Wakaf Daarut Tauhiid

Sanlat Ramadhan Berkahi Blue Mosque Daarut Tauhiid

Pesantren kilat atau disingkat Sanlat biasa berlangsung pada bulan Ramadhan. Aktivitas ini tentu bermanfaat. Apalagi ketika dilakukan di masjid hasil wakaf umat, yakni Blue Mosque Daarut Tauhiid. Tentu mengundang berkah berlimpah.

Masjid yang baru sepekan lalu diresmikan, pada 3 Maret hingga berakhir 9 Maret 2025 mendatang, menjadi tempat berlangsungnya Sanlat. Kegiatan diikuti 53 santri yang merupakan anak-anak dari warga sekitar masjid berkubah biru tersebut.

“Alhamdulillah para santri sangat senang bisa belajar di sini. Semoga ke depan kami (Daarut Tauhiid-red) bisa memberikan manfaat lebih luas, termasuk kepada warga sekitar,” ujar Olis Abdul Kholis, penanggung jawab kegiatan Sanlat.

Kholis percaya untuk mengundang keberkahan, salah satu caranya dengan memakmurkan masjid. Untuk itulah, Sanlat ini dilakukan agar Blue Mosque Daarut Tauhiid menjadi tempat penuh berkah dengan berbagai kegiatan keislaman.

“Keberadaan Blue Mosque Daarut Tauhiid harapannya bisa memberikan manfaat. Tidak hanya bagi santri program Pendidikan Diniyah Formal atau PDF, warga sekitar juga bisa memakmurkan masjid ini,” kata Kholis.

Keberadaan Blue Mosque Daarut Tauhiid memang digagas untuk menjadi masjid yang sarat dengan kegiatan bermanfaat. Tidak hanya menjadi pusat keagamaan, tapi juga pusat pendidikan, sosial, dan ekonomi sebagai bagian dari program Kawasan Wakaf Terpadu Daarut Tauhiid.

Sejak diresmikan pada Jumat (28/2/2025) lalu, KH. Abdullah Gymnastiar (Aa Gym) selaku Pendiri dan Pembina Pesantren Daarut Tauhiid menegaskan komitmennya untuk memakmurkan masjid wakaf ini.

“Doakan ya, Aa bisa begini syariatnya adalah hasil pendidikan dari orang tua dan guru-guru. Mudah-mudahan masjid ini diniatkan wakaf untuk orang tua. Semoga setiap ada yang menyebut nama Allah, bersujud, baca Quran, doa, dan kebaikan apapun bisa mengalir pahalanya kepada ibu-bapak, orang tua, juga pada guru-guru,” ujar Aa Gym saat peresmian masjid yang berlokasi di Jalan Tugu, Desa Karyawangi, Kecamatan Parongpong, Kabupaten Bandung Barat. (Cahya)