Yayasan Daarut Tauhiid

Aa Gym: jangan sombong

Aa Gym: Kita Harus Berlatih untuk Mengendalikan Diri

WAKAFDT.OR.ID — Sabar itu adalah menahan diri atau mengendalikan diri, sehingga pikiran, ucapan, sikap, dan hati sesuai dengan yang disukai Alloh Ta’ala. Jadi sabar itu bukan diam, bukan juga pasrah atau tidak berbuat apa-apa.

Orang yang banyak masalah karena kurangnya rasa sabar dalam dirinya. Misalkan kurang sabar jaga pandangan ujungnya berzina, kurang sabar menahan keinginan ujungnya korupsi, dan kurangnya rasa sabar dalam menghadapi segala sesuatu pasti bermasalah.

Sabar itu ada tiga tempatnya:

Pertama adalah sabar dalam ketaatan kepada Alloh. Orang yang beribadah butuh rasa sabar dalam proses menjalaninya, misalkan seperti sholat, puasa, dan ibadah-ibadah lainnya.

Sama halnya ketika kita datang ke majelis pengajian, butuh kesabaran untuk sampai ke tempat pengajian. Firman Alloh Ta’ala dalam Al-Qur’an surat Al-Baqarah ayat 153:

يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوا اسْتَعِيْنُوْا بِالصَّبْرِ وَالصَّلٰوةِ ۗ اِنَّ اللّٰهَ مَعَ الصّٰبِرِيْنَ

“Wahai orang-orang yang beriman! Mohonlah pertolongan (kepada Alloh) dengan sabar dan salat. Sungguh, Alloh beserta orang-orang yang sabar.” (QS. Al-Baqarah: 153)

Kedua, sabar dalam menahan maksiat. Misalkan menahan amarah, menjaga pandangan dan syahwat.

Harus bersabar dengan hal-hal yang dilarang oleh Alloh, jangan mengerjakan sesuatu yang sudah ada batasannya, sehingga membuat kita bermaksiat dan berdosa.

Ketiga, sabar ketika dalam menghadapi musibah. Sebagaimana Firman Alloh Ta’ala dalam Al-Qur’an ayat 155 sampai 156 yang artinya:

“Dan Kami pasti akan menguji kamu dengan sedikit ketakutan, kelaparan, kekurangan harta, jiwa, dan buah-buahan. Dan sampaikanlah kabar gembira kepada orang-orang yang sabar” (155), (yaitu) orang-orang yang apabila ditimpa musibah, mereka berkata “Inna lillahi wa inna ilaihi raji’un” sesungguhnya kami milik Alloh dan kepada-Nyalah kami kembali (156). (QS. Al-Baqarah: 155-156).

Kita juga harus meyakini bahwa setiap musibah menimpa kita pasti dengan izin Alloh, sebagaimana firman Alloh Ta’ala dalam surat At-Tagabun ayat 11:

 “Tidak ada sesuatu musibah yang menimpa (seseorang), kecuali dengan izin Alloh; dan barangsiapa beriman kepada Alloh, niscaya Alloh akan memberi petunjuk kepada hatinya.” (QS. At-Tagabun: 11)

Menjadi orang yang selalu sabar memang tidak mudah, namun memang sudah seharusnya kita senantiasa membiasakan diri dan melatih agar menjadi orang yang bisa bersabar. Wallohu a’lam bishowab. (KH. Abdullah Gymnastiar)

Redaktur: Wahid Ikhwan


WAKAFDT.OR.ID

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *