Wakaf Daarut Tauhiid

spiritual di bulan rajab

Amalan yang Dianjurkan di Bulan Rajab

WAKAFDT.OR.ID | Bulan Rajab termasuk satu bulan haram dan empat bulan haram yang disebutkan dalam Al-Quran. Allah Ta’ala berfirman;

“Sesungguhnya bilangan bulan pada sisi Allah adalah dua belas bulan, dalam ketetapan Allah di waktu Dia menciptakan langit dan bumi, di antaranya empat bulan haram. Itulah (ketetapan) agama yang lurus, maka janganlah kamu menganiaya diri kamu dalam bulan yang empat itu.” (QS. At-Taubah: 36)

Al Qodhi Abu Ya’la rahimahullah mengatakan, dinamakan bulan haram karena dua makna. Pertama, pada bulan tersebut diharamkan berbagai pembunuhan.

Kedua, pada bulan tersebut larangan untuk melakukan perbuatan haram lebih ditekankan daripada bulan yang lainnya karena mulianya bulan tersebut. Demikian pula pada saat itu sangatlah baik untuk melakukan amalan ketaatan. (Zaadul Maysir, tafsir surat At Taubah ayat 36)

Ibnu ‘Abbas mengatakan, Allah mengkhususkan empat bulan tersebut sebagai bulan haram, dianggap sebagai bulan suci, melakukan maksiat pada bulan tersebut dosanya akan lebih besar, dan amalan sholeh yang dilakukan akan menuai pahala yang lebih banyak.” (Latho-if Al Ma’arif, 207)

Ada beberapa amalan yang dianjurkan untuk dilakukan di Bulan Rajab, di antaranya sebagai berikut:

Pertama, memperbanyak puasa. Diriwayatkan An Nasa-i dan Abu Daud, yang dishahihkan oleh Ibnu Khuzaimah, dari hadits Usamah, ia berkata: “aku bertanya: wahai Rasulullah, belum pernah aku melihatmu puasa di bulan lain sebagaimana puasamu pada bulan Sya’ban. Beliau bersabda: ‘Itu adalah bulan yang banyak dilalaikan manusia antara Rajab dan Ramadhan’. Dan bulan itu adalah bulan yang di dalamnya diangkat amalan-amalan kepada Rabbul ‘Alamin. Maka aku suka jika ketika aku sedang berpuasa.”

Kedua, sedekah, terutama sedekah jariyah atau wakaf karena wakaf pahalanya mengalir dan manfaatnya berkelanjutan

Ketiga, memperbanyak doa. Imam Syafii Rahimahullah mengatakan,“Sesungguhnya doa diijabah pada lima malam: malam jumat, malam iduladha, malam idulfitri, malam pertama bulan Rajab, dan malam pertengahan bulan Sya’ban.” (Al-Umm)

    Di luar ketiga amalan tersebut, secara umum memperbanyak berbagai kebaikan dan ibadah sunah sesuai dengan syariah akan mendatangkan lebih banyak pahala. Wallahu ‘Alam. (AID)