Yayasan Daarut Tauhiid

Wakaf Produktif

Gaza-dalam-gambar-porak-poranda.jpg

Wakaf DT Siap Salurkan Hasil Cash Waqf for Humanity (Palestine) untuk Bantuan Musim Dingin

WAKAFDT.OR.ID | BANDUNG – Serangan Israel ke Palestina sejak 7 Oktober tahun lalu belum berhenti. Anadolu, Media Turki, melaporkan genosida yang dilakukan Israel tersebut menewaskan hampir 50.000 warga Palestina dan membuat warga Palestina lainnya harus menempati tenda-tenda pengungsi di Gaza.

Wakaf Daarut Tauhiid (DT) mengggulirkan program Cash Waqf for Humanity (Pelestine) sebagai aksi untuk memberikan bantuan berkelanjutan untuk Palestina.

Manajer Program Wakaf Produktif Riyadi Suryana menjelaskan Cash Waqf for Humanity (Palestine) merupakan wakaf produktif yang hasilnya disalurkan untuk berbagai bantuan ke Palestina, seperti makanan, obat-obatan, air bersih, dan pakaian.

“Program ini di-launching pada November tahun kemarin. Ini menjadi aksi kita untuk memberikan bantuan yang berkelanjutan, karena wakaf ini pokoknya terus dikelola atau dioptimasliasi yang hasilnya nanti disalurkan ke sana (Palestina). Jadinya berkelanjutan,” jelas Riyadi saat ditemui di Kantor Wakaf DT pada Rabu (23/10/2024).

Riyadi mengungkapkan, hasil optimalisasi Cash Waqf for Humanity (Palestine) akan disalurkan untuk bantuan musim dingin pada Desember mendatang. Penyaluran bantuan musim dingin akan dilakukan dengan menggandeng DT Peduli.

Saat ini, dana wakaf yang terkumpul masih dalam proses diproduktifkan melalui bisnis peternakan kambing dan domba. Wakaf DT bekerja sama dengan Jawara Farm mengelola dana wakaf yang terkumpul untuk usaha ternak kambing perah yang hasilnya bisa dirasakan setelah satu tahun. Ia menyebut, hasil dari usaha ternak tersebut bisa mencapai 20% dengan pokok yang masih utuh.

“1 bulan pemilihan, 2 bulan kawin, 7 bulan bunting, 2 bulan menyusui, 2 bulan perah, 2 bulan menyusui; masa kosong. Selama 5 tahun. Per tahun Jual anak, per 2 bulan perah susu. Jadi masih dioptamalisasikan. Rencannya distribusi musim dingin, biasanya di Bulan Desember,” jelas Riyadi.

Dana wakaf yang terkumpul sebagian digunakan sebagai modal penyediaan hewan kurban domba yang dikelola Wakaf DT sendiri. Saat ini, Wakaf DT sedang menyiapkan domba untuk masa kurban di tahun mendatang.

Ia berharap semua bisa berjalan lancar, termasuk pengiriman bantuan pada Desember mendatang. Ia juga berharap, program Cash Waqf for Humanity (Palestine) bisa terus menjadi jalan untuk memberikan bantuan berkelanjutan sesuai dengan tujuannya.

“Semoga semua lancar. Saya mohon doa juga kepada semua semoga semua lancar dan berka,” pungkasnya. (AID)

Wakaf DT Siap Salurkan Hasil Cash Waqf for Humanity (Palestine) untuk Bantuan Musim Dingin Read More »

tandatangan tasnim dan Wakaf

Berinvestasi Akhirat dengan Berwakaf, Tasnim Properti Gandeng Wakaf DT

WAKAFDT.OR.ID | BANDUNG – Melakukan bisnis dan investasi di dunia jangan sampai melupakan investasi akhirat. Itulah yang menjadi prinsip Tasnim Properti, salah satu developer properti syariah di Indonesia. Mereka yakin, ada usia kedua, setelah kematian.

Mereka memilih wakaf untuk berinvestasi akhirat dengan menggandeng Wakaf Daarut Tauhiid (DT). Tasnim Properti menandatangani MoU dengan Wakaf DT pada Senin (21/10/2024).

Direktur Tasnim Properti Budi Susilo Setiawan meyebutkan, sebesar 1% dari setiap unit rumah yang terjual akan diwakafkan melalui Wakaf DT. akad wakaf dari Tasnim melalui Wakaf DT merupakan akad wakaf produktif.

“Karena kita bicara investasi, developer itu kan di properti berarti investasi dunia. Sedangkan bicara wakaf itu, investasi akhirat. Nah, jadi ketika kita diamanahi investasi dunia, tidak kita lupakan untuk investasi di akhirat. Jadi ini untuk menyiapkan usia kedua, usia dimana kita gak ada, tapi nama kita masih ada,” jelas Budi usai penandatanganan MoU.

Budi mengungkapkan, perusahaan yang dipimpinnya memegah teguh tiga nilai, yakni alami, Islami, pemberdayaan. Mereka berpegang teguh pada akad-akad syariah dan menghindari riba. Dalam hal pemberdayaan, mereka memilih wakaf untuk pesantren sebagai intrumennya.

Setiap ada projek pembangunan, lanjut Budi, Tasnim selalu menuanaikan wakaf dari hasilnya. Ketika di Bandung, mereka mengandeng Wakaf DT.

“Ini rutin, jadi setiap kita ada projek, ada wakaf. Jadi yang pertama kita ada wakaf pemberdayaan UKM, yang kedua kita ada wakaf pendidikan, yang ketiga yang kita rintis itu adalah wakaf hunian yang berkaitan kesehatan atau klinik ya. Itu biasa kita di Bogor kan. Ketika di Bandung ini, kita dengan Daarut Tauhiid. Wakaf yang kira rintis, di sini wakaf pendidikan dan wakaf pesantren,” ungkapnya.

Menurutnya, pesantren akan menjadi ruh dari komplek perumahan yang dibangunnya.

“Karena untuk menjaga suatu wilayah ruhnya itu. Kan kita developer, kalau sudah selesai kita bisa pergi. Tapi, di tempat itu biar ruhnya selalu ada, yang menjaganya itu apa? pendidikan. Pendidikan itu apa? ya Pesantren,” kata Budi.

Selain menjadi investasi akhirat akan akan menjadi bekalnya nanti, Budi berharap wakaf dari Tasnim bisa mendatangkan pertolongan Allah dan menjaga Tasnis agar selalu berada di jalan yang lurus.

“Harapannya dengan adanya wakaf ini, harapan kita semua tentunya, ada campur tangan Allah. Sehingga kita juga tidak jauh dari pertolongan Allah. Kita diluruskan, dibenarkan. Untuk urusan dimudahkan. Intinya kita ingin Allah selalu hadir dalam setiap usaha kita, dalah hidup kita,” pungkas Budi. (AID)

Berinvestasi Akhirat dengan Berwakaf, Tasnim Properti Gandeng Wakaf DT Read More »

CWLS Seri SWR005

Pemerintah Kantongi Rp147 miliar dari Penjualan CWLS Ritel Seri SWR005

WAKAFDT.OR.ID | JAKARTA – Pemerintah mengantongi dana senilai Rp147,37 miliar dari penjualan Cash Waqf Linked Sukuk (CWLS) Ritel Seri SWR005.

Dari nilai itu, Direktorat Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko (DJPPR) Kementerian Keuangan mencatat pemesanan dari pewakaf (wakif) individu sebesar Rp36,37 miliar dan wakif institusi sebesar Rp110,99 miliar.

Direktur Pembiayaan Syariah DJPPR Tony Prianto dalam keterangannya, di Jakarta, Kamis, mengatakan penerbitan sukuk ritel tersebut merupakan salah satu bentuk komitmen Pemerintah untuk mendukung Gerakan Wakaf Nasional dengan mengembangkan wakaf produktif dan investasi sosial.

“Melalui SWR005, Pemerintah hadir untuk memfasilitasi para wakif uang baik yang bersifat temporer maupun permanen,” ujar Tony.

SWR005 diterbitkan dengan tenor dua tahun dan menawarkan tingkat imbalan floating with floor sebesar 6,50 persen per tahun.

Imbalan dari SWR005 ini akan disalurkan untuk program sosial yang berdampak pada kehidupan sosial dan pemberdayaan ekonomi masyarakat.

Penyaluran imbalan tersebut akan dilakukan oleh Nazhir sebagai pengelola wakaf yang ditunjuk oleh Lembaga Keuangan Syariah Penerima Wakaf Uang (LKS-PWU) dan disetujui oleh Badan Wakaf Indonesia (BWI) sebagai regulator dan pengawas Nazhir.

“Wakaf uang tersebut ditempatkan pada instrumen investasi yang aman dan produktif,” katanya pula.

