WAKAFDT.OR.ID | JAKARTA – Ketua Pelaksana Badan Wakaf Indonesia (BWI) Kamaruddin Amin melakukan pertemuan langsung dengan Grand Syekh Al Azhar Ahmed Al Tayeb pada Kamis (11/07/2024) di Jakarta. Pertemuan tersebut dilakukan sebagai salah satu upaya mengembangkan perwakafan nasional.
Kamaruddin memperkenalkan apa itu Badan Wakaf Indonesia, mengungkapkan potensi wakaf di Indonesia, menyampaikan informasi apa yang sedang dan sudah dilakukan BWI, serta menyampaikan perkembangan wakaf di Indonesia.
Ia menjelaskan kepada Grand Syekh Al Azhar bahwa wakaf tanah di Indonesia mencapai 500.000 titik dan pertumbuhan wakaf di Indonesia mencapai 8% per tahun.
“Wakaf Tanah Tanah di Indonesia mencapai 500.000 titik dan pertumbuhan wakaf mencapai 8% pertahun,” kata Ketua BWI Prof. Kamar.
Mendengar hal itu, Grand Syekh Al Azhar mengapresiasi peran BWI dalam mengembangkan dan mengelola wakaf yang manfaatnya dapat dirasakan kaum duafa. Selain itu, Grand Syekh Al Azhar juga mendorong peran BWI lebih ditingkatkan dan diperluas lagi terutama untuk para pengurus masjid di Indonesia.
Kamaruddin juga menyampaikan hal-hal penting yang akan dicanangkan BWI, Di antaranya Program Strategis Gerakan Indonesia Berwakaf.
Menanggapi Ketua BWI,Grand Syekh Al Azhar berharap,wakaf berkontribusi untuk mensejahterakan masyarakat.
“Berikan perhatian khusus pada fakir miskin dan orang-orang yang mencari ilmu.Datangi mereka,jangan sampai mereka mengantri, muliakan mereka,” pesan Grand Syekh Al Azhar.
Sumber: bwi.go.id