WAKAFDT.OR.ID | Wakaf merupakan salah satu amalan yang dicintai Allah dan Rasul-Nya karena manfaatnya berkelanjutan dan pahalanya terus mengalir sampai hari kiamat. Wakaf juga biasa disebut sedekah jariyah.
Rasulullah Shalallahu alaihi wasallam bersabda, “Apabila seorang manusia itu meninggal dunia, maka terputuslah amal perbuatannya kecuali dari tiga sumber, yaitu sedekah jariah (wakaf), ilmu pengetahuan yang bisa diambil manfaatnya, dan anak soleh yang mendoakannya.” (HR. Muslim)
Wakaf tidak memiliki batasan waktu dan nominal. Setiap orang bisa berwakaf kapan pun dan di mana pun. Namun, ada waktu-waktu utama yang dianjurkan untuk melakukannya. Salah satunya Bulan Rajab.
Bulan Rajab merupakan salah satu bulan haram atau bulan yang disucikan dalam Islam. Rasulullah Shalallahu alaihi wasallam bersabda, ”Setahun berputar sebagaimana keadaannya sejak Allah menciptakan langit dan bumi. Satu tahun itu ada dua belas bulan. Di antaranya ada empat bulan haram (suci). Tiga bulannya berturut-turut yaitu Dzulqo’dah, Dzulhijjah dan Muharram. (Satu bulan lagi adalah) Rajab Mudhor yang terletak antara Jumadil (akhir) dan Sya’ban.” (HR. Bukhari dan Muslim)
Al Qodhi Abu Ya’la rahimahullah dalam Zaadul Maysir, tafsir surat At Taubah ayat 36, mengatakan, dinamakan bulan haram karena dua makna, yakni Pertama, pada bulan tersebut diharamkan berbagai pembunuhan. Orang-orang Jahiliyyah pun meyakini demikian.
Kedua, pada bulan tersebut larangan untuk melakukan perbuatan haram lebih ditekankan daripada bulan yang lainnya karena mulianya bulan tersebut. Demikian pula pada saat itu sangatlah baik untuk melakukan amalan ketaatan.
Ibnu ’Abbas dalam Latho-if Al Ma’arf mengatakan, Allah Taala mengkhususkan empat bulan tersebut sebagai bulan haram, dianggap sebagai bulan suci, melakukan maksiat pada bulan tersebut dosanya akan lebih besar, dan amalan sholeh yang dilakukan akan menuai pahala yang lebih banyak, termasuk berwakaf.
Jadi mari kita manfaatkan sebaik-baiknya Bulan Rajab untuk melakukan berbagai amal saleh, terutama berwakaf, agar mendapatkan lipatan pahala yang terus mengalir sampai hari kiamat. Wallahu’alam. (AID)