DJPPR merinci penjualan SWR005 menjangkau 619 wakif yang terbagi menjadi 617 wakif individu dan 2 wakif institusi.

Wakif baru mencapai 535 wakif (86,43 persen) dari 619 wakif, dengan total pemesanan oleh wakif baru SWR005 sebesar Rp33,16 miliar.

Penjualan SWR005 melalui daring mencapai total Rp34,99 miliar dengan 589 wakif individu, sementara penjualan SWR005 melalui luring mencapai total Rp112,38 miliar dengan 28 wakif individu dan 2 wakif institusi.

Pegawai swasta mendominasi pemesanan wakif individu, baik dari sisi jumlah wakif (306 wakif atau 49,59 persen) maupun nominal pemesanan (Rp18,90 miliar atau 51,95 persen).

Berdasarkan generasi, jumlah wakif terbanyak berasal dari milenial yaitu sebanyak 340 wakif (55,11 persen). Sementara untuk nominal pemesanan terbesar berasal dari generasi X sebesar Rp18,90 miliar (51,95 persen).

Secara keseluruhan, SWR005 dapat menjangkau 24 provinsi di Indonesia. Jumlah wakif terbanyak berasal dari Indonesia Bagian Barat (selain DKI Jakarta), yaitu 389 wakif (63,05 persen), kemudian wilayah DKI Jakarta sebanyak 199 wakif dan Indonesia Tengah sebanyak 29 wakif.

Nominal pemesanan terbesar juga berasal dari Indonesia Bagian Barat (selain DKI Jakarta), yaitu sebesar Rp19,92 miliar (54,76 persen), kemudian wilayah DKI Jakarta sebesar 42,36 persen dan Indonesia Tengah 2,88 persen.

Sumber: Antara

Pemerintah Kantongi Rp147 miliar dari Penjualan CWLS Ritel Seri SWR005 Read More »

rwi dan wakaf dt wakaf produktif

Rumah Wakaf Indonesia dan Wakaf DT Berkolaborasi Kelola Dana Wakaf Produktif

WAKAFDT.OR.ID | BANDUNG – Ketua Yayasan Rumah Wakaf Indoneisa (RWI) Rendi Septian dan Direktur Wakaf Daarut Tauhiid (DT) Doddy Ekapriades Topan menandatangani MoU kerja sama pengelolaan dana wakaf produktif, pada Jumat (11/10/2024).

Rendi mengungkapkan, pengelolaan wakaf produktif diserahkan sepenuhnya kepada Wakaf DT dan RWI menjadi penyedia dana wakaf produktif yang akan dikelola. Sebagai langkah awal, kerja sama pengelolaan wakaf produktif akan dilakukan secara enam bulan.

Menurutnya, Wakaf DT sudah memiliki pengalaman dalam mengelola wakaf produktif sehingga dipercaya punya kapasitas untuk mengelola dana wakaf produktif.

“Alhamdulillah, hari ini kamu telah menyaksikan secara langsung prosesi tandatangan kerja sama dengan Wakaf DT, salah satunya adalah kami menitipkan sejumlah wakaf produktif dari Rumah Wakaf. Ini juga merupakan kolaborasi exercise antar nazhir, kenapa karena kami percaya Wakaf DT punya kapasitas dan punya banyak pengalaman,” tutur Rendi.

Rendi berharap kerja sama tersebut mendatangkan keberkahan dan menjadi awal banyak kolaborasi ke depannya, serta bisa mengajak banyak orang untuk berwakaf, terutama wakaf produktif.

“Serta kami ingin banyak berkolaborasi dan ke depannya juga bisa banyak berkolaborasi. Mudah-mudahan di kemudian hari kita bisa mengajak lebih banyak masyarakat untuk berwakaf, terutama produktif yang hasilnya bisa kita manfaatkan untuk aktivitas sosial. Mudah-mudahan banyak keberkahan yang bisa kita himpun,” lanjutnya.

RWI mengungkapkan, hasil dari wakaf produktif yang dikerjasamakan dengan Wakaf DT akan digukana untuk bantuan di sektor pendidikan dan ekonomi.

“Banyak sektor yang akan kami jangkau, di antaranya pendidikan, Mudah-mudahan hasil yang terhimpun bisa berkontribusi untuk pendiidkan, dan untuk ekonomi. Itu yang kami prioritaskan,” pungkas Rendi. (AID)

Rumah Wakaf Indonesia dan Wakaf DT Berkolaborasi Kelola Dana Wakaf Produktif Read More »

Grand Opening DTMP Sukses

Fasilitasi Jadi Agen Gerakan Kebaikan, Wakaf DT Buat Program Keagenan DT Memorial Park

WAKAFDT.OR.ID | BANDUNG – Wakaf Daarut Tauhiid (DT) menggulirkan program keagenan DT Memorial Park. Manajer Wakaf Produktif Riyadi Suryana menjelaskan, sistem kegenan DT Memoroal park merupakan kesempatan bagi siapa saja untuk ikut aktif dalam gerakan kebaikan karena mengajak dan menfasilitasi orang untuk mendapatkan akhir yang baik atau husnul khatimah.

“Kita menfasilitasi orang untuk mendapatkan husnul khatimah. Selain itu, dalam program ini juga kan ada wakafnya, jadi juga mengajak orang untuk berwakaf,” ungkapnya, Rabu (9/10/2024).

Selain ikut dalam gerakan kebaikan yang akan menjadi ladang amal berpahala, Riyadi menyebutkan beberapa keuntungan yang didapat ketika orang menjadi agen program DT Memorial Park, di antaranya ujroh yang bisa mencapai Rp1 juta per satu program dan jualah (bonus) dari mulai uang, umroh, hingga kendaraan.

“Insya Allah, ini juga bisa membantu untuk menambah pemasukan. Bahkan, bisa umroh dan dapat kendaraan. Jadi, ini kita diajak untuk jadi gerakan kebaikan yang dapat pahala, Insya Allah, dan dapat juga pemasukan. Luar biasa ini,” kata Riyadi.

Ia mengungkapkan, cara menjadi agen perogram DT Memorial Park sangat mudah. Bagi siapa saja yang ingin bergabung, bisa langsung bergabung ke grup Whatsapp agen; https://chat.whatsapp.com/Gy9hrCF8SXQ9bNhKx5BZ2N. Setelah bergabung dengan grup keagenan, semua informasi bisa didapatkan.

“Semoga ini bisa menjadi jalan atau washilah kita untuk mendapatkan pahala karena ikut mengajak orang untuk meraih husnul khatimah dan berwakaf. Insya Allah pahalanya mengalir. Dan juga membantu orang untuk mendapatkan tambahan pengahasilan,” pungkas Riyadi. (AIDI)

Fasilitasi Jadi Agen Gerakan Kebaikan, Wakaf DT Buat Program Keagenan DT Memorial Park Read More »

cash waqff for palestine SMAN 21 Bandung

Peringati Maulid Nabi Muhammad Saw, Siswa SMAN 21 Bandung Donasi Cash Waqf for Palestine

WAKAFDT.OR.ID | BANDUNG – Serangan Israel ke Palestina sudah hampir setahun sejak 7 Oktober tahun lalu. Jumlah korban meninggal tercatat lebih dari 41.000 jiwa. Mereka yang masih hidup, terpaksa hidup penuh derita di kamp-kamp pengungsian. Mereka tinggal di tenda-tenda yang tidak layak dan kekurangan makanan dan obat-obatan, serta pakaian.

Kepedulian masyarakat Indonesia terhadap Negeri Syam terus mengalir. Walaupun bantuan sempat terhenti karena pemboikotan jalur masuk oleh Israel, Umat Muslim Indonesia tidak segan-segan membantu saudara-saudra seiman di Palestina. Itulah yang dilakukan Siswa-siswa dan Civitas SMAN 21 Bandung. Mereka berdonasi Cash Waqf for Palestine saat perayaan Maulid Nabi Muhammad Saw, Kamis (3/10/2024).

Ratusan siswa memenuhi Masjid sekolah. Mereka terlihat khidmat menyimak materi yang bertema Meneladani Rasulullah untuk Menjadi Umat yang Dicintai oleh Ustaz Taufiq Hidayat, salah seorang Asatiz Daarut Tauhiid, sekaligus Manager Fundraising Wakaf DT. Di akhir acara mereka berdonasi Waqf for Palestine sebagai bukti kecintaan mereka kepada Rasulullah Saw.

“Jadi ini kerena adanya kepedulian Palestina, khususnya 4 hari satu tahun Palestina. Hal tersebut jadi bentuk cinta kepada nabi yaitu mencintai Rasulullah Saw dengan mencintai Bumi Syam, bumi Para nabi,” jelas Ustaz Taufiq saat ditemui setelah acara.

