WAKAFDT.OR.ID | BANDUNG – Mungkin di antara kita banyak mendengar cerita-cerita atau berita-berita kurang enak terkait harta waris. Ada yang berebut karena merasa tidak adil. Ada pula ahli waris yang mengambil aset yang sudah diwakafkan orang tua. Sungguh miris.
Hal tersebut dijauhi oleh salah seorang wakif yang berwakaf ke Wakaf DT beberapa waktu lalu. Ialah Haryadi, 53 tahun, asal Tigaraksa, Tangerang, bersama dengan saudari-saudarinya sepakat mewakafkan sebagian harta waris yang mereka dapatkan.
Wakaf tersebut diperutukan atas nama orang tua mereka yang sudah tiada, yakni Almahum Muhyi Bin Humaidi dan Almarhumah Aminah Binti Abdul Ghani.
Haryadi datang ke Wakaf DT langsung menyerahkan wakaf sebesar 10 juta rupiah untuk program Masjid Rahamatan Lil Alamin dan Wakaf Mushaf Al-Quran. Selain berwakaf melalui Wakaf DT, ia bersama saudari-saudarinya berwakaf untuk tiga masjid yang sedang dibangun di dekat rumahnya.
Haryadi mengaku, dirinya yang memberikan ide kepada saudari-saudarinya untuk berwakaf atas nama kedua orang tua yang sudah meninggal. Dia ingin kedua orang tuanya meraih pahala yang terus mengalir walau sudah tiada.
“Kalau keinginan sebenarnya karena ada dana dari hasil jual rumah warisan. Atas kesepakatan dari seluruh saudara saya mau disisihkan untuk diwakafkan untuk kedua orang tua, biar pahalanya bisa mengalir kepada kedua orang tua saya. Untuk wakaf, selain di DT, saya juga kirimkan ke beberapa musholla yang lagi tahap pembangunan. Alhamdulillah ada di 3 titik,” jelas Haryadi saat dihubungi melalui Whatsapp, Kamis (14/11/2024).
Menariknya, mereka sepakat menyisihkan hasil dari menjual rumah warisan untuk diwakafkan atas nama kedua oran tuanya baru kemudian warisannya dibagikan sesuai syariat
“Ibu meninggal tahun 2010 sedangkan ayah saya meninggal 2015, sudah cukup lama. (berwakaf) sebelum dibagi. Jadi langsung kita sisihkan untuk wakaf, sisa baru dibagi sesuai hukum Islam. Alhamdulillah semua setuju,” ungkap Haryadi
Haryadi mengaku, sudah lama mengenal DT. Oleh karena itu, dia percaya untuk berwakaf ke lembaga Wakaf DT. Haryadi juga menyebut, anaknya adalah santri Baitul Quran DT.
“Saya sudah lama kenal dgn DT, sering ikut kajian Aa. Alhamdulillah, umroh pun dengan MQ travel, dan anak-anak saya juga mondok di Baitul Quran DT,” pungkasnya. (AID)