yang cukup memadai.

“Alhamdulillah, Wakaf DT atau lebih tepatnya DT sebagai nazhir yang menjadi tuan rumah. Tapi ini panitianya gabungan. Acaranya beberapa hari. Hari pertama akan dibahas tata tertib munas setela acara pembukaaan. Ada talkshow-nya juga. Hari kedua ada pembahasan AD/ART. Nah, baru di hari ketika ada pembentukan dan penetapan pengurus baru FWP. Insya Allah, DT bisa menjadi tempat yang memadai untuk itu semua,” jelas Hafiiz saat ditemui di Kantor Wakaf DT pada Selasa (27/8/2024).

Acara munas selama tiga hari akan digelar di Aula Daarul Hajj, salah satu aset wakaf yang dikelola DT. Untuk menginap, para peserta munas akan menginap di Cottage Daarul Jannah, penginapan yang dibangun di atas tanah wakaf. Selain itu, sebagai pembuka Munas FWP ke-3 ini akan digelar Tablik Akbar pada 31 Agustus mendatang di Masjid DT Bandung.

Menurut Direktur Wakaf DT Doddy Eka Priades Topan, acara Munas FWP ke-3 di DT menunjukan bahwa DT, termasuk Wakaf DT bisa menjadi partner untuk berkolaborasi untuk memakmurkan dan memproduktifkan aset wakaf.

menurut saya, ini bagus dan ini bisa jadi bahan campaign wakaf DT, bahwa DT bisa menjadi salah satu contoh untuk pengelolaan wakaf yg diamanahkan dan DT bisa jadi patner dalam berkolaborasi atau bersinergi dalam mengelola aset-aset wakaf baik untuk diproduktifkan maupun dimakmurkan,” ungkap Doddy.

Hafiiz dan Doddy berharap acara munas bisa berjalan lancar dan memperkuat sinergi antar lembaga nazhir, serta membuka sinergi baru yang bisa dilakukan.

“Mudah-mudahan semua lancar, dari mulai pembukaan tablig akbar sampai hari terkahir munas. Degan adanya acara ini juga, semoga FWP makin menguatkan sinergi antar nazhir dan membuka sinergi baru,” ujar Doddy. (AID)

Munas Ke-3 FWP Segera Digelar, DT Jadi Tuan Rumah Read More »

Flyer DT Memorial Park June 2024

Wakaf DT dan DSAS Segera Gelar Grand Opening DT Memorial Park

WAKAFDT.OR.ID | BANDUNG – Wakaf Daarut Tauhiid (DT) dan Yayasan Dunia Sementara Akhirat Selamanya (DSAS) sudah melakukan Soft launching DT Memorial Park pada Mei lalu.

Menjelang akhir Juli, kedua lembaga tersebut akan menggelar Grand Opening DT Memorial Park di DT Bandung. Wakaf DT dan DSAS mengundang kepada siapapun yang ingin tahu dan tertarik untuk membeli kavling pemakaman DT Memorial Park.

“Kita akan menggelar acara Grand Opening Pemakaman DT Memorial Park. Nanti acaranya tanggal 28 Juli 2024 dan tempatnya di Aula Daarul Hajj,” kata Kepala Sekretariat Wakaf DT Hafiizhullah, Senin (8/7/2024).

Manajer Wakaf Produktif Wakaf DT Riyadi Suryadi menjelaskan DT Memorial Park merupakan bagian dari program wakaf produktif dengan menyediakan pemakaman muslim, terutama bagi muslim di perkotaan yang memiliki masalah sempitnya area untuk pemakaman.

Dia menjelaskan, bagi saia yang memberi kavling pemakaman DT Memorial Park maka dia sudah berwakaf untuk 5 wakaf sekaligus, termasuk wakaf produktif. Adapun kelima wakaf tersebut adalah Wakaf Masjid Rahmatan Lil Alamin Alfian, Wakaf Pesantren Tahfiz, Wakaf Produktif Pertanian, Wakaf Produktif area rekreasi, dan Wakaf Pemakaman Sosial.

“Bagi siapa saja yang ingin lebih jelas lagi mengenai DT Memorial Park bisa langsung datang ke acara Grand Opening nanti. Insya Allah, yang datang juga bisa langsung membeli kavling di tempat. Nanti juga akan ada tausyiah dari asatiz DT,” ujar Riyadi.

Bagi yang ingin menghadiri acara Grand Opening bisa langsung menghubungi call center Wakaf DT; 085 200 123 123 atau langsung bisa mengisi form konfirmasi kehadiran: http://bit.ly/grandopeningDTMP

(AID)

Wakaf DT dan DSAS Segera Gelar Grand Opening DT Memorial Park Read More »

Flyer DT Memorial Park June 2024

Abdullah Bin Jarrah, Blok Kavling Pertama DT Memorial Park Siap Pakai

WAKAFDT.OR.ID | BANDUNG – Wakaf Daarut Tauhiid (DT) bersama Yayasan Dunia Sementara Akhirat Selamanya (DSAS) sudah meluncurkan DT Memorial Park, pemakaman berbasis wakaf beberapa waktu lalu.

Blok-blok kavling di DT Memorial Park dinamai dengan 10 nama sahabat yang dijamin masuk surga, yakni Abu Bakar As-Shiddiq, Umar Bin Khatab, Ustman Bin Affan, Ali Bin Abu Thalib, Thalhah Bin Ubaidillah, Zubair Bin Awwam, Abdurahman Bin Auf, Sa’ad Bin Abu Waqash, Said bin Zaid, dan Ubaidillah Bin Jarrah.

Suryana Sekretaris Yayasan DSAS Nanang. Ia menjelaskan, blok kavling yang akan ditempati pertama adalah blok Ubaidillah Bin Jarrah. menjelaskan, blok ini sudah siap digunakan karena tanahnya sudah dikondisikan, seperti pembersihan dan cut and fiil sudah digunakan.

“Ini sudah siap, Insya Allah. Di blok ini ada 199 kavling. Dari awal ini sudah mulai dibersihkan, memperkerjakan warga sekitar pemakaman, kata Nanang saat ditemui di Kawasan Wakaf Terpadu DT Bandung, Rabu (26/6/2024).

Manajer Wakaf Produktif Riyadi mengungkapkan, DT Momorial Park merupakan ikhtiar untuk menyediakan pemakaman bagi muslim di perkotaan yang kesulitan mendapatkan lahan pemakaman. Sengaja menggunakan nama-nama 10 sahabat yang dijamin masuk surga dengan harapan semua yang dimakamkan di sini masuk surga.

Disebut berbasis wakaf, lanjut Riyadi, karena dengan membeli kavling pemakaman DT Memorial Park, dia otomatis menjadi wakif karena langsung berwakaf untuk lima perogram wakaf, yakni wakaf masjid, wakaf pesantren, wakaf produktif pertanian, wakaf produktif area rekreasi, dan wakaf pemakaman sosial.

“Bagi jamaah yang mau booking kavling pemakaman dari sekarang sudah bisa. Insya Allah, pahala wakafnya mengalir terus tuh. Selain itu juga, nanti area pemakaman juga akan dimkamurkan oleh jamaah masjid dan santri. Jadi doanya ngalir terus tuh untuk para wakif yang membeli kavling DT Memorial Park,” jelas Riyadi.

Bagi jamaah yang ingin melakukan Pendaftaran dan informasi pemakaman DT Memorial Park bisa menghubungi call center Wakaf DT 085 200 123 123.

“Insya Allah, DT Memorial Park ini jadi solusi sulitnya pemakaman muslim sekaligus juga dapat pahala wakaf yang terus mengalir,” pungkas Riyadi. (AID)

Abdullah Bin Jarrah, Blok Kavling Pertama DT Memorial Park Siap Pakai Read More »

peresmian see go top

Wakaf DT Bersinergi dengan See Go Top, Luncurkan Usaha Wakaf Produktif

WAKAFDT.OR.ID | BANDUNG – Wakaf Daarut Tauhiid (DT) bersinergi dengan See Go Top meluncurkan usaha wakaf produktif berupa restoran See Go Top, Teppan and Steak di Aset Wakaf Gedung Daarttijaroh di Gegerkalong Girang, Bandung. Peluncurkan dilakukan pada Selasa (25/6/2024).

Perwakilan semua lembaga di lingkup Daarut Tauhiid menghadiri acara peluncuran yang digelar dari sekitar jam 10 hingga menjelang makan siang tersebut. Acara dimulai dengan sambutan dari Nazhir Wakaf DT Ghariza, Direktur Wakaf DT Doddy Ekapriades, dan Pemilik See Go Top Budi, dilanjutkan dengan acara makan bersama menu-menu See Go Top.

Ghariza mengungkapkan, hadirnya restoran See Go Top sebagai usaha wakaf proudktif merupakan ikhtiar mamkmurkan dan meproduktifkan aset wakaf.

“Insya Allah, salah satu ikhtiar kami juga untuk memaksimalkan lahan wakaf, dan ikhtiar beliau (pemilik See Go Top) juga sama- sama untuk memakmurkan,” ujarnya.

Doddy menjelaskan, ketika wakaf makmur dan produktif, maka manfaat yang diperoleh menjadi lebih banyak. Hadirnya See Go Top sebagai salah satu ikhtira memproduktifkan dan memakmurkan aset wakaf agar bisa memberikan dampak baik dan manfaat sebanyak-banyaknya bagi DT, Jamaah, dan masyarakat umum.

“Target kami adalah aset wakaf makmur dan produktif. Produktifnya apa? Agar bisa memmberikan dampak yang banmyak , terutama masyakat sekitar, jamaah, dan yang lainnya. Mendapatkan manfaat dengan hadirnya resto ini, bahkan dampak lainnya dari hasli adanya resto ini. Hasilnya, kita bisa menyalurkan ke yang lain juga,” tutur Doddy.

Doddy mengatakan, salah satu manfaat dari makmur dan produktifnya aset wakaf, termasuk See Go Top adalah dakwah tauhid kepada masyarakat. Dengan konsep restoran yang milenial, See GO Top diharapkan bisa ilebih mudah mendakwahkan tauhid kepada masyarakat

“Dan ini kerja sama kami, wakaf produktif dengan see go top ini kami membuat konsep resto yang milenial, masuk ke masyakat kita di lingkungan pesantren, terutama kita ini dikelilingi oleh beberapa kampus besar yang bertempat tingga di sekita daerah sini. Semoga menjadi bagian dari dakwah kita ini dan teramaikan,” katanya.

Doddy berharap Wakaf DT bisa terus istiqamah menjalankan amanah mengelola wakaf agar makmur dan produktif, sehingga manfaatnya menjadi maksimal.

“Insya Allah, mohon doakan terus, agar kami di wakaf juga bisa maksimal menjalankan amanah ini untuk menjaga aset-aset ini agar menjadi lebih makmur dan produktif sehingga memberikan banyak manfaat bagi jamaah, umat, dan masyarakat umum lainnya,” pungkasnya. (AID)

Wakaf DT Bersinergi dengan See Go Top, Luncurkan Usaha Wakaf Produktif Read More »

seegotop segera dibuka

Segera Hadir, See Go Top, Usaha Wakaf Produktif Restoran di Gegerkalong Girang

WAKAFDT.OR.ID | BANDUNG – Manajer Wakaf Produktif Wakaf Daarut Tauhiid (DT) Riyadi Suryana mengatakan, Wakaf DT akan segera membuka usaha wakaf produktif baru di Gegerkalong Girang. Usaha tersebut adalah restoran steak dan teppan See Go Top, yang merupakan brand terkenal.

“Insya Allah kita akan segera buka. Ini merupakan usaha wakaf produktif, yang sebenarnya sudah cukup lama direncanakan. Tempatnya di gedung wakaf produktif di Gegerkalong Girang yang dulunya dijadikan food court,” jelas Riyadi beberapa waktu lalu.

Riyadi mengungkapkan, pembukaan See Go Top akan dilakukan pertenganan Juni 2024. Dia mengatakan, akan Wakaf DT dan See Go Top akan menggelar grand launching agar masyarakat tahu dan tertarik untuk datang.

Selain acara grand launching, Ia mejelaskan, saat pertama dibukan nanti, akan ada promo potingan harga sehingga masyarakat bisa mencoba enaknya makanan yang diajikan oleh See Go Top. Dia menegaskan, dari segi rasa See Go Top bisa diadu dengan restoran yang sudah punya nama.

“Kalau dari segi rasa, See Go Top bisa menjamin. Rasanya tidak kalah enak dengan yang sudah terkenal,” ujarnya.

Riyadi berharap, Wakaf Produktif bisa memberikan lebih banyak dampak dan manfaat dengan dibukanya usaha wakaf produktif baru tersebut. “Hasilnya nanti bisa bermanfaat untuk banyak mawukuf alaih,” pungkasnya. (AID)

Segera Hadir, See Go Top, Usaha Wakaf Produktif Restoran di Gegerkalong Girang Read More »

TPUM DT Segera Hadir, Wakaf DT Kunjungi Lokasi

WAKAFDT.OR.ID | BANDUNG BARAT – Tim Wakaf Daarut Tauhiid (DT) bersama Yayasan Dunia Sementara Dunia Selamanya (DSAS) mengunjungi lokasi taman pemakaman umum muslim (TPUM) Daarut Tauhiid (DT) di Giriasih, Batujajar, Kabupaten Bandung Barat, pada Selasa (30/4/2024).

Lokasi TPUM DT seluas 5,2 hektar, terletak antara bukit Padaasih, Kota Baru Bandung Barat, dan Kota Cimahi. Akses jalannya relatif mudah karena dekat toll Baros.

TPUM DT merupakan bagian dari program wakaf produktif. Ia menjelaskan, ada sekitar 5000 kavling pemakaman yang akan disediakan dengan harga 27 juta/kavling.

“Nilainya 27 juta. Dari niai itu ada wakaf produktifnya 5 juta. Sisanya untuk biaya lain-lain; pemulasaraan jenazah dan lain-lain. Jumlahnya ada sekitar 5.000 kavling,” kata Riyadi.

Riyadi mengungkapkan, TPUM DT akan segera diluncurkan tahun ini. Harapannya, TPUM ini bisa segera membantu jamaah DT yang ingin dimakamkan dekat DT dan memberikan pemakaman sesuai syariah.

Riyadi menjelaskan, TPUM DT bukan hanya sekadar taman pemakaman biasa. Selain makam yang berjejer, lanjutnya, di TPUM DT juga akan dibangun Masjid, pensantren tahfiz, dan tempat wisata.

“Rencananya, semoga bulan ini sudah bisa diluncurkan ya,” ujar Riyadi. (AID)

TPUM DT Segera Hadir, Wakaf DT Kunjungi Lokasi Read More »

pengukuran kandang ternak domba wakaf produktif

Wakaf DT Lakukan Pengukuran Lahan Cijanggel untuk Ternak Kambing Wakaf Produktif

WAKAFDT.OR.ID | BANDUNG BARAT – Wakaf Daarut Tauhiid (DT) melakukan pengukuran lahan wakaf di Cijanggel untuk ternak kambing wakaf produktif, pada Senin (22/4/2024). Riyadi Suryana, Manajer Program Wakaf DT bersama timnya, Wahid Ikhwanudin, Staf Kemitraan Program Wakaf DT melakukan pengukuran bersama vendor yang sudah ditunjuk.

Dari hasil pengukuran tercatat 10,5 meter x 24,5 akan dijadikan kandang, yang kan dibagi menjadi kandang penggemukan (fatening) dan kandang pembibitan (breeding). Riyadi mengatakan, untuk tahap awal, Wakaf DT akan melakukan penggemukan kambing boar sebanyak 20 ekor dengan waktu penggemukan 4 bulan.

“Sebagai awalan, kita coba dulu 20 kambing. Itu untuk penggemukan. Kita lakukan selama 4 bulan, dari usia kambing 3 bulan,” kata Riyadi.

Riyadi menjelaskan, program ternak kambing merupakan bagian dari program wakaf produktif. Dia optimis dari ternak kambing, uang wakaf yang sudah dikumpulkan bisa menghasilkan keuntungan, yang bisa digunakan untuk langsung digunakan untuk maukuf alaih (penerima manfaat) dan dikembangkan kembali menjadi wakaf produktif.

“Nanti dari 20 kambing ini, kita estimasi keuntungan bersihnya 500 ribu per kambing. Itu sudah dipotong pakan, pekerja, dan lain-lain,” ujar Riyadi.

Selain ternak kambing yang dilakukan sendiri oleh Wakaf DT, ungkap RIyadi, Wakaf DT juga sudah bekerja sama dengan Jawara Farm dalam pengembangan wakaf produktif dengan usaha ternak kambing. Hasilnya akan diperoleh tahun 2025 mendatang.

“Kita sudah berjalan dengan Jawara Farm untuk jenis kambing perah. Insya Allah, hasilnya nanti 2025 kita dapatkan,” ungkapnya.

Bagi sahabat yang ingin berwakaf untuk program wakaf produktif, bisa langsung berwakaf di kantor Wakaf DT di Jalan Gegerkalong Girang No.67 Bandung. Wakaf juga bisa ditransfer melalui rekening BSI 8200 123 124 atau Bank Danamon Syariah 8800 2995 16 atas nama Yayasan Daarut Tauhiid, kemudian konfirmasi ke call center Wakaf DT 085 200 123 123. (AID)

Wakaf DT Lakukan Pengukuran Lahan Cijanggel untuk Ternak Kambing Wakaf Produktif Read More »

Wakaf Produktif Ternak Kambing Boer

Segera Bangun Ternak Kambing di Cijanggel, Wakaf DT Lakukan Pemetaan Lahan

WAKAFDT.OR.ID | BANDUNG – Wakaf Daarut Tauhiid (DT) akan segera membangun peternakan kambing di lahan wakaf Cijanggel, Kec. Parongpong, Kabupaten Bandung Barat. Wahi Ikhwanudin, Staf Kemitraan Program Wakaf DT melakukan pemetaan lahan untuk program ternak kambing tersebut, pada Rabu (17/4/2024).

Wahid mengungkapkan, sebanyak 20 indukan kambing akan diternak. Jenis kambing yang digunakan adalah kambing boer, yakni kambing pedaging dengan kualitas premium dengan bobot per kambing melebihi bobot kambing lokal.

“Sebagai awalan yang akan diternak 20 kambing untuk penggemukan. Jenis kambingnya kambing boer. Ini kambingnya besar kayak domba garut. Jenisnya kambing pedaging,” jelasnya.

Selain kandang kambing yang dibangun, Wahid mengatakan, di lahan tersebut juga akan ditanam pakan untuk kambingnya. Menurutnya, lahan wakaf Cijanggel seluas 1,2 hektar terbilang cukup luas. Kandang kambing dan tanaman pakan hanya membutuhkan lahan sebagiannya saja.

“Lahan yang lain masih tetap dijadikan kebun untuk ditanam. Kalau untuk ternak dan pakan tidak akan memakan semua lahan,” katanya.

Program ternak kambing Cijanggel akan segera dilaksanakan ketika semua proses persiapan sudah matang, dari mulai analisis bisnis, pemetaan, sampai pengurusan izin. Harapannya, program tersebut bisa segera dilaksakan di tahun ini.

Wahid berharap, program kambing yang merupakan bagian dari program wakaf produktif itu bisa memberikan banyak manfaat dan berjalan dengan lancar.

“Ini kan program wakaf produktif. Semoga lancar programnya dan banyak manfaatnya,” pungkas Wahid.

Segera Bangun Ternak Kambing di Cijanggel, Wakaf DT Lakukan Pemetaan Lahan Read More »