Dana Waqf Cash for Palestine yang terkumpul langsung diserahkan Kepala Sekolah Nani Mulyani kepada Ustaz Taufiq. Nani berharap para siswa dapat meneladani Rasulullah Saw setelah mendengar materi yang disampaikan Ustaz Taufiq dan donasi yang dilakukan dapat menguatkan cinta mereka kepada Rasulullah Saw.

Taufiq menjelaskan Cash Wakaf for Palestine merupakan wakaf uang yang diproduktifkan, yang hasilnya disalurkan untuk Palestina. Bantuan hasil dari wakaf produktif ini meliputi semua kebutuhan rakyat Palestina, dari mulali air bersih hingga makanan. Cash Waqf for Palestine diharapkan bisa memberikan bantuan ke Palestina secara berkelanjutan karena dananya terus diperoduktifkan. Waqf for Palestine merupakan salah satu program wakaf dari Wakaf DT. (AID)

Peringati Maulid Nabi Muhammad Saw, Siswa SMAN 21 Bandung Donasi Cash Waqf for Palestine Read More »

DT tuan rumah munas fwp III

Agar Makin Nyaman, Wakaf DT Tambahkan Berbagai Fitur Ini untuk Daarul Hajj

WAKAFDT.OR.ID | BANDUNG – Siapa yang tidak kenal dengan aula serba guna Daarul Hajj di Daarut Tauhiid Bandung? Bagi mereka yang pernah berkunjung ke DT Bandung sudah dipastikan tahu salah satu aset wakaf produktif tersebut. Sesuai dengan namanya aula serba guna, Daarul Hajj bisa digunakan untuk berbagai kegiatan.

Kini aula serba guna Daarul Hajj memiliki beberapa fitur baru yang membuat penggunanya makin nyaman, yakni rumput sintetis di area depan, videotron, dan peredam suara. Wakaf Daarut Tauhiid (DT) sebagai pengelolaanya, menambahkan berbagai fitur tersebut.

Kepala Sekretariat Wakaf DT mengatakan, fitur-fitur lainnya juga akan ditambahkan untuk menambah kenyamanan aula serba guna Daarul Hajj, di antaranya karpet dan penambahan standing AC.

“Peredam suara juga belum selesai. Sekarang yang terpasang baru bagian depan. Nanti juga akan dipasang bagian kiri dan kanannya. Karpet juga akan dipasang. Kita ingin mengikuti standar hotel. Standing AC juga akan ditambah,” jelas Hafiiz, saat ditemui di Kantor Wakaf DT Bandung, Selasa (1/10/2024).

Menurutnya, dengan penambahan fitur dan makin nyaman, aula serba guna Daarul Hajj semakin makmur dan produktif. Makmur dengan berbagai kegiatan yang digelar bukan hanya oleh santri dan civitas DT, tapi juga masyarakat umum dan produktif dengan hasil optimalisasi yang lebih besar nilainya.

“Insya Allah, ini akan makin makmur dan produktif,” pungkas Hafiiz. (AID)

Agar Makin Nyaman, Wakaf DT Tambahkan Berbagai Fitur Ini untuk Daarul Hajj Read More »

survey bersama dt memorial park

Tunjukan Lokasi dan Progres, Wakaf DT Bersama a DSAS menggelar Survey Bersama DT Memorial Park

WAKAFDT.OR.ID | BANDUNG – Wakaf Daarut Tauhiid (DT) bersama Yayasan Dunia Sementara Akhirat Selamanya (DSAS) menggelar Survey Bersama lokasi pemakaman Program Persiapan Husnul Khatimah DT Memorial Park, pada Jumat (27/9/2024). Riyadi Suryana, Manajer Program Wakaf Produktif Wakaf DT mengatakan, survey bersama bertujuan untuk memperlihatkan progres dan letak Pemakaman DT Memorial park.

“Insya Allah, ini membuat para peserta program menjadi tahu lokasinya dan progres programnya,” kata Riyadi.

Selain itu, lanjut Riyadi, survey bersama juga menjadi acara silaturahim antar peserta program dan peserta dengan tim projek DT Memorial Park.

Para peserta diajak untuk melihat area-area yang nantinya akan dibangun sesuai dengan siteplan, di antaranya setiap blok pemakaman, masjid, pesantren, dan area rekreasi atau area wakaf produktif.

Senada dengan Riyadi, Ketua Yayasan Dunia Sementara Akhirat Selamanya (DSAS) Alfian Faudi Mukdas, SH, MKn, menambahkan, kegiatan ssurvey bersama adalah survey sederhana, untuk melihat progres pembangunan DTMP.

“Dimana teman-teman ingin melihat sudah sampai mana sih, lokasinya seperti apa sih, dan bagaimana aksesnya. Memang sampai saat ini masih belum cukup dan layak, tapi insya allah sudah berprogres dan setiap hari kita terus berprogres untuk menata tempat ini,” ujar Alfi.

Salah seorang konsumen yang mengikuti kegiatan survei ke lokasi, Hermansyah (63) mengaku, dirinya sudah beberapa kali survei ke lokasi pemakaman yang menawarkan konsep serupa, menurutnya DT Memorial Park mudah diakses, relatif dekat, tempatnya bagus, dan manajemennya dipercaya karena dipegang oleh Daarut Tauhiid di bawah kepemimpinan Aa Gym.

“Di sini aksesnya dekat dan manajemennya bagus, jadi kalau anak cucu saya nanti datang ke sini bisa ziarah, ibadah, sekaligus rekreasi. Sekarang saya ambil empat kavling, untuk saya dan istri, juga besan laki-laki serta perempuan,” kata warga Kota Baru Parahyangan, Padalarang, KBB, ini.

Bagi yang ingin mendaftarkan diri untuk bergabung dengan program Husnul Khatimah DT Memorial Park, bisa menghubungi call center Wakaf DT: 085 200 123 123 atau datang langsung ke kantor Wakaf DT di Jalan Gegerkalong Girang No.67 Bandung. (AID)

Tunjukan Lokasi dan Progres, Wakaf DT Bersama a DSAS menggelar Survey Bersama DT Memorial Park Read More »

buku hutan wakaf

Buku Hutan Wakaf Diluncurkan di Bandung

WAKAFDT.OR.ID | BANDUNG — Buku Hutan Wakaf: Teori dan Praktik karangan Ketua Yayasan Hutan Wakaf Bogor Khalifah Muhammad Ali resmi diluncurkan di Kota Bandung, Jawa Barat, Rabu (25/9/2024). Buku tersebut diharapkan dapat menjadi rujukan bagi masyarakat yang ingin mengenal lebih dalam tentang hutan wakaf.

“Acara ini adalah acara peluncuran buku hutan wakaf, jadi hutan wakaf satu hal yang relatif baru di tengah masyarakat,” ucap penulis buku Khalifah Muhammad Ali saat diseminasi riset dan peluncuran buku hutan wakaf di Hotel Aston Tropicana, Kota Bandung, Rabu (25/9/2024).

Khalifah menyebut buku tersebut berisi tentang konsep hutan wakaf, penerapan dan implementasi pengelolaan hutan wakaf. Tidak hanya itu, materi buku ditulis berdasarkan pengalaman mengelola hutan wakaf seluas 2,5 hektar di Kecamatan Pamijahan, Kabupaten Bogor sejak tahun 2018 hingga saat ini.

Ia menyebut materi buku tersebut pun telah dipublikasikan di jurnal-jurnal ilmiah. Dengan adanya buku tersebut, ia berharap dapat tersampaikan mengenai hutan wakaf kepada masyarakat.

“Semakin ke sini, banyak yang meneliti hutan wakaf dari Malaysia sehingga membutuhkan sebuah buku kumpulan informasi data tentang hutan wakaf. Dari semua itu dikompilasikan dalam sebuah buku,” kata dia.

Khalifah menyebut pengelolaan hutan wakaf di Indonesia sudah mulai dilakukan di beberapa daerah. Seperti di Provinsi Aceh, Mojokerto, Jawa Tengah dan Bogor, Jawa Barat.

Di tengah perubahan iklim yang terjadi dan diprediksi semakin parah, ia menyebut hutan wakaf dapat dilakukan oleh masyarakat. Berbagai kelebihan ada dalam pengelolaan hutan wakaf yang dapat dilakukan.

Dia menjelaskan, kelebihan pengelolaan hutan wakaf yakni dari sustainibility atau keberlanjutan, produktivitas serta dapat dikembangkan dengan luas.

Ke depan, ia menyebut tantangan yang dihadapi dalam pengelolaan hutan wakaf yaitu dari sisi internal terkait ketersediaan sumber daya manusia dan keberlanjutan finansial. Sementara itu, dari sisi eksternal, literasi masyarakat tentang konsep hutan wakaf.

Oleh karena itu, pihaknya meluncurkan buku yang diharapkan memudahkan masyarakat mencari rujukan tentang hutan wakaf.

Wakil Sekretaris Badan Wakaf Indonesia (BWI) Emmy Hamidiyah mengapresiasi peluncuran buku Hutan Wakaf: Teori dan Praktik yang menambah khazanah tentang hutan wakaf. Ia menyebut buku tersebut menjadi referensi dalam pengelolaan hutan wakaf.”Kami menyambut gembira buku ini,” ungkap dia.

Emmy mengatakan dari total 57 hektar wakaf, mayoritas dalam bentuk masjid, mushola. Selanjutnya, digunakan pesantren, sekolah, makam serta sosial ekonomi.

Steering Commitee Muslim for Shared Action on Climate Impact (Mosaic) Nur Hasan Murtiaji mengatakan kesadaran umat muslim di Indonesia khususnya generasi muda terhadap isu perubahan iklim sangat tinggi. Selain itu, memiliki peran penting dalam isu tersebut.

“Umat Islam sebagai mayoritas penduduk terbanyak punya peran penting,” ungkap Hasan yang juga merupakan Direktur PT Republika Media Mandiri. 

Sumber: Republika

Buku Hutan Wakaf Diluncurkan di Bandung Read More »

kompentesi nazir

Kaderisasi Nazir Kompeten: Kunci Mitigasi Risiko Pengelolaan Wakaf Produktif

WAKAFDT.OR.ID | Sumber Daya Manusia (SDM) merupakan salah satu faktor yang dinilai prioritas dan seringkali menjadi ujung tombak bagi keberhasilan manajemen sebuah perusahaan. Meskipun saat ini teknologi terus berkembang dengan penciptaan AI (Artificial Intelligent), kecanggihan dan modernisasi teknologi yang kita nikmati tetap selalu memerlukan dukungan SDM. Tidak heran, jika manusia dinobatkan oleh Tuhan sebagai makhluk paling sempurna dibandingkan makhluk ciptaan lainnya di dunia ini (QS Al Isra 17:70), apalagi jika dibandingkan dengan ciptaan manusia itu sendiri.

Berbicara tentang manajemen perusahaan, lembaga wakaf juga perlu memiliki sistem manajemen yang mendukung operasionalisasinya. Di dalam sistem manajemen lembaga wakaf, maka manusia juga menjadi faktor yang kritikal. Tidak jarang kendala dan hambatan lembaga wakaf menjalankan amanatnya hingga mampu berkembang justru bersumber dari ketidakmampuan lembaga berhadapan dengan berbagai risiko dari sisi faktor SDM-nya.

Kurangnya personil nazhir yang berkualifikasi dalam mengelola wakaf, kesalahan teknis yang bersumber dari manusia (human error), kurangnya skills dan kemampuan kewirausahaan nazhir, serta terlalu tingginya dominasi nazhir senior di dalam manajemen lembaga wakaf, menjadi beberapa sumber penyebab belum optimalnya pengelolaan wakaf di banyak negara mayoritas Muslim, termasuk Indonesia. Dari sini kemudian muncul risiko kegagalan menghasilkan keputusan investasi yang tepat yang berdampak pada ketidakmampuan mengoptimalkan potensi wakaf sebagai instrumen pembangunan ekonomi dan kesejahteraan umat.

Wakaf Produktif Bukan Sekedar Pengelolaan Wakaf Biasa

Lembaga wakaf juga dapat dianalogikan sebagai sebuah perusahaan yang memiliki tujuan. Dalam mencapai tujuannya, maka peran manajemen risiko sangat diperlukan. Dengan demikian, manajemen risiko merupakan salah satu bagian yang harus terintegrasi pada keseluruhan manajemen perusahaan.

Selain manajemen risiko, pemahaman terhadap manajemen keberlangsungan bisnis juga sebuah keharusan bagi pimpinan lembaga wakaf dan nazhir di dalamnya, terutama bagi pengelola wakaf produktif. Oleh karena itu, kehadiran manajemen risiko bersama dengan manajemen keberlangsungan bisnis tidak boleh terpisah dari manajemen umum jika lembaga wakaf ingin berhasil mewujudkan tujuannya.

Pengelolaan wakaf produktif dapat dikatakan bukan pengelolaan wakaf biasa. Dengan begitu, cara pengelolaannya tidak boleh hanya dilakukan secara “tradisional” kalau ingin terus berkembang dan bertahan di era dan lingkungan ekonomi yang makin dinamis. Terlebih, prinsip utama dari wakaf produktif berperan ganda, yaitu mengembangkan pokok wakaf yang diamanatkan oleh para wakif sekaligus mendistribusikan manfaat bagi mauquf’alaih yang lebih luas dari aspek sosial.

Seperti bisnis pada umumnya, area usaha yang dapat dieksplorasi dalam pengembangan wakaf produktif sangat luas. Namun bisnis yang dapat dijalankan menggunakan instrumen keuangan Islam ini tentu memiliki perbedaan dengan bisnis biasa, yaitu terletak pada prinsip syariah yang harus dipatuhi oleh para nazhir. Bahkan menurut Maulina dkk (2023), seorang nazhir yang mengelola wakaf produktif dapat disebut juga sebagai wakafpreneur (pengusaha berbasis wakaf), yang mana selain memiliki komitmen yang kuat dalam mengembangkan wakaf, mereka harus memiliki pemahaman yang sangat baik terhadap risiko agar dapat mewujudkan visi lembaga. Seorang nazhir harus mampu memitigasi dan meminimalisir risiko sehingga dana wakaf yang digunakan untuk pengembangan usaha tidak berkurang atau bahkan hilang.

Pemerataan Kaderisasi Nazhir Kompeten Sebuah Keharusan

Sampai saat ini masih cukup banyak ditemui lembaga nazhir yang memiliki ketergantungan yang tinggi pada kehadiran pimpinan agama yang sudah lama berkecimpung dalam lembaga wakaf. Contohnya dalam pengelolaan pesantren yang merupakan contoh wakaf turun temurun.

Ariatin dkk (2023) dalam penelitiannya menyoroti pengaruh signifikan para pemimpin pesantren terhadap perilaku bisnis komunitas pesantren dan peran krusial mereka dalam membentuk tujuan bisnis dan mencapai profitabilitas operasional. Sayangnya menurut Maulina dkk (2023), karakter kepemimpinan ini terkadang belum diimbangi dengan keterampilan kewirausahaan yang kuat. Bahkan, perbedaan madzhab fiqih Islam yang ada semakin diperuncing dan kebijakan kelembagaan yang kaku justru menghambat pengelolaan wakaf secara modern.

Mengingat peran dan tugas nazhir yang sangat sentral dalam pengelolaan wakaf produktif, salah satu upaya memitigasi risiko yang bersumber dari SDM adalah dengan peningkatan kapasitas nazhir untuk mencetak nazhir yang kompeten. Di Indonesia khususnya, salah satu kendala dalam pengelolaan wakaf adalah masih kurangnya kompetensi nazhir (Huda, 2017). Dengan demikian, nazhir sebagai pengelola wakaf harus memiliki sertifikat khusus. Hal ini bertujuan untuk memastikan bahwa dana wakaf dikelola dengan baik dan benar, sehingga manfaatnya bisa dirasakan oleh banyak orang.

Keahlian dan kompetensi nazhir dalam pengembangan usaha berbasis wakaf produktif juga berasal dari cukupnya pengetahuan bisnis yang harus dimiliki oleh nazhir. Jika pengetahuan bisnis, pengalaman, dan keterampilan manajemen nazhir masih minim maka menambah risiko pengelolaan wakaf produktif karena berdampak pada motivasi ke depan. Namun keberadaan nazhir kompeten tidak dapat dibangun hanya secara individual, melainkan harus menyeluruh di dalam sebuah lembaga. Sehingga kompetensi nazhir akan mencerminkan kompetensi lembaga.

Di masa mendatang, pemerintah dan pemangku kepentingan dalam wakaf produktif harus menawarkan berbagai program pelatihan dan bimbingan yang dapat meningkatkan keterampilan bisnis sekaligus motivasi para nazhir. Kolaborasi (mu’awanah) antara praktisi dan akademisi dalam program ini juga akan memberikan wawasan yang berharga.

Bimbingan dari nazhir berpengalaman dan peluang mengembangkan jejaring juga dapat lebih meningkatkan motivasi pengelolaan wakaf produktif. Dengan semakin meningkat dan meratanya kompetensi antar nazhir di dalam sebuah lembaga, diharapkan akan mampu mengurangi berbagai potensi risiko sekaligus menyelesaikan masalah utama yang dihadapi, yaitu dominasi peran seorang individu di dalam sebuah lembaga wakaf serta kesenjangan antara praktik dan kebijakan kelembagaan.

Sumber: bwi.go.id

Kaderisasi Nazir Kompeten: Kunci Mitigasi Risiko Pengelolaan Wakaf Produktif Read